Bedu Akhirnya Buka Suara, Ngaku Pernah Pinjol Tapi Bantah Jadi Alasan Jual Rumah Mewah Rp 5,5 Miliar

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Komedian Bedu akhirnya buka suara terkait kabar rumah mewahnya seharga Rp 5,5 miliar dijual karena terjerat pinjol.

Bahkan, beredar kabar jika utang pinjaman online Bedu itu menumpuk hingga mengharuskannya sampai menjual rumah mewah miliknya.

Menanggapi isu tersebut, Bedu membantah adanya utang pinjaman online.

"Bohong itu, nggak ada," kata Bedu saat dihubungi awak media, dilansir dari Tribunseleb.com, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Alasan Sebenarnya Komedian Bedu Jual Rumah Mewahnya Rp 5,5 Miliar, Heboh Disebut Terjerat Pinjol

Disisi lain, pemilik nama lengkap Harabdu Tohar itu membenarkan dirinya pernah melakukan pinjaman uang secara online.

Namun pinjaman itu sudah dilunasi dan selesai ditangani.

Bedu sendiri bingung dari mana asal pemberitaan yang menyudutkan namanya itu.

"Pinjol paling berapa sih. Saya juga bingung kenapa ada berita itu. Tapi ya sudahlah ya biarin saja. Pinjol pernah, tapi logika aja pinjol paling berapa. Itu lunas-lunas terus," ujar Bedu.

Kemudian alasan dirinya menjual rumah sudah diputuskan sejak lama, Bedu membantah dirinya terlibat pinjol.

Menurutnya keputusan menjual rumah untuk investasi ke depannya, kemudian ia hanya ingin tinggal dihunian kecil.

"Jual rumah betul itu kan udah dari lama. Tapi bukan karena terjerat pinjol," ucap Bedu.

"Biar perputaran uangnya ada, biar ga defisity. Dua mobil kan aset sudah kejual, Mercy dan Pajero kan lumayan itu. Ya udahlah ini rumah kita jual saja, cari yang lebih kecil, sisanya bisa ditabung," pungkasnya.

Baca juga: FAKTA Komedian Bedu Jual Rumah Mewah Rp 5,5 M Heboh Dikabarkan Terlilit Utang Pinjol, Disebut Hoax

Sebelumnya, dari pengakuan Bedu dalam Youtube Infotainment MNCTV, rumah sang komedian itu sudah dijual sudah setahun yang lalu, namun belum juga laku terjual.

Bedu mengaku awalnya menjual rumah ini Rp6 miliar namun, kini ia menurunkan harga menjadi Rp5,5 miliar.

"Harganya Rp6 miliar, sekarang ya saya kasih harga Rp5,5 miliar nego," ucap Bedu.

Ia mengaku banyak pengeluaran dibandingkan pemasukan.

"Sedang prihatin karena apa yang saya alami ini mungkin banyak dialami orang lain diluar," jelasnya.

"Ternyata saya salah kalkulasi. Saya salah, pengeluaran lebih besar dari pemasukan," tambah Bedu.

Bahkan, anak-anaknya juga dikabarkan sudah pindah sekolah lantaran biaya pengeluarannya yang besar.

Bedu juga sampai menghubungi Raffi Ahmad untuk meminta pekerjaan, bahkan sampai berkata rela jadi asistennya demi mendapat uang.

Kendati begitu, Bedu melepas aset rumah mewahnya dan mencari rumah yang kecil dan harga lebih murah.

"Kita lepas aset terbesar ini dan mencari rumah yang lebih kecil dan harganya lebih murah," terangnya.

Sementara dalam tayangan Youtube Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Bedu juga sempat mengungkapkan alasannya menjual rumah.

Ia mengaku karena memang banyak cicilan dan melihat kamar yang tidak cukup untuk anak-anak.

"Alasan jual rumah karena emang cicilannya banyak, terus anak juga kan menambah jadi kamar kurang kan," jelasnya.

"Mau beli rumah tapi gak usah yang gede yang penting cukup kamar," sambungnya.

Baca juga: Curhat Pilu Bedu Rela Jual Rumah Mewah Akui Banyak Cicilan, Anak Sampai Tidur di Garasi

Sementara menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kabar komedian Bedu terlilit utang pinjol itu hanyalah hoax atau tidak benar.

Diketahui, rumah tersebut diketahui berada di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan.

Adapun rumah tersebut memiliki luas 244 meter persegi.

Dari halaman depan, terlihat rumah Bedu punya taman di bagian depan yang asri.

Penampakan rumah Bedu tersebut sempat ditayangkan oleh Atta Halilintar dalam Youtubenya.

Tampak dalam rumah, ruangan tamunya berkonsep ala 'American Style' nuansa klasik-modern.

Bedu berharap rumahnya bisa segera laku. Ia mengaku bahwa harga tersebut sudah turun dari yang awalnya dijual 6 miliar rupiah.

Kepada Atta Halilintar di bulan Maret 2023 lalu, Bedu menyebut bahwa rumah tersebut dibangun dengan total biaya mencapai Rp 10 miliar.

Baca berita lainnya di google news