Siswa SD Dibully hingga Kaki Diamputasi

Awal Mula Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi usai Dibully, Memar hingga Didiagnosa Kanker Tulang

Peristiwa pembullyan F siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan bermula saat korban diajak lima temannya untuk jajan di luar sekolah, kakinya disliding

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
shutterstock/kompas.com
ilustrasi bully (kiri) - Peristiwa pembullyan F (kanan) siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan bermula saat korban diajak lima temannya untuk jajan di luar sekolah, kakinya disliding 

Namun, kedua orang tua F baru mengetahui kejadian anaknya tersebut setelah tiga hari pasca kejadian.

F tidak bisa bangun dari tempat tidurnya karena merasakan sakit pada kaki kirinya.

Menurut Diana, putranya menutup-nutupi apa yang dialaminya lantaran ketakutan karena diancam oleh teman-temannya.

Diana memaksa sang anak untuk bercerita.

"Lukanya itu tidak ada, tapi kakinya kayak memar, saya desak Fatir bicara akhirnya diceritakanlah kronologinya," imbuhnya.

Diana lalu membawa anaknya berobat ke klinik terdekat dan diberikan pereda nyeri, tetapi tidak ada perubahan.

"Di rontgen dan dirujuk ke MRI, didiagnosis ada infeksi dalam itu pada akhir Maret, karena prosesnya enggak cepat, kami berusaha obati dulu," imbuhnya.

Didiagnosa Kanker Tulang

Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan tapi tidak kunjung membuahkan kesembuhan, bahkan kondisi F semakin memburuk.

Puncaknya pada Agustus 2023, Fatir harus menelan pil pahit kaki kirinya harus diamputasi karena didiagnosis kanker tulang.

Diana mengatakan, dari keterangan dokter, salah satu pemicu penyakit tersebut karena adanya benturan.

"Iya (kata keterangan dokter) ada (pemicunya karena jatuh), pemicunya benturan," tutur dia.

Hasil pemeriksaan sebelumnya di RS Hermina, diagnosis berupa infeksi bagian dalam.

Baca juga: Viral Siswa SMK di Bandar Lampung Tewas Dikeroyok, Diduga Imbas Tawuran Antar Pelajar

Upaya mencari second opinion sebelum dilakukan tindakan operasi ke sejumlah RS lain, seperti RS Pondok Indah dan RS Cipto Mangunkusumo juga telah dilakukan.

Itu karena kondisi kaki Fatir yang terus memburuk tindakan amputasi harus dilakukan dan dirujuk ke RS Dharmais.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved