Berita Internasional

Tangis Pilu Haneen Pengantin Wanita Selamat dari Kebakaran Tewaskan 100 Orang, Ikhlaskan Ibu Tewas

Kesedihan Haneen, pengantin wanita pesta pernikahannya tewaskan 100 orang akibat kembang api.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Youtube Kompas.com
Kesedihan Haneen, pengantin wanita pesta pernikahannya tewaskan 100 orang akibat kembang api. 

"Dua hari yang lalu kami menguburkan pamannya (Haneen) dan kedua putrinya. Kemarin kami menguburkan pamannya yang lain," sambungnya.

"Hari ini kami menguburkan putrinya dan kami menguburkan ibunya," tambahnya.

"Ayahnya Kondisinya kritis. Kita belum tahu kondisinya seperti apa," sambungnya.

Tak hanya itu, Revan juga mengatakan bahwa bibinya turut meninggal akibat kebakaran tersebut. Sementara adiknya mengalami luka bakar.

"Bibiku meninggal. Adikku mengalami luka bakar. Suaminya mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Pamanku kehilangan 7 anggota. Begitu banyak orang. Dan setiap hari kami mendengar lebih banyak berita menyedihkan," jelasnya.

Kendati demikian, Revan dan Haneen berencana untuk pindah dari tempat asal mereka.

"Setiap kali kami mencoba bahagia, sesuatu yang tragis terjadi pada kami dan menghancurkan kebahagiaan tersebut. Jadi, yang terbaik bagi kami adalah pergi," kata Ravem, dikutip dari Sky News pada Senin (2/10/2023).

"Jadi lebih baik kami pergi."

"Memang benar kami duduk di sini di depan kalian, hidup."

"Tapi jiwa kami mati. Kami mati rasa."

Sebagai informasi, pernikahan digelar secara meriah dan mewah di Al Haytham Wedding Hall. Sekitar seribu tamu hadir pada malam itu.

Sebanyak 120 orang tewas dan 150 mengalami luka bakar.

 

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved