Arti Kata Bahasa Arab
Arti Tabayyun, Ber-Tabayyun Adalah, Istilah Bahasa Arab dalam Upaya Menangkal Hoaks di Musim Politik
Tabayyun dapat diartikan sebagai konsep cek dan ricek kebenaran, sesuai dengan Islam yang menjunjung sumber kebenaran Alquran dan hadits.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM --- Arti Tabayyun, Ber-Tabayyun adalah, istilah Bahasa Arab dalam upaya menangkal hoaks di musim politik.
Ada dua istilah yang akan dibahas dalam artikel ini.
Pertama, Tabayyun
Tabayyun berasal dari bahasa Arab.
tabayyun secara istilah adalah meneliti dan menyeleksi suatu berita, tidak secara tergesa-gesa dalam memutuskan suatu permasalahan baik dalam perkara hukum, kebijakan dan lain sebagainya hingga sampai jelas benar permasalahannya, sehingga tidak ada pihak yang merasa terdzolimi atau tersakiti dan terhindar dari perpecahan antar sesama manusia (Kamus Arab-Indonesia Al-Munawwir).
Kedua Hoax
Hoax berasal dari bahasa Inggris.
Hoax dalam kamus Oxford diartikan dengan deceive somebody with a hoax (memperdaya banyak orang dengan berita bohong).
Hoax dalam bahasa Indonesia ditulis dengan kata hoaks.
Hoaks menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia hoaks mempunyai arti berita bohong atau tidak bersumber.
Dengan kata lain hoaks itu sebuah informasi entah berbentuk pernyataan atau berita yang tidak jelas kebenarannya (tidak valid), diciptakan oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja disebarluaskan untuk tujuan tertentu.
Hubungan Tabayyun dan Hoaks
Tabayyun dapat diartikan sebagai konsep cek dan ricek kebenaran.
Tabayyun sangat cocok dan sesuai dengan Islam yang menjunjung sumber kebenaran Alquran dan Hadits.
Ini sesuai firman Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an Surah Al-Hujurat ayat 6. Dalam ayat itu, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk mengklarifikasi setiap mendengar berita hoaks dan negatif.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat: 6).
Konsep ini merupakan salah satu tradisi ajaran Islam yang dapat menjadi solusi dari zaman ke zaman, terutama bagi informasi-informasi hoaks yang berpotensial memunculkan konflik di tengah masyarakat, termasuk di masa musim politik Pemilu 2024 yang akan segera dijelang.
Membudayakan tradisi bertabayyun di segala aspek dan kondisi adalah jalan yang harus ditempuh umat muslim saat ini.
Biasanya pemahaman hak kebebasan berbicara dan berpendapat menyebabkan hoaks semakin merajalela, mengakibatkan masyarakat terpecah belah dan tidak terlatih melihat persoalan dari berbagai sisi.
Tanpa disadari hak kebebasan berbicara dan berpendapat mengikis moralitas kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tabayyun adalah sikap yang harus dilakukan seorang muslim dalam menerima sebuah informasi dari manapun agar umat Islam tidak mudah terprovokasi, diadu domba, dipecah belah dan dihancurkan.
Dengan adanya tabayyun maka segala informasi akan dipastikan terlebih dahulu kebenarannya. Jika berita itu benar adanya bolehlah disampaikan kepada orang lain.
Jika tidak benar, jangan justru ikut menyebarkan berita bohong. Selain itu, dengan bersikap tabayyun juga akan memberikan ketenangan dalam hati. Karena berita tersebut tentunya tidak akan menyakiti perasaan orang lain.
Saat zaman Rasulullah SAW telah ada yang namanya berita bohong, dikisahkan Al-Walid bin Uqbah bin Abi Mui'th tatkala ia diutus untuk mengambil dana zakat dari Bani Musthaliq, Al-Walid menyampaikan laporan kepada Rasulullah SAW bahwasanya mereka telah murtad.
Padahal Al-Walid tidak pernah sampai ke perkampungan Bani Musthaliq karena merasa ketakutan dan pulang ketika Said dari Qotadah dan beberapa orang akan menemuinya.
Rasulullah SAW kemudian mengutus Khalid bin Walid untuk mengklarifikasi kebenarannya, sehingga turunlah Q.S. Al Hujurat: 6
Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.
Prof. DR. Quraish Shihab mengatakan ada dua hal penting yang harus perhatikan dalam melakukan tabayyun.
Pertama, pembawa informasi, apakah dia jujur atau suka berdusta, orang itu dapat dipercaya atau tidak, belum tentu yang disampaikannya benar karena berasal dari orang lain yang tidak mengetahui persoalan secara pasti, tidak mengetahui asal muasal berita, oleh karena itu berita/informasi harus diteliti secermat mungkin.
Kedua, bentuk informasi,apakah tergolong informasi penting atau tidak.
Namun alangkah baiknya, siapapun yang memberi informasi lebih baik kita teliti secermat mungkin, walau orang tersebut adalah orang yang dapat kita percaya, karena walau bagaimanapun manusia adalah tempatnya salah, tidak tertutup kemungkinan ada kalanya bisa salah juga.
Itulah arti tabayyun, ber-Tabayyun adalah, istilah bahasa Arab dalam upaya menangkal hoaks di musim politik.
Baca juga: Arti Allahumma Inni Audzubika Minal Kufri Wal Faqri, Bacaan Doa Dijauhkan dari Kufur dan Siksa Kubur
Baca juga: Arti Barakallah Till Jannah, Istilah Populer Pergaulan Islam, Kapan Diucapkan Lengkap dengan Dalil
Baca juga: Arti Abi, Abu, Abati dan Buya, Kosa Kata Bahasa Arab untuk Sebutan Ayah, ini Perbedaan Penggunaannya
Baca juga: Arti Ummu, Ummi, Amati dan Muya, Kosa Kata Bahasa Arab untuk Sebutan Ibu ini Perbedaan Penggunaannya
cara bertabayyun
Arti Tabayyun Menurut Islam
Arti Tabayyun Dalam Al Quran
Pentingnya Melakukan Tabayyun
Arti Tabayyun Dalam Agama Islam
arti hoax adalah
arti hoaks adalah
hoaks pemilu 2024
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
bertabayyun adalah
Arti Haul, Haflah dan Harlah, Istilah dalam Memperingati atau Merayakan Sesuatu, Lengkap Contohnya |
![]() |
---|
Arti Kidzib, Khianah, Kitman, Baladah, 4 Sifat Mustahil Nabi & Rasul, Berlawanan dengan Sifat Wajib |
![]() |
---|
Siddiq, Amanah, Tabligh, Fathonah, 4 Sifat Wajib Nabi dan Rasul Beserta Arti dan Penjelasannya |
![]() |
---|
Arti Allahumma Inni Audzubika Min Adzabi Jahannam Wamin Adzabil Qabri Wamin Fitnatil Mahya Wal Mamat |
![]() |
---|
Arti Allahumma Sholli Alaihi, Ya Robbi Sholli Alaihi Wassalim dan Shallallahu Alaihi Wassallam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.