Istri Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak

Penyebab Kematian Hamka & Anak yang Jasadnya Ditemukan Membusuk, Pintu Rumah Tak Terkunci

Penyebab kematian ayah dan anak yang jasadnya ditemukan membusuk tinggal bersama istri dua pekan di Koja, Jakarta Utara masih diselidiki polisi.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com- KOMPAS TV/NIZAR RAMADIKA
Penyebab kematian ayah dan anak yang jasadnya ditemukan membusuk tinggal bersama istri dua pekan masih diselidiki polisi. 

Sebab, pintu rumah mereka dalam kondisi tak terkunci.

"Enggak (terkurung di rumah), pintu bisa didorong dari luar. Artinya kalau gagang pintunya diputar tetap kebuka tapi enggak full terbuka. Faktanya bisa didorong dari luar oleh warga karena mencium bau busuk," kata Iverson.

Kendati begitu, Iverson belum mengetahui secara pasti mengapa dua orang yang masih hidup itu tak melaporkan bahwa ada anggota keluarganya yang meninggal.

Kondisi mobil dan motor milik keluarga Hamka yang berdebu. Kondisi ini menjadi salah satu kecurigaan warga Jalan Balai Rakyat 5, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Kondisi mobil dan motor milik keluarga Hamka yang berdebu. Kondisi ini menjadi salah satu kecurigaan warga Jalan Balai Rakyat 5, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. (lga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Sebab, sang istri dan anaknya pun belum dapat dimintai keterangan lantaran sedang menjalani perawatan intensif di RS Pelabuhan Jakarta.

"Belum tahu alasannya (kenapa enggak melapor). Karena istrinya sakit. Saat ini juga langsung dirawat. Kemudian, anak yang tua juga sedang dirawat," ucap dia.

Baca juga: Sosok Hamka Pria Tewas Membusuk Dengan Anak Berusia 1.5 Tahun di Koja, Istri Linglung Saat Ditemukan

Kronologi Penemuan Jasad

Bersama ketua RT, warga yang curiga kemudian mendobrak pintu rumah untuk mengetahui sumber aroma menyengat dari dalam rumah dua lantai di RT 006, RW 003 pada Sabtu (28/10/2023) siang.

Kepada Kompas.com, Yanto, warga Balai Rakyat menjelaskan kecurigaan bau tidak sedap ini mucul sejak seminggu belakangan.

Beberapa kali ia memeriksa selokan karena curiga ada bangkai tikus, namun tidak ditemukan.

Tak hanya dirinya, menurut Yanto tetangga rumah korban juga mencium bau busuk yang dari dalam rumah berlantai dua tempat ditemukannya jasad pria dan balita.

Yanto yang ikut memeriksa rumah korban menjelaskan jenazah pria ditemukan di depan pintu kamar mandi dalam kondisi tengkurap dengan tubuh membengkak.

Sementara jasad anaknya berada di dalam kamar mandi.

"Pas saya masuk benar udah bau dari dalam. Saya liat jenazah laki-laki dekat pintu kamar mandi sudah bengkak," ujar Yanto saat ditemui di lokasi, Sabtu (28/10/2023), dikutip dari laporan tim jurnalis KompasTV.

Kendati begitu, meski bertetangga, Yanto mengaku tak mengetahui nama dari keluarga tersebut, sebab mereka dikenal tak bersosialisasi.

"Dia nggak pernah komunikasi sih, tapi kadang salat," kata dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved