13 Contoh Teks Ceramah Umum Berbagai Topik, Singkat Lengkap dan Terstruktur

Artikel ini berisi 13 contoh teks ceramah singkat berbagai topik, lengkap singkat serta terstruktur.

Tribun Sumsel
Daftar 13 Contoh Teks Ceramah Umum Berbagai Topik, Singkat Lengkap dan Terstruktur 

Mari kita panjatkan puji syukur atas kesehatan yang diberikan Allah Swt, sehingga kita bisa berada di tempat ini dalam kondisi sehat. Izinkan saya menyampaikan beberapa patah kata di kesempatan yang istimewa ini.

Melihat pemberitaan di media elektronik dan digital, belakangan ini semakin marak terjadi bencana alam di Indonesia. Masyarakat dikejutkan dengan status gunung berapi yang aktif, gempa bumi, banjir, angin puting beliung, dan sederet bencana lainnya. Oleh karena itu, diperlukan mitigasi bencana agar kita semua dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Isi
Banyaknya bencana alam di Indonesia tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Yang dapat kita lakukan adalah bersiap diri untuk menghadapinya. Bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, mereka harus siap pada banjir. Masyarakat yang tinggal di lereng gunung, mereka wajib waspada pada status aktif gunung, masyarakat yang hidup di tepi pantai pun tidak boleh lengah pada potensi tsunami dan gelombang tinggi.


Mitigasi bencana alam yang tepat sangat diperlukan agar masyarakat lebih siap. Pemerintah telah mengupayakan usaha untuk meminimalisir risiko bencana, baik dengan membangun sarana fisik maupun memberikan edukasi bagi masyarakat. Sebagai warga negara yang baik, kita wajib mengikuti instruksi tersebut.

Penutup
Kesadaran diri sendiri untuk melakukan mitigasi bencana sedini mungkin sangatlah penting. Jangan abai pada alam yang diam karena kita tidak tahu kapan bencana akan terjadi. Mari kita jaga diri sendiri dan keluarga. Sekian ceramah dari saya. Apabila ada kesalahan kata mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum wr.wb


[3.Ceramah tentang pendidikan]

Pembuka
Assalamualaikum wr.wb

Selamat pagi, salam sejahtera. Mari kita   bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kita dapat berkumpul di acara peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Pada kesempatan ini, saya bermaksud menyampaikan tema terkait, terutama mengenai minat membaca buku.

Minat baca buku siswa-siswi di Sekolah Menengah Atas belakangan ini semakin menurun dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Hal tersebut bisa dilihat dengan penurunan tingkat literasi siswa. Tidak mengherankan, memang. Apalagi saat ini arus informasi melalui media elektronik lebih cepat dibandingkan media cetak, penurunan minat baca tersebut secara tidak langsung berpengaruh pada kualitas pendidikan kita.

Isi
Fenomena yang terjadi terkait minat baca siswa bukan tanpa sebab. Merupakan hal yang lumrah jika siswa sekolah menengah membawa ponsel sendiri. Kita juga tidak dapat mengontrol penuh aplikasi apa saja yang ada di dalamnya. Hampir sebagian besar waktu siswa dihabiskan untuk berselancar di media sosial dan berkomunikasi bersama teman-temannya. Sisanya, waktu dihabiskan untuk mengerjakan PR dan tugas sekolah lainnya, siswa pun kesulitan menyisihkan waktu untuk membaca buku lain di luar buku pelajaran. Padahal, diperlukan pengetahuan tambahan di luar sekolah agar siswa mampu bersaing setelah lulus nanti.

Penutup
Kita tidak dapat memungkiri bahwa informasi lebih cepat beredar melalui media elektronik. Namun, alangkah baiknya jika kita lebih tegas pada diri sendiri dengan memantau hal-hal penting yang ada di ponsel.

Memanfaatkan aplikasi baca buku atau langganan buku online bisa menjadi salah satu alternatif. Jangan sampai penurunan kualitas pendidikan karena minat baca rendah justru disebabkan kita sendiri yang tidak siap dengan kemajuan teknologi.

Akhir kata, mohon maaf jika ada salah dalam penyampaian. Semoga setelah ini kita bisa menjadi generasi yang lebih baik lagi. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved