Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Percakapan Terakhir Hamka Sebelum Tewas Bersama Anak di Koja, Akui Lemas : Lagi Sakit Saya

Fitra yang berdagang di samping TKP itu mengaku sempat bertemu dengan Hamka pada awal Oktober 2023.

Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)
Rumah Hamka Rusdi (50), warga Koja yang ditemukan tewas membusuk bersama anak bungsunya, AQ (2), di Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (30/10/2023). Terungkap percakapan terakhirnya dengan tetangga 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Hamka Rusdi (50), seorang pria di Koja, Jakarta Utara, ditemukan tewas bersama anaknya inisial AQ (2) di dalam rumah di Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).

Pada saat yang bersamaan, istri Hamka, NHF (32), dan anak sulungnya, AD (4), juga ditemukan di dalam rumah tersebut dalam kondisi lemas.

Percakapan terakhir Hamka sebelum tewas pun diungkap Fitra (36), salah seorang warga sekitar rumahnya.

Fitra yang berdagang di samping TKP itu mengaku sempat bertemu dengan Hamka pada awal Oktober 2023.

"Saya enggak lihat tanggal. Itu juga posisinya pas dia lagi sakit. Kan saya sempat tanya, 'Pak Hamka, kok tumben lemes amat?', 'Iya, lagi sakit saya, enggak enak badan', ya sudah gitu," ujar Fitra saat ditemui di TKP, Senin (30/10/2023).

Ditemukan

Setelah berbincang dan membeli kue, Fitra menyampaikan bahwa Hamka langsung masuk ke rumah dan tidak pernah melihat mendiang sampai ditemukan meninggal dunia.

"Semenjak itu, kirain saya pergi orangnya. Ya sudah, enggak kepikiran dia di rumah," ujar Fitra.

Beberapa hari setelah pertemuannya dengan Hamka, Fitra juga sempat bertemu dengan NHF.

"Setelah Pah Hamka, (beberapa hari kemudian bertemu NHF), dia belu sayur di belakang. Dia (NFH) sempat mampir, 'Mbak, beli kue'," ucap Fitra.

Hanya saja, Fitra pada saat itu tidak sempat berbincang dengan NHF.

Penemuan mayat Hamka dan AQ bermula ketika warga setempat mencium bau tak sedap menguar dari rumah tersebut.

Setelah itu, warga bersama aparat bergegas mengecek hingga akhirnya menemukan dua jenazah yang merupakan seorang ayah dan buah hatinya yang masih bayi dalam keadaan membusuk.

"Benar, tadi pagi ada penemuan mayat. Satu laki-laki, seorang bapak kira-kira umurnya 50 tahun dan bayi berusia kurang lebih dua tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh, Sabtu.

Sementara itu, Iverson belum dapat mengungkapkan penyebab kematian HR dan anak bungsunya itu.

Ia hanya bisa memastikan dua jenazah, istri, dan anak sulungnya berada di dalam rumah dengan kondisi yang tak terkunci.

"Enggak (terkurung di rumah), pintu bisa didorong dari luar. Artinya kalau gagang pintunya diputar tetap kebuka tapi enggak full kebuka. Faktanya bisa didorong dari luar oleh warga karena mencium bau busuk," kata Iverson.

Motif

Kendati begitu, Iverson belum mengetahui secara pasti mengapa dua orang yang masih hidup itu tak melaporkan bahwa ada anggota keluarganya yang meninggal.

Sebab, sang istri dan anak sulungnya belum dapat dimintai keterangan lantaran sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Belum tahu alasannya (kenapa enggak melapor). Karena istrinya sakit. Saat ini juga langsung dirawat. Kemudian, anak yang tua juga sedang dirawat," ucap dia.

Keseharian Istri

Tabiat NP alias NHF, istri Hamka yang tewas dengan anak keduanya di Koja, Jakarta Utara.

NP selama ini diketahui memiliki tabiat yang tertutup sehingga tetangganya sendiri tak tahu nama dari istri Hamka itu.

Menurut warga sekitar yang merupakan tetangga Hamka, keluarga tersebut cukup tertutup.

Ali (45) menyebut, Hamka sudah tinggal puluhan tahun di rumah tersebut sejak kecil bersama kakak dan orangtua mereka.

"Dari kecil memang sudah di sini. Hanya saja orangtuanya sudah enggak ada dan kakak-kakaknya sudah pada pindah. Jadi, (AH) tinggal di situ sama istri dan anak-anaknya," ungkap Ali dikutip dari Kompas.com.

Sosok Hamka dikenal Ali baik, tak macam-macam, bahkan religius lantaran sering ke masjid.

"Dia orangnya baik kok dan religius. Selalu menyempatkan waktu untuk salat di masjid," ujar Ali.

Tak hanya itu, hal yang sama juga diungkapkan Bambang, warga lainnya.

Bambang mengatakan, Hamka tinggal bareng istri dan anak-anaknya di rumah bekas orangtuanya.

"Pak Hamka emang asli sini, ini bekas rumah orang tuanya, dia punya usaha travel umrah, Kalau istrinya ibu rumah tangga aja," kata Bambang.

Namun berbeda dengan Hamka yang dikenal warga sekitar, istri korban justru sebaliknya.

Dikatakan Bambang, istri Hamka kesehariannya tertutup.

Bahkan, warga tak ada yang tahu siapa nama dari wanita itu meski sudah tinggal lama di tempat tersebut.

"Kalau istrinya saya sama tetangga juga ga ada yang tahu namanya siapa, orangnya tertutup, paling kita cuma sekadar negor aja pas ketemu," ujar Bambang.

Selain itu, Bambang juga bercerita jika ketika warga mendobrak pintu rumah Hamka terlihat istrinya sedang terduduk di ruang tamu tanpa reaksi apapun.

"Kita dobrak rumah, istrinya itu lagi duduk aja kayak linglung gitu, enggak ada reaksi apa-apa," kata Bambang.

Tak jauh dari istri Hamka, ada anak sulung Hamka yang berusia sekira 3 tahun.

"Itu anak pertamanya ga nangis sama sekali, anteng aja," kata Bambang.

Setelah ditemukan jasad Hamka dan anaknya, warga kemudian menghubungi polisi.

Sambil menunggu kedatangan polisi, warga berinisiatif membawa keluar istri Hamka dan memberikan makan.

"Istrinya dulu dikasih makan sama warga, dia mau makan lahap tapi pas ditanya kayak orang linglung, enggak ada nangis apalagi histeris," kata Bambang.

Karena itulah, warga sampai terheran-heran dengan sikap dan reaksi istri Hamka.

"Makanya kita semua heran sama istrinya. Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih, ini enggak sama sekali," kata Bambang.

Lebih jauh, diketahui Hamka dan balitanya ditemukan tewas membusuk di rumahnya selama 2 minggu.

Pada saat bersamaan, warga dan petugas juga menemukan sang istri dan anak sulung mereka berusia 3 tahun dalam keadaan hidup.

Ketika ditemukan, istri dan anak yang hidup ini dalam kondisi lemas.

Penemuan jasad ayah dan balita ini terungkap setelah warga sekitar curiga bau busuk menyengat selama berhari-hari.

Hamka, seorang pengusaha travel ditemukan tewas bersama anaknya. Di dalam rumah tersebut ada istri dan anaknya yang lain yang masih hidup. Sang istri tak lapor polisi, apa alasannya ? (ig/hamkarusdi/tribunjakarta/Gerald Leonardo Agustino)
Warga makin curiga melihat mobil dan motor Hamka ada di garasi rumah dalam kondisi berdebu.

Tak hanya itu, paket yang diantar ke rumah korban juga tak pernah dibawa masuk ke dalam rumah.

Karena kecurigaan tersebut akhirnya warga dan petugas masuk ke rumah Hamka Jumat (27/10/2023) malam.

Hingga akhirnya terjawab bau menyengat itu berasal dari jasad Hamka dan balitanya yang sudah membusuk.

Sementara istri Hamka dan anak pertamanya ditemukan hidup lemas.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Percakapan Terakhir Warga dengan Hamka, Ayah yang Tewas Misterius Bersama Bayinya di Koja"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved