Petugas Imigrasi Jatuh dari Apartemen

Sosok Tri Fattah Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA Lantai 19 Apartemen Tangerang, Baru Jadi PNS

Inilah sosok Tri Fattah selaku petugas imigrasi yang tewas diduga dilempar oleh WNA Korsel ari lantai 19 Apartemen Tangerang, baru 2 tahun jadi PNS...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
instagram/rudenimjakarta / Kompas.com
Sosok Tri Fattah Petugas Imigrasi Diduga Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen Tangerang, Baru Jadi PNS 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Tri Fattah selaku petugas imigrasi yang tewas diduga dilempar oleh WNA Korsel ari lantai 19 Apartemen Tangerang.

Sosok Tri Fattah diketahui bernama lengkap. Tri Fattah Firdaus.

Petugas imigrasi yang berusia 28 itu bekerja di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta.

Mengutip situs resmi Rumah Detensi Imigrasi Jakarta, Tri Fatah Firdaus berstatus sebagai staf keamanan dan ketertiban.

Namun menurut kabar yang beredar, Tri Fattah baru bertatus sebagai PNS selama 2 tahun terakhir.

Viral Petugas Imigrasi Jatuh Lantai 19 Apartemen Tangerang, Diduga Dilempar WNA Korsel Usai Cekcok
Viral Petugas Imigrasi Jatuh Lantai 19 Apartemen Tangerang, Diduga Dilempar WNA Korsel Usai Cekcok (Tribun News)

Kini, Tri Fattah harus mengalami nasib pilu lantaran tewas terjatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat dini hari, 27 Oktober 2023.

Peristiwa tersebut terungkap usai polisi menemukan bercak darah di tempat kejadian perkara (TKP).

Oleh karena itu, polisi tengah menyelidiki penyebab pasti kematian korban, apakah karena jatuh dari lantai 19 apartemen tersebut atau karena tindak pidana.

Menurut penuturan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, saat ini pihaknya melibatkan ahli forensik untuk memeriksa jenazah korban.

"Kami mendatangkan tim labfor, dalam hal ini kimia biologi forensik, untuk mengetahui apakah di TKP ditemukan tanda kekerasan," kata Hengki di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/10/2023) dilansir dari Kompas.com.

"Ternyata setelah olah TKP memang ditemukan bercak-bercak darah, tanda-tanda lain yang mengarah terjadinya tindak pidana," imbuh dia.

Sementara ini, penyidik memeriksa warga negara Korea Selatan berinisial KH yang diduga terlibat dalam kasus itu.

"Masih kami kumpulkan data-data kedokteran forensik, juga mendalami apakah ada jejak-jejak DNA pelaku di tangan korban, tubuh korban, baju korban, dan sebagainya," tutur Hengki.

Baca juga: Siapa Sosok Ayah Bayi Dibunuh & Dibuang Selebgram Zhafira, Jalin Hubungan Awal Tahun Lalu Berpisah

Sosok Eko Londo Pelawak Kecelakaan Motor Hingga Alami Koma, Berjuang Keras Gabung Srimulat

Hengki berucap, di dalam unit apartemen itu hanya ada TF dan KH.

Polisi pun masih mendalami hubungan TF dengan KH.

"Ini masih kami dalami (hubungan TF dan KH), yang saya sebut rangkaian perbuatan sebelum masuk ke dalam kamar. Apa yang terjadi, kami lagi dalami juga," ucap dia.

Petugas sekuriti setempat, Ahmad menduga, TF tewas setelah cekcok dengan warga negara Korea Selatan berinisial KH.

Sebab, saat itu, KH dalam keadaan mabuk ketika baru saja tiba di kamar apartemennya.

"Iya, (korban) sudah ada kamar. Orang WNA (KH) itu datang sendiri ke sini dalam keadaan mabuk. Nah, temannya itu yang di atas nyusulin ke bawah, jadi biar orang itu (KH) enggak bikin onar. Tapi, dia tetap ke atas lah," ucap dia.Rupanya, ketika mengecek suara keributan itu, Ahmad kaget melihat seorang pria tewas di atap ruko samping apartemen.

"Pas dilihat di bawah di senterin itu ada orang jatuh," kata dia.

Baca juga: Nasib Pilu Bidan Ayie Ngaku Dianiaya Mantan Suami Merupakan Oknum TNI, Dilaporkan Kasus Pencurian

Setelah kejadian itu, WN Korea Selatan itu tak berupaya melarikan diri. Ia hanya mengurung diri di dalam kamar.

"(KH) enggak kabur, masih di situ (kamar). Tadi jam 10.00 WIB, polisi datang buat dobrak pintunya," ucap Ahmad.

Sebagai informasi, TF ditemukan tewas tergeletak di atap ruko di samping apartemen pada Jumat dini hari.

Korban TF ditemukan setelah terdengar suara pecahan kaca di lokasi kejadian.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved