Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Misteri Sisa Darah di Badan Istri Pengusaha Travel Umrah di Koja, Polisi Bakal Lakukan Tes DNA

Kasus Hamka dan balita tewas membusuk di rumahnya di kawasan Koja Jakarta Utara kini menguak fakta baru.Salah satu soal sisa-sisa darah yang ditemuk

Editor: Moch Krisna
TribunJakarta/YouTube iNews TV
Terungkap penampakan tempat bos travel umrah bernama Hamka (50) ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Sabtu (28/10/2023). Hamka ditemukan tewas bersama balitanya berinisial AQ (2) di ruangan yang terpisah. 

"Si anak ada luka, tapi apakah luka itu signifikan dengan kematian itu yang perlu diuji jaringan.

Balita Hamka bernama Abid Qushayyi Akma diketahui masih berusia sekira 1,5 tahun ditemukan tewas membusuk bersama ayahnya selama dua minggu di rumah
Balita Hamka bernama Abid Qushayyi Akma diketahui masih berusia sekira 1,5 tahun ditemukan tewas membusuk bersama ayahnya selama dua minggu di rumah (ig/hamkarusdi/tribunjakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Karena memang usia kematian sudah 3 hari, jadi tidak nampak kasat mata luka terbuka," sambung Kapolres.

Sementara itu, korban Hamka (50) diduga sudah meninggal lebih dari 10 hari.

Pada tubuhnya tidak ditemukan luka terbuka.

Namun, ada darah yang berceceran di dekat jenazah korban pada saat pertama kali ditemukan Sabtu (28/10/2023) lalu.

Ngeluh Sakit Tenggorokan

Gidion menambahkan, korban Hamka sempat mengeluhkan sakit tenggorokan kepada keluarganya sebelum ditemukan meninggal.

Pada 18 Oktober, Hamka berkomunikasi dengan keluarganya soal sakit yang ia rasakan.

"Penelusuran jejak kita sebelumnya, ada komunikasi antara korban dengan keluarganya, ada menyebutkan ada keluhan tentang sakit tenggorokan yang dia keluhkan," ucap Gidion.

Keluhan korban soal sakit tenggorokan dikumpulkan pihak kepolisian dalam upaya penyelidikan kasus ini.

Proses autopsi yang dilengkapi dengan penelitian forensik lanjutan bakal terus dirampungkan kepolisian guna mengungkap apa sebenarnya yang membuat korban meninggal dunia.

"Ini kemudian kita harus melakukan uji kompetensi yang lain, antara lain adalah histopatologi forensik kemudian toksikologi forensik," jelas Gidion.

Adapun penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk ini terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 9.00 WIB.

Warga yang sudah mencium bau busuk lebih dari seminggu akhirnya memutuskan untuk mendobrak rumah korban didampingi aparat wilayah setempat.

Ketika masuk, warga mendapati ayah dan anak itu sudah tewas membusuk, sementara ibu dan anak sulung masih hidup namun kondisi kesehatannya memburuk.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved