Siswa SD Dibully hingga Kaki Diamputasi

Keseharian FAA Siswa SD Bekasi Diamputasi Usai Dibully, Dikenal Cerdas Sering Jawab Pertanyaan Guru

Terungkap keseharian sosok FAA (12) siswa SD di Bekasi, Jawa Barat yang menjadi korban bully hingga kakinya diamputasi, dikenal sosok yang cerdas..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Wartakotalive.com / shutterstock
Keseharian FAA Siswa SD Bekasi Diamputasi Usai Dibully, Dikenal Cerdas Sering Jawab Pertanyaan Guru 

"Saya sudah lapor ke Polres Metro Bekasi pada 17 April 2023. Laporan ini karena saya tidak mendapatkan keadilan dan jalan keluar dari pihak sekolah maupun keluarga pelaku atas aksi bullying dan dampaknya yang sedang dialami anak saya," jelas warga Jatimulya ini.

Selain itu Diana menceritakan, FAA didiagnosa menderita kanker tulang hingga terpaksa dilakukan tindakan amputasi pada kaki kirinya di RS Kanker Dharmais Jakarta

"Diagnosanya itu bulan Agustus (2023), awalnya itu berobat ke klinik terdekat, pengobatan cukup panjang yah sampai di titik diamputasi itu," jelas dia.

Diana mengatakan, dari keterangan dokter, salah satu pemicu penyakit tersebut karena adanya benturan.

"Iya (kata keterangan dokter) ada (pemicunya karena jatuh), pemicunya benturan," tutur dia.

Hasil pemeriksaan sebelumnya di RS Hermina, diagnosis berupa infeksi bagian dalam.

Upaya mencari second opinion sebelum dilakukan tindakan operasi ke sejumlah RS lain, seperti RS Pondok Indah dan RS Cipto Mangunkusumo juga telah dilakukan.

Kondisi FAA korban bullying hingga kaki diamputasi.
Kondisi FAA korban bullying hingga kaki diamputasi. (Wartakotalive.com)

Itu karena kondisi kaki Fatir yang terus memburuk tindakan amputasi harus dilakukan dan dirujuk ke RS Dharmais.

Diana menjelaskan, dokter di RS Dharmais memutuskan melakukan tindakan operasi amputasi, karena kondisi kaki Fatir yang dalam observasi terakhir didiagnosis kanker tulang.

"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami Fatir memicu aktif munculnya kanker tulang dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan, jadi harus diamputasi," pungkas Diana.

Baca juga: Bocah Perempuan Kelas 6 SD di Semarang Meninggal Tak Wajar, Ada Luka di Bagian Sensitif

Kini Fatir tengah dirawat di HCU RS Kanker Dharmais Jakarta usai tindakan amputasi karena kondisnya yang menurun.

Diana menyatakan operasi amputasi merupakan jalan terakhir yang diambil karena sejumlah pemeriksaan di 3 rumah sakit berbeda mulai dari rontgen, hingga MRI, menyatakan hasil yang sama.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved