Polsek Cempaka Cek Hotspot di OKU Timur, Terpantau Aplikasi Songket dan Lancang Kuning

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Anggota Polsek Cempaka Polres OKu Timur melakukan ground check titik api hotspot yang terpantau melalui Aplikasi Songket dan Lancang Kuning dari Satgas Karhutla Sumsel.

Pengecekan titik api ini bertujuan memantau dan mengantisipasi potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polsek Cempaka.

Personel yang terlibat dalam giat ini terdiri dari beberapa pihak, ada Polri dengan 3 personel, BPBD Kabupaten OKU Timur dengan 5 anggota.

Karyawan PT LPI Divisi Molindo yang berjumlah 4 orang dan warga Desa Cempaka.

Lokasi hotspot yang menjadi sasaran giat ini adalah Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, dengan titik koordinat hotspot terletak di 03°43'34.00" LS dan 104°40'18.00" BT.

Jenis lahan yang menjadi fokus adalah semak belukar kering dan lahan perkebunan sawit.

Baca juga: Belum Kembalikan Kelebihan Tunjangan Transportasi DPRD Palembang, Anggota Dewan Sebut Dirinya Korban

Lahan yang terbakar memiliki luas sekitar 0,5 hektar. Pemilik lahan yang terbakar belum di ketahui pada saat pelaksanaan giat.

Hasil dari giat ground check menunjukkan bahwa petugas telah melakukan pencarian titik hotspot dengan bantuan Google Maps.

Lokasi yang di temukan adalah lahan semak belukar dan perkebunan sawit yang masih terbakar di Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka.

Kapolsek Cempaka AKP Aston L Sinaga SH mengatakan, petugas segera bertindak untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya, dan akhirnya api berhasil di padamkan.

"Penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih dalam tahap penyelidikan (lidik)," katanya, Sabtu (14/10/2023).

Giat ground check ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga dan mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah Cempaka.

Upaya ini menunjukkan peran serta banyak pihak, termasuk aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.

"Selain itu mencegah bencana karhutla yang dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news