Arti Kata Bahasa Arab

Arti Wamal Hayatuddunya Illa Mataul Ghurụr, Kutipan Ayat Alquran, Dunia Hanya Kesenangan yang Menipu

Maksudnya kesenangan hidup di dunia jangan sampai menjerumuskan kepada perbuatan-perbuatan yang tidak disukai Allah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Wa mal Ayatuddunya Ill? Mata'ul-Ghur?r, kutipan ayat Alquran Surat Ali Imran ayat 185, kehidupan dunia hanya kesenangan yang memperdaya. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Wa mal Ayatuddunya Illā Mata'ul-Ghurụr, kutipan ayat Alquran Surat Ali Imran ayat 185, kehidupan dunia hanya kesenangan yang memperdaya.


Bacaan Wa mal Ayatuddunya Illā Mata'ul-Ghurụr, adalah bunyi ujung ayat Surat Ali Imran Ayat 185. Ayat ini patut menjadi renungan bagi kita, tentang kehidupan di dunia.

Berikut bacaan Surat Ali Imran ayat 185 selengkapnya


Surat Ali ‘Imran Ayat 185
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Arab-Latin: Kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-ghurụr

Artinya:

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.


Wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-ghurụr = Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian. Dan dengan kejadian itu,seluruh makhluk akan kembali kepada tuhan mereka untuk memperhitungkan amal perbuatan mereka.

Dan sesungguhnya kalian akan memperoleh balasan sempurna atas amal perbuatan kalian secara penuh, tanpa ada pengurangan pada hari kiamat.

Maka barangsiapa telah dimuliakan oleh tuhannya dan Dia telah menyelamatkannya dari neraka, serta masukkannya ke dalam surga, sesungguhnya dia telah menggapai puncak apa yang diinginkannya.

Dan tidaklah kehidupan dunia itu,melainkan kesenangan yang akan sirna, maka janganlah kalian tertipu dengannya.

 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

185. Allah mengabarkan bahwa setiap jiwa akan mengalami kematian, kemudian akan dibangkitkan pada hari kiamat untuk mendapat balasan amalannya dengan sempurna.

Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan surga maka ia telah beruntung. Dan dunia tidak lain hanyalah kenikmatan fana yang dihiasi oleh setan agar dapat menipu manusia.

 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

185. Setiap jiwa, siapa pun ia pasti akan merasakan kematian. Maka hendaknya setiap makhluk tidak terlena dengan dunia ini. Dan kelak di hari Kiamat mereka akan diberi balasan atas amal perbuatan mereka masing-masing secara penuh, tanpa ada pengurangan. Barangsiapa yang Allah jauhkan dari api Neraka dan Dia masukkan ke dalam Surga, sungguh dia benar-benar telah mendapatkan kebaikan yang ia harapkan dan selamat dari keburukan yang ia takutkan. Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan sementara yang hanya diminati oleh orang-orang yang tertipu.


Allah mengingatkan janganlah teperdaya dan tertipu dengan kesenangan dunia.

Sebab bila sampai tertipu atau terperdaya, bisa jadi di akhirat kelak kita akan mendapat balasan dari perbuatan yang telah menipu kita.

Maksudnya kesenangan hidup di dunia jangan sampai menjerumuskan kepada perbuatan-perbuatan yang tidak disukai Allah.

Jangan hanya karena ingin merengkuh kesenangan hidup di dunia seperti, kaya raya dengan harta, senang dengan jabatan tinggi, senang mendapat pujian orang, membuat kita menghalalkan segala cara untuk meraihnya.


Itu semua tidak akan berarti bila ajal telah menjemput. Kesenangan yaang telah memperdaya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.
Peringatan bagi kita semua. Wallahualam bishawabi.

Itulah wa mal Ayatuddunya Illā Mata'ul-Ghurụr, kutipan ayat Alquran Surat Ali Imran ayat 185, kehidupan dunia hanya kesenangan yang memperdaya.

Baca juga: Arti Al Basyar, Al Insan, Al Khalifah dan Annas, Istilah dalam Alquran untuk Menggambarkan Manusia

Baca juga: Arti Irhamna Bil Quran, Allah Perintahkan Alquran Dibaca Dipelajari Dipahami Diamalkan & Disyiarkan

Baca juga: Pengertian Alif Lam Qomariah, Salah Satu Hukum Tajwid Belajar Alquran Ciri-ciri dan Contoh Bacaannya

Baca juga: Pengertian Alif Lam Syamsiyah, Salah Satu Hukum Tajwid Belajar Alquran, Ciri-ciri & Contoh Bacaannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved