Anak Kapolsek Hamili Pacar

Sosok D Wanita Mengaku Dihamili Anak Kapolsek Berastagi, Sudah Berpacaran sejak 2022

Sosok wanita yang mengaku dihamili anak Kapolsek Berastagi, disebut tak bertanggung jawab.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TikTok@divagloryyy
Sosok wanita yang mengaku dihamili anak Kapolsek Berastagi. 

"Bukan abg atau aku yang jdi korbannya, tpi anak ini," tulisnya dalam pesan Whatsapp.

"Bukan punya saya," balas Eben.

Sementara pada slide terakhir, wanita tersebut kemudian menyandingkan foto sang anak dengan foto Eben Simanjuntak.

Kapolsek Berastagi Buka Suara

Kapolsek Berastagi Kompol Viktor Simanjuntak membenarkan sosok pria berseragam yang viral merupakan putranya.

Sementara perempuan pemilik akun D merupakan pacar dari ES.

Baca juga: Sosok ES Anak Kapolsek Berastagi Diduga Hamili Pacar dan Tak Mau Tanggung Jawab, ASN di Lampung

Viktor membeberkan, ES dan D sudah menjalin asmara baru sejak tahun 2022.

"Memang benar itu anak kami, dan mereka memang berpacaran dari tahun lalu berdasarkan suka sama suka," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Rabu.

Sementara ketika ditanya perihal tudingan yang dilayangkan kepada anaknya, Viktor menjelaskan jika sejak awal mula anaknya berpacaran dengan D sekitar satu bulan berjalan, D mengaku jika dirinya tengah hamil.

ES yang mengetahui pacarnya hamil tersebut, bermaksud untuk bertanggungjawab meskipun masih belum diketahui apakah anak tersebut merupakan buah cintanya.

"Jadi satu bulan setelah pacaran anak itu ngaku hamil. Kemudian anak saya memberitahu kepada kami, selanjutnya saya minta istri saya berangkat ke Lampung untuk membicarakan masalah ini," ucapnya.

Singkat cerita, Viktor mengungkapkan karena memang anaknya berniat untuk bertanggung jawab pihaknya selaku keluarga langsung mempersiapkan segala keperluan untuk pernikahan anaknya di kampungnya di Porsea.

Namun, dari beberapa kali pertemuan wanita tersebut mengaku sudah tidak ingin lagi menikah dengan ES.

"Kami sudah siapkan semuanya, sudah kami atur waktu. Rencana itu di bulan Februari kemarin nikahnya, tapi karena keperluan adat kami minta undur waktu jadi bulan Maret. Tapi gitu kami bicarakan lagi, mereka dari keluarga si perempuan bilang sudah tidak jadi nikah," ungkapnya.

Atas keputusan tersebut, dirinya menjelaskan pihaknya selaku keluarga pria langsung datang lagi ke Lampung untuk membahas rencana pernikahan yang sudah dipersiapkan ini.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved