Berita Palembang

Polisi Ringkus Kawanan Pembobol Rumah Resahkan Warga Sukarami, Hasil Curian Dipakai Judi Slot

Polisi meringkus empat orang kawanan pencuri yang sudah sangat meresahkan warga di Kecamatan Sukarami Palembang.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Polisi meringkus empat orang kawanan pencuri yang sudah sangat meresahkan warga di Kecamatan Sukarami Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi meringkus empat orang kawanan pencuri yang sudah sangat meresahkan warga di dua RT yakni RT 38 dan RT 39 Jalan Suka Karya, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Tiga tersangka pencurian yakni Agustin Gusti alias Gusti (28), Karniadi alias Kardi (38) keduanya warga Jalan Kayu Lurus Kelurahan Sukarami dan Ansyori (31) warga Jalan Kol H Burlian Lorong Aguscik Kelurahan Karya Baru, Sukarami.

Selain tersangka pencurian, petugas juga mengamankan penadah barang curian yakni Rahul (20) warga Jalan Hm SalehSaleh, Kelurahan Sukarami.

Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra mengatakan kawanan pencuri yang sehari-harinya juga bekerja sebagai pemulung. Kerap masuk ke rumah warga melalui atap rumah warga.

"Modusnya mereka ini pemulung tapi pas ada kesempatan masuk ke rumah warga. Barang-barang yang diambil mereka, ada handphone, pagar, uang hingga gas elpiji, " ujar Ikang, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Air PDAM Tirta Betuah Banyuasin Mengalir Seminggu Sekali, Warga Terpaksa Beli Air Tangki

Kawanan ini masuk ke rumah warga dan beraksi antara pukul 02:00 WIB dinihari hingga pukul 03:30 WIB.

Kejadian sudah cukup sering terlihat dari 7 laporan polisi (LP) yang diterima Polsek Sukarami. Sementara ada sekitar 10 TKP yang korbannya tidak membuat laporan.

"Korbannya warga sekitar tempat tinggal mereka sendiri, dan antar pelaku ini masih satu keluarga, " sambungnya.

Para pelaku diamankan usai Unit Reskrim Polsek Sukarami koordinasi dengan Ketua RT setempat.

"Ini kami ungkap hasil dari koordinasi dengan ketua RT, yang menghubungi kami. Ada yang kami amankan di rumahnya dan ada juga yang ditangkap oleh keluarganya sendiri, " jelas Ikang.

Sementara tersangka Ansori mengaku jika ia dan ketiga rekannya kerap berganti peran ketika hendak mencuri. Namun arahan untuk menyasar rumah yang hendak dicuri berasal dari tersangka Gusti.

"Kalau saya bagian yang jaga pak. Itu Gusti yang punya ide mau masuk ke rumah siapa. Uangnya kami pakai main slot dan habiskan untuk kebutuhan, " katanya.

Sedangkan Gusti menyebut jika ia memilih secara acak yang mana rumah yang akan mereka bobol.

"Pilih mana yang kira-kira aman saja Pak," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved