Berita Viral
Sosok Muhtar Kades Sangrawayang Tolak Pandawara Group Bersihkan Pantai Loji, Lapor Polisi Tak Terima
Inilah sosok Muhtar Kepala Desa (Kades) Sangrawayang yang tolak Pandawara Group untuk bersih-bersih pantai Loji, ancam lapor polisi karena tak terima
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Muhtar Kepala Desa (Kades) Sangrawayang yang tolak Pandawara Group untuk bersih-bersih pantai Loji.
Baca juga: Awal Mula Kisah Persahabatan Buaya Riska dan Pak Ambo, 26 Tahun Lalu Riska Buntuti Ambo Tapi Dicueki
Muhtar diketahui merupakan Kepala Desa (Kades) Sangrawayang kecamatan Simpenan, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.

Sosok Muhtar sendiri dilantik sebagai Kades Sangrawayang desa pengganti antar waktu (PAW) pada 2021 lalu.
Ia menggantikan Ence Diana yang meninggal dunia saat menjabat sebagai Kades Sangrawayang ketika itu.
Muhtar melanjutkan kepemimpinan Ence Diana melalui pemilihan suara dengan mendapat sebanyak 54 suara.
Dari situ, Muhtar mengalahkan Elan Rivalan sebesar 51 suara dan Rahmansiah sebesar 16 suara.
Muhtar memimpin desa dengan jumlah penduduk sebanyak 2.854 jiwa yang tinggal di 4 dusun, 4 RW, dan 12 RT.
Dengan cakupan wilayah seluas 1.906 Hektar tersebut, Muhtar dibantu oleh seorang Sekretaris Desa bernama Dede Mulyadi.
Sementara itu nama Muhtar menjadi sorotan lantaran menolak Pandawara Group membersihkan pantai Loji yang disebut merupakan pantai terkotor ke 4 di Indonesia.
Menurutnya jika aksi bersih-bersih dilakukan oleh pihak pemerintah dirinya tidak mempermasalahkan, tetapi jika hal itu dilakukan Pandawara group pihaknya menolak.
"Kalau dari saya, kalau transparan terbuka dari pemerintah itu silahkan. Kalau seperti yang kemarin dimusyawarahkan di desa itu, saya enggak mengizinkan saya mah," ujar Muhtar.

Bahkan karena tak terima pantai Loji disebut pantai terkotor ke 4 di Indonesia, kini Muhtar disebut melaporkan Pandawara Group ke polisi.
Sebab jika kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan Pandawara group akan diunggah di akun media sosial, dirinya tidak ingin nama baik desa Karangwayang tercemar.
Baca juga: Pekerjaan Ibu Guritno Sebelum Hidup Sebatang Kara Tanpa Air & Listrik, Pegawai BUMN Sebelum Depresi
Baca juga: Fakta Terbaru Warung Terbakar di Puncak Gunung Lawu Ternyata Bukan Milik Mbok Yem, Kondisi Sehat
Lebih jauh, sebelumnya diketahui jika Pandawara group menyebut jika Pantai Loji merupakan pantai terkotor ke 4 di Indonesia.
Pantai Loji ini sendiri terletak di perbatasan antara Pantai Cibutun, Dea Sangrawayang dan Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Mulanya, Pandawara Group mengunggah video di akun media sosial yakni instagram dan tiktok.
Dalam video itu memperlihatkan jika pantai Loji ini disebut pantai terkotor ke 4 di Indonesia.
"Selamat Datang di Pantai Terkotor No.4 di Indonesia". tulis Pandawara.
Dalam unggahan tersebut Pandawara Group mengajak warga sekitar untuk membersihkan pantai di Pesisir Loji.
Adapun jadwal untuk membersihkan pantai yakni dari 6-7 Oktober 2023 dimuali dari pukul 07.00 pagi di Kampung Cibutan, desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi-pantai Cibutun Loji.
Melansir dari TribunJabar.id, pantauan di lokasi pantai memang terlihat tumpukan sampah yang menggunung.
Bahkan saking banyaknya sampah yang berada di sekitar lokasi pantai, air laut pun kotor.
Tak hanya itu di pantai itu juga banyak ranting kayu yang berserakan.
Namun sayangnya, Kades dan pihak Karang Taruna diduga tidak terima karena pantai Loji Cibutun disebut kotor.
Hal ini terlihat dalam unggahan instagram @mood.jakarta, Senin (2/10/2023).
"Padawara Group baru-baru ini memposting gambaran tentang kondisi pantai di Pesisir Loji, Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang kemudian menjadi viral di akun Instagram milik mereka. Postingan itu menuai protes Karang Taruna Simpenan.
Ketua Karang Taruna Simpenan, Deris Alfauzi menyayangkan bahwa tidak ada komunikasi sebelumnya terkait situasi ini.
Mereka juga mengevaluasi klaim bahwa pantai Cibutun adalah salah satu pantai terkotor keempat di Indonesia. Karang Taruna mempertanyakan apakah klaim tersebut didasarkan pada bukti, hasil observasi, atau penelitian yang akurat.
Mengenai permasalahan ini kata Deris Alfauzi, KNPI dan Karang Taruna, bersama dengan organisasi masyarakat lainnya, sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dia berharap ada klarifikasi dari pihak yang membuat konten tersebut.
"Jika dalam waktu 2 x 24 jam tidak ada klarifikasi atau konfirmasi yang memadai, kami akan mengambil langkah hukum, termasuk somasi dan pelaporan, terkait dengan konten tersebut," terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar mengatakan pihaknya tidak mengizinkan aktivitas bersih-bersih sampah di wilayahnya. Karena menurutnya pihak pemerintah seolah tidak dilibatkan dalam inisiasi bersih-bersih tersebut.
Gimana menurut kalian guys?" tulis caption @mood.jakarta.
Unggaha inipun menuai beragam kmentar dari warganet, bahkan ada yang menilai sangat menyayangkan atas tindakan dari kades dan karang taruna.
"Iya deh iyaaa TERBERSIH," tuli akun @swnamrs_111321.
Baca juga: Sosok Lina Wanita Penjual Kerupuk Pakai Motor Sport di Demak, Ternyata Pernah Kerja Sebagai Sekuriti
"Salah pandawara grup sih, itukan lahan basahnya pemda dan aparatur eh lahan kotor yg mau dibersihin sama aparatur dengan uang rakyat. Kenapa malah mau dibersihin secara sukarela wong mau eh baksooo," tulis akun @
syahaddin04.
"Jadi dizaman ini, mengungkapkan sebuah fakta adalah tindak kejahatan (pidana) ya???," tulis akun @hakimrodamas1445.
"Lahh emang kenyataan nya kotor banyak sampah kek gitu drama banget dah kepdes sama karang taruna nya biar apa sih?mau cari panggung kah? Biar bisa diundang di acara tv" dan podcast? Hadehh," tulis akun @vitajesslyn_o.
Baca juga berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Berita viral
Sosok Muhtar Kades Sangrawayang
Kades Sangrawayang Tolak Pandawara Group
VIDEO Tampang Polisi Pakai Mobil Dinas Terobos Lampu Merah Tabrak Pemotor di Pekanbaru, Kini Damai |
![]() |
---|
VIDEO Pilu Penampakan Rumah Raya, Balita Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Dekat Kandang, MCK Tak layak |
![]() |
---|
Jerome Polin Geleng-geleng Soal Hitungan Wakil Ketua DPR Tunjangan Beras Rp12 Juta: Gak Masuk Akal |
![]() |
---|
8 Wartawan Dikeroyok Ormas Saat Liput Penyegelan Pabrik di Jawilan Serang, Alami Luka-luka |
![]() |
---|
Alasan 72 Siswa SMAN 5 Bengkulu Mendadak Diberhentikan Setelah Sebulan Belajar, Siswa Sampai Down |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.