Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Alasan RS Polri Sulit Ungkap Kasus Kematian Hamka & Anak di Koja, Tunggu Saksi Kunci Siap Diperiksa

Terungkap alasan pihak Rumah Sakit Polri sulit ungkap kasus kematian ayah dan anak di Koja, Jakarta Utara.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kolase Tribunsumsel.com
Terungkap alasan pihak Rumah Sakit Polri sulit ungkap kasus kematian ayah dan anak di Koja, Jakarta Utara. 

Kendati begitu, polisi belum bisa memeriksa NHF.

"Tapi karena kondisi psikologisnya belum memungkinkan untuk pendalaman, maka tunggu. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," tegas Gidion.

Sementara Karumkit Rs Polri, Brigjen Hariyanto saat ini tengah memperbaiki nutrisi dan haemoglobin istri Hamka yang rendah.

Baca juga: Kondisi Terkini Istri Hamka Saksi Kunci Suami & Anak Tewas di Koja, Tubuh Lemas, HB Rendah

Kendati begitu, penyidik baru bisa meminta keterangan dari istrinya, NHF.

"Istrinya sudah beberapa hari tidak makan, kondisinya kita periksa HB nya rendah, kondisinya lemas. Mungkin beberapa hari ini penyidik baru bisa meminta keterangan dari istrinya," jelas Brigjen Hariyanto.

Sementara terkait saol pemeriksaan kejiwaan, saat ini penyidik belum meminta untuk memeriksa kejiwaan istri Hamka.

"Ini baru perawatan, dari penyidik belum ada permintaan untuk pemeriksaan kejiwaan," terangnya.

Baca juga: Dugaan Penyebab Lebam di Kepala Anak yang Tewas Bersama Ayah di Koja, Ini Penjelasan Polisi

TKP Berantakan

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan bahwa kondisi rumah Hamka sangat berantakan saat jajarannya hendak mengevakuasi para korban.

"Dari fisik, kita temukan kondisi TKP yang sudah bisa dikatakan mengalami berantakan kondisi rumahnya, seperti tidak berpenghuni," kata Gidion saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).

Sementara menurut keterangan tetangga Hamka bernama Fitra (36), NFH dalam kondisi bingung saat dikeluarkan dari rumah tersebut.

"Istrinya kayak kebingungan gitu. Kan sempat duduk di warung saya, dikasih minum, air teh, biar bertenaga. Sama anaknya yang masih hidup (ADl di sini. Dikasih minum dulu, biar enggak dehidrasi," ujar Fitra.

Baca juga: Kondisi Rumah Hamka yang Tewas Bersama Anak di Koja, Berantakan Bak Kapal Pecah, Mobil Penuh Debu

Berdasarkan hasil otopsi sementara, Gidion mengungkapkan bahwa Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari sebelum akhirnya ditemukan tewas membusuk di rumahnya.

"Hasil otopsi yang baru bisa kami sampaikan hari ini hanya menyebutkan usia kematian," kata Gidion. "Usia kematian dari korban bapak-bapak tadi adalah, usia kematiannya sekitar 10 hari ke atas," ujar Gidion melanjutkan.

Berdasarkan pemeriksaan secara kasatmata, tidak ditemukan luka terbuka atau sayatan pada tubuh Hamka. Namun, polisi menemukan darah di sekitar jasad Hamka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved