Arti Kata Bahasa Arab

Bacaan Niat Sholat Ghaib, Pengertian Sholat Ghaib, Bolehkah Dilakukan Sendirian Berikut Tata Caranya

Sholat Shalat ghaib boleh dilakukan sendirian ya, tidak mesti berjamaah. Dilakukan dengan berdiri, empat kali takbir, dan diakhiri dengan salam.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib Lengkap, untuk Korban Gempa Bumi di Turki-Suriah 

Ushalli alal mayyiti (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati ma'muuman lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat salat gaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi makmum karena Allah ta'ala.”

Bacaan niat sholat jenazah perempuan
Berikut ini bacaan niat sholat gaib untuk jenazah perempuan, sebagai imam:

Ushalli alal mayyitati (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati imaaman lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat salat gaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi imam karena Allah ta'ala.”

Berikut ini bacaan niat sholat gaib untuk jenazah perempuan, sebagai makmum:

Ushalli alal mayyitati (sebutkan nama jenazah) alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati ma'muuman lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat salat gaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi makmum karena Allah ta'ala.”

 

 Tata Cara Sholat Ghaib
Sholat Gaib Adalah Sholat Jenazah Tanpa Mayit, Ketahui Niat dan Tata Caranya

Sholat ghaib bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik sendiri maupun berjemaah.

Jadi sholat Shalat ghaib boleh dilakukan sendirian ya, tidak mesti berjamaah. Dilakukan dengan berdiri, empat kali takbir, dan diakhiri dengan salam.

Artinya: "Ya Allah, berilah atas selawat Nabi Muhammad atas keluarganya."
Setelah mengatahui dan hafal dengan bacaan niat shola gaib, kemudian anda perlu mempelajari tata caranya. Berikut penjelasannya:

a. Membaca niat
b. Berdiri bila mampu
c. Takbiratul ihram
d. Membaca Surat Al-Fatihah
e. Takbir kedua
f. Membaca sholawat
Allohumma sholli alaa sayyidinaa muhamma wa alaa ali sayyidinaa Muhammad, kama sholaita alaa sayyidina ibrohim wa alaa sayyidina ibrohim, wa barik alaa sayyidinaa Muhammad wa alaa ali sayyidina Muhammad, kama barakta alaa sayyidina ibrohim wa alaa ali sayyidina ibrohim, fil alaaminaa innaka hamiidum majiid.

Artnya: “Ya Allah, Limpahkanlah rahmatmu kepada Nabi Muhammad. Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah beri berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Bahwasanya Engkau Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.”

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved