Kisah Nenek Eni Diusir Mantu dan Cucu

Penjelasan Dinsos Bogor Soal Nenek Eni Diusir Cucu dan Menantu Karena Risih, Dianggap Tidur Terus

Dinas Sosial Kota Bogor akhirnya buka suara terkait viral kisah Nenek Eni yang diusir oleh cucu dan anaknya di Jakarta.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TribunnewsBogor.com
Dinas Sosial Kota Bogor akhirnya buka suara terkait viral kisah Nenek Eni yang diusir oleh cucu dan anaknya di Jakarta. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dinas Sosial Kota Bogor akhirnya buka suara terkait viral kisah Nenek Eni yang diusir oleh cucu dan anaknya di Jakarta.

Diketahui, kisah pilu Nenek Eni yang tinggal dirumah anak perempuannya namun diusir oleh cucu dan menantunya sendiri.

Adapun alasan Nenek Eni diusir lantaran sang cucu ogah menghidupi nenek tersebut.

Sebab Nenek Eni yang tak mampu bekerja lagi, kini hidup bergantung dengan anak perempuannya. Namun tak disangka malah dibenci oleh cucu dan menantunya sendiri.

Tak hanya itu saja, selain diusir, sapi milik Nenek Eni juga dirampas oleh sang menantu.

Nenek Eni ternyata terlantar selama lima hari ada di Kota Bogor.

Namun, baru dua hari terlantar di Jalanan, Nenek Eni diantarkan ke Dinsos Kota Bogor.

Akhir nasib Nenek Eni yang diusir cucu akhirnya dijemput keluarga.
Akhir nasib Nenek Eni yang diusir cucu akhirnya dijemput keluarga. (Ig@dody.whyd)

Selama tiga hari Nenek Eni berada di Dinsos Kota Bogor dan kini sudah dijemput oleh keluarganya pada Senin (23/10/2023).

Dijelaskan pihak Dinsos Kota Bogor bahwa saat ini Nenek Eni sudah dijemput oleh anaknya.

"Jadi di kitanya (Dinsos) itu dua hari tiga malam. Semalam sudah ketemu dan dijemput oleh anaknya. Dia (anaknya) dari Sukaraja, Kabupaten Bogor," kata Kepala Bidang Rehabsos pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Yosef, Kamu Jahat, Teriakan Kakak Tuti Saat Olah TKP Ulang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Diceritakan Dody Wahyudin, awalnya pihak Dinsos kesulitan untuk mencari keberadaan anak-anak dari Nenek Eni yang terlantar ini.

Momen Nenek Eni dijemput keluarga
Momen Nenek Eni dijemput keluarga (Ig@dody.whyd)

Namun, Dinsos yang berkordinasi dengan Disdukcapil, berhasil menemukan identitas dari Eni.

"Awalnya susah. Karena dia tidak bawa identitas. Pas kita bawa ke Dukcapil barulah ketahuan dia asal Nganjuk. Dan kita komunikasi dengan PSM Nganjuk dan alhasil ketauan lah identitas anaknya. Satu dari Jakarta satu dari Sukaraja asalnya," jelasnya.

Baca juga: Akhir Nasib Nenek Eni Akhirnya Dijemput Keluarga Usai Diusir Cucu, Dinsos Bogor Ungkap Salah Paham

Namun, anaknya yang berasal dari Jakarta ini, tidak menemui Eni di Dinsos Kota Bogor.

Diketahui, anaknya yang di Jakarta sedang berkonflik.

Konflik inilah awal mula Nenek Eni terlantar di Kota Bogor.

"Awalnya dia datang dari Nganjuk. Terus ke Jakarta mau nginap. Tapi, di Jakarta ada ribut-ribut sama anak dan cucunya. Kalau kata keterangan si nenek mah sempat ada bahas sapi-sapi," ujarnya.

Cucu dan menantu begitu tega mengusir Nenek Susilawati (56) dari rumahnya. disebut ogah menampung dan menghidupi nenek, cucu berprofesi sebagai guru
Cucu dan menantu begitu tega mengusir Nenek Susilawati (56) dari rumahnya. disebut ogah menampung dan menghidupi nenek, cucu berprofesi sebagai guru (Tiktok/Dody whyd)

Awalnya nenek ini diterima di kediaman anaknya di Jakarta.

Namun, setelah beberapa hari, Nenek ini mendapat perlakuan yang tidak enak dari anak serta cucunya sendiri.

"Mungkin dianggap oleh keluarganya nenek ini tidur terus. Jadi risih lah liatnya. Lalu, diusirlah dan datang ke Kota Bogor," tambahnya.

Baca juga: Sosok Cucu Diduga Tega Usir Nenek Eni Karena Ogah Tampung Hidup, Seorang Guru

Di Kota Bogor, awalnya Nenek Eni ini ingin menjenguk anaknya yang ada di Bogor.

Namun, dirinya lupa alamat anaknya ini dan alhasil terlantar.

"Jadi dia mau ke anaknya satu lagi. Tapi, terlantar di daerah Bogor Barat. Dibawalah ke Polsek. Dari Polsek dibawa ke Dinsos," tambahnya.

Reaksi anak kandung Nenek Eni lansia 56 tahun ibu diusir cucu dan menantunya.
Reaksi anak kandung Nenek Eni lansia 56 tahun ibu diusir cucu dan menantunya. (TikTok@dody.whyd)

"Baru beberapa hari, kondisinya lusuh. Pakaiannya juga udah kotor juga. Kita terima dan kita urus," tandasnya.

Saat ini, dijelaskan Dody, pihaknya sudah menemukan keluarganya dan Eni sudah dibawa anaknya ke Sukaraja

"Dibawa dulu ke Sukaraja ke rumah anaknya semalam," tandasnya.

Momen Nenek Eni Bertemu Anaknya

Kini nasib Nenek Eni setelah berada Dinsos Kota Bogor, akhirnya dijemput oleh keluarganya.

Hal ini diketahui dari unggahan Dody Wahyudin yang memperlihatkan momen Nenek Eni akhirnya bertemu dengan keluarganya.

Dijelaskan Dody bahwa nenek Eni tadi malam sudah dijemput oleh keluarganya, pada Senin (23/10/2023).

"Nenek Eni yang terlantar karena berselisih paham dengan cucu dan mantunya, malam tadi kita lakukan reunifikasi dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kec Sukaraja dan salah satu anak kandungnya," tulisnya.

Lebih lanjut, Dody berpesan untuk tetap menjaga komunikasi yang baik agar dapat mencegahh terjadinya konflik kesalahan pahaman antar keluarga.

"Komunikasi yang baik dapat mencegah terjadinya konflik kesalahpahaman atau permasalahan dalam keluarga," tutupnya.

Sebelumnya, kisah Nenek Eni yang tinggal dirumah anak perempuannya namun diusir oleh cucu dan menantunya sendiri.

Diceritakan Nenek Eni saat ia diusir, anak kandungnya malah pasrah sang ibu pergi.

"Anak saya pulang kerja, saya bilang 'itu anakmu, saya diusir'. (kata anak bu Eni) 'hah? itu kan mama saya itu masa diusir'," ungkap Nenek Eni. Dilansir TribunJatim.com, Selasa (24/10/2023).

Pasalnya, Nenek Eni mengaku bahwa anak perempuannya ini takut dengan suaminya.

Setelah kejadian ini, Nenek Eni pergi dari rumah anaknya, Nenek Eni pun beranjak ke Bogor.

Di sini, Nenek Eni berharap bisa mendapatkan tumpangan hidup.

Namun, angan-angan Nenek Eni pupus kala bertemu sang menantu perempuan.

Setibanya di Bogor, Nenek Eni ternyata mendapat perlakuan tak menyenangkan dari menantunya.

Ia justru dimaki-maki oleh menantunya.

"Yang satu lagi anak saya di Bogor. Saya lupa alamatnya, di situ. (waktu nenek ke sana) mantu (perempuan) saya bilang 'udah enggak punya apa-apa ke mari', saya digituin. Katanya 'dulu punya uang di Rini, sekarang enggak punya apa-apa lari ke sini'," ungkap Nenek Eni.

Segera pergi dari rumah anaknya, Nenek Eni pun beranjak ke Bogor. Di sini, Nenek Eni berharap bisa mendapatkan tumpangan hidup.

Namun angan-angan Nenek Eni pupus kala bertemu sang menantu perempuan.

Setibanya di Bogor, Nenek Eni justru dimaki-maki oleh menantunya.

"Yang satu lagi anak saya di Bogor. Saya lupa alamatnya, di situ. (waktu nenek ke sana) mantu (perempuan) saya bilang 'udah enggak punya apa-apa ke mari', saya digituin.

Katanya 'dulu punya uang di Rini, sekarang enggak punya apa-apa lari ke sini'," ungkap Nenek Eni.

Usai bercerita soal menantunya yang tinggal di Kota Bogor, tangis Nenek Eni pecah.

Sebab akibat kedatangan Nenek Eni ke rumah, menantunya itu kini ogah pulang ke rumah.

Cucu Nenek Eni itu pun bertanya ke sang ayah kenapa mamanya tidak pulang ke rumah.

Tak kuat menerima situasi memilukan itu, Nenek Eni kembali kabur.

Kini, Nenek Eni memilih untuk tinggal di Dinsos Kota Bogor.

"Enggak mau dulu, biarin di sini dulu. Anak saya takut sama suaminya," kata Nenek Eni seraya menangis.

Selain itu saat ini diketahui jika Nenek Eni bertemu Kepala Bidang Rehabsos pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin.

Kisah Nenek Eni yang memilukan dibagikan Dody Wahyudin di laman media sosialnya.

Dody lantas mengirimkan pesan ke anak kandung Nenek Eni agar menjemput ibunya itu di Dinsos Kota Bogor.

"Dan terjadi lagi, lansia terlantar tanpa arah tujuan. Jemputlah sekarang neneknya ada pada kami," pungkas Dody Wahyudin.

Awal Mula Nenek Eni Diusir

Nenek Eni diketahui memiliki dua orang anak.

Ia awalnya menetap di Jakarta bersama anak perempuan, menantu dan cucunya.

Saat itu Nenek Eni masih bekerja untuk menghidupi keluarganya.

"Punya anak dua, satu di Jakarta, satu di Bogor. Selama ini nenek tinggal di Jakarta, kerja, kerja, kerja, lama-lama tua kan orang enggak mau (kasih kerjaan), sekarang nganggur, tinggal sama anak," ungkap Nenek Eni dikutip pada Senin (23/10/2023).

Namun usai Nenek Eni berhenti bekerja karena usianya yang semakin tua, dirinya justru merasakan kesedihan.

Sebab Nenek Eni yang hidup bergantung dengan anak perempuannya malah dibenci oleh cucu dan menantunya sendiri.

Parahnya, Nenek Eni diusir secara mendadak oleh cucunya.

Penyebab Nenek Eni diusir diduga karena dua hal.

Pertama karena cucunya ogah menghidup Nenek Eni.

"Sekarang yang kerja cucu nenek, jadi guru, cucu saya enggak mau hasil kerjanya dimakan orang lain, dia maunya kedua orangtuanya aja yang makan. Otomatis saya disuruh keluar sama cucu," pungkas Nenek Eni.

Tak sampai disitu saja, selain diusir, sapi milik Nenek Eni juga dirampas oleh sang menantu.

"Saya ada sapi, saya bilang sama anak saya 'sapinya dijual aja ndok buat modal'. Tapi mantu saya enggak kasih, malah bilang sama anaknya suruh usir saya," imbuh Nenek Eni menahan air mata.

"Lagi enak-enaknya nenek tiduran (cucu bilang) 'nek keluar kata bapak nenek pergi dari sini, ini rumah bapak, itu sapi bapak'. Enggak ada ujungnya kok bilang sapi. Itu sapi nenek, diurusin bapak, nanti dijual uangnya dibagi-bagi." sambungnya.

Baca berita lainnya di Google News

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved