seputar islam

Kriteria dan Karakteristik Pemuda Ideal dalam Islam, Menegakkan Kebenaran dan Mencintai Allah

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Kriteria dan Karakteristik Pemuda Idaman dalam Alquran, Menegakkan Kebenaran dan Mencintai Allah 

TRIBUNSUMSEL.COM ---Kriteria dan Karakteristik Pemuda Idaman dalam Alquran, Menegakkan Kebenaran dan Mencintai Allah.

Di dalam Alquran, ada beberapa ayat yang membahas tentang sosok idaman, termasuk pemuda atau anak muda, baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Bahkan terdapat kriteria dan karakteristik seperti apa pemuda ideal yang diinginkan Allah SWT.

DIkutip dari tulisan Imam Nur Suharno, beberapa karakteristik pemuda dalam Alquran adalah sebagai berikut.


1. Pemuda yang selalu menyeru pada kebenaran atau Al Haq

Firman Allah QS AL Araf ayat 181

Surat Al-A’raf Ayat 181


وَمِمَّنْ خَلَقْنَآ أُمَّةٌ يَهْدُونَ بِٱلْحَقِّ وَبِهِۦ يَعْدِلُونَ

Arab-Latin: Wa mim man khalaqnā ummatuy yahdụna bil-ḥaqqi wa bihī ya'dilụn

Artinya: Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.


2. Pemuda yang mencintai Allah dan Allahpun mencintai mereka

 

Surat Al-Ma’idah Ayat 54
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَسَوْفَ يَأْتِى ٱللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُۥٓ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ يُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَآئِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ may yartadda mingkum 'an dīnihī fa saufa ya`tillāhu biqaumiy yuḥibbuhum wa yuḥibbụnahū ażillatin 'alal-mu`minīna a'izzatin 'alal-kāfirīna yujāhidụna fī sabīlillāhi wa lā yakhāfụna laumata lā`im, żālika faḍlullāhi yu`tīhi may yasyā`, wallāhu wāsi'un 'alīm

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.

 

3. Pemuda yang saling melindungi dan saling mengingatkan satu sama lain serta taat menjalankan ajaran agama

Surat At-Taubah Ayat 71
وَٱلْمُؤْمِنُونَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ ٱللَّهُ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Arab-Latin: Wal-mu`minụna wal-mu`minātu ba'ḍuhum auliyā`u ba'ḍ, ya`murụna bil-ma'rụfi wa yan-hauna 'anil-mungkari wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa yu`tụnaz-zakāta wa yuṭī'ụnallāha wa rasụlah, ulā`ika sayar-ḥamuhumullāh, innallāha 'azīzun ḥakīm

Artinya: Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Referensi :

4. Pemuda yang memenuhi janjinya kepada Allah SWT


Surat Ar-Ra’d Ayat 20
ٱلَّذِينَ يُوفُونَ بِعَهْدِ ٱللَّهِ وَلَا يَنقُضُونَ ٱلْمِيثَٰقَ

Arab-Latin: Allażīna yụfụna bi'ahdillāhi wa lā yangquḍụnal-mīṡāq

Artinya: (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,


5. Pemuda yang tidak ragu-ragu dalam berkorban dengan jiwa dan harta untuk kepentingan Islam

(QS al-Hujurat [49]: 15).


Surat Al-Hujurat Ayat 15
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا۟ وَجَٰهَدُوا۟ بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلصَّٰدِقُونَ

Arab-Latin: Innamal-mu`minụnallażīna āmanụ billāhi wa rasụlihī ṡumma lam yartābụ wa jāhadụ bi`amwālihim wa anfusihim fī sabīlillāh, ulā`ika humuṣ-ṣādiqụn

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.

 

Hadits Rasulullah tentang Pemuda

Selain itu, ada banyak hadis yang berbicara tentang pemuda, baik berupa pujian maupun bimbingan kepada pemuda agar tidak tertipu dengan masa muda.


Di antaranya adalah pemuda yang (tumbuh) selalu beribadah kepada Allah dan hatinya senantiasa terpaut dengan masjid (HR Bukhari dan Muslim). Dan, Allah sangat kagum terhadap pemuda yang tidak memiliki sikap shabwah, yaitu kecondongan untuk menyimpang dari kebenaran (HR Ahmad).

 

Peran Pemuda Penting  dari Dulu hingga Sekarang


Habib Husein Ja’far dalam salah satu tausiyahnya mengatakan dari zaman dulu hingga sekarang pemuda selalu memberikan perubahan dalam suatu bangsa.

Bahkan Kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran pemuda saat itu. “Dalam konteks kebangsaan, peran pemuda itu sangat central dan utama sehingga bisa kita katakan bangsa ini tidak akan merdeka tanpa peran penting pemuda zaman itu,” ujar Habib Husein.

Begitu juga dalam konteks keislaman, sehingga nabi memberikan perhatian dan perlakuan khusus bagi pemuda.

Habib Husein Ja’far memberikan contoh mengenai empat pemuda di zaman Rasulullah.

Mereka diberikan waktu dan tempat khusus untuk belajar karena Rasulullah tahu betapa besar perannya dimasa depan. “Islam menjadi lebih buruk atau lebih baik di masa depan itu ya tergantung pemudanya, karena anak muda menjadi mayoritas masyarakat, bisa menjadi bencana demografi atau bonus demografi,” terang Habib Husein.

Dalam pandangan Islam pemuda yang baik adalah yang berkarakter Ashabul Kahfi dan beriman. Pemuda Ashabul Kahfi akan mendapat kemuliaan di mata Allah.

Dengan keyakinan dan keimanan tersebut kita akan selalu merasa diawasi oleh Allah, jadi kita akan merasa malu untuk bermaksiat walaupun tidak ada manusia yang melihat.

Karakter pemuda baik menurut Islam yang selanjutnya adalah harus menjadi pribadi yang positif, artinya dia ingin selalu menjadi lebih baik setiap harinya.

Itulah penjelasan tentang kriteria dan karakteristik pemuda idaman dalam Alquran, menegakkan kebenaran dan mencintai Allah.

Baca juga: Arti Al Kahfi Adalah, Berikut Kisah dan Hikmahnya Membaca Surat Al Kahfi, Surat ke 18 dalam Alquran

Baca juga: Arti Syabbun Nasyaa Fii Ibadatihi Robbi, Kutipan Hadits Nabi Tentang Pemuda yang Diberi Perlindungan

Baca juga: Arti Syubbanul Yaum Rijalul Ghad, Pepatah Arab Tentang Peran Anak Muda, Calon Pemimpin Masa Depan

Baca juga: Ashabul Kahfi Adalah, Kisah Keteladan 7 Pemuda yang Disebut Dalam Alquran, Pembelajaran Umat Islam

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved