Berita Palembang

Kapolda Sumsel Imbau Perusahaan Tanggung Jawab Situasi Karhutla, Perkuat Personel Pemadaman

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengimbau seluruh perusahaan di OKI bertanggung jawab situasi karhutla sekitar perusahaan.

|
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Apel pelepasan personel pemadaman Karhutla di Mapolda Sumsel, Selasa (3/10/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengimbau seluruh perusahaan yang berada di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) untuk ikut bertanggung jawab dan memerhatikan situasi karhutla di sekitar perusahaannya.

Dalam keterangan tertulisnya, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengatakan, untuk saat ini api muncul di sekitar empat perusahaan pemegang HGU dan HTI, yakni PT WAJ, PT BMH, PT SUJ, dan PT RAJ.

Selain keempat perusahaan tersebut, ia juga mengimbau seluruh perusahaan yang memiliki lahan terbuka.

"Perusahaan pemegang HGU dan HTI ini agar bertanggung jawab atas api yang berada di dalam maupun di sekitar HGU dan HTI mereka. Dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan perlu turun untuk lakukan pengecekan kesiapan regu pemadam kebakaran milik perusahaan pemegang HGU dan HTI, " kata Rachmad, Selasa (3/10/2023).

Jenderal bintang dua tersebut menghimbau seluruh perusahaan perkebunan agar membuat lubang, menggali tanah agar dengan alat berat yang mereka miliki, agar terbentuk embung yang dapat diambil airnya oleh helikopter.

"Karena semakin berkurangnya sumber air untuk water bombing, seluruh perusahaan perkebunan juga diimbau membuat lubang agar bisa membuat embung, " katanya.

Baca juga: Warga Desa Marga Sugihan Banyuasin Menggali Sungai Kering Cari Sumber Air, Mandi Pakai Air Asin

Polda Sumsel bersama Danlanud SMH memperkuat personel penanggulangan karhutla dengan memfokuskan pemadaman di wilayah OKI, usai melaksanakan rapat koordinasi di Disops Lanud SMH.

Penanggulangan karhutla yang lebih komprehensif ini dengan melibatkan 12 helikopter, yang terdiri dari 5 unit helikopter Water Bombing milik PT Sinarmas, 4 Unit Water bombing dari BNPB yang diperbantukan di Provinsi Sumsel, berikut 2 unit Helicopter patrolinya, serta 1 unit helicopter patroli Baharkam Polri.

"Kami mengerahkan, Satgas darat sebanyak 100 orang personel Polri dari Satuan Brimob dan Samapta, untuk memperkuat 360 personel yang telah ditugaskan sebelumnya. Mereka akan fokus bertugas mencegah masyarakat membakar lahan di wilayah Ogan Komering Ilir, dan dalam waktu dekat akan diperkuat lagi dengan 2 Kompi TNI, atau setara dengan 200 personel, " katanya.

Dia menambahkan, tadi malam juga telah dilepas 50 orang pasukan Brimob dan Samapta Polda Sumsel untuk bertugas di 20 desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir, guna melaksanakan patroli dan mencegah masyarakat membakar lahan.

"Apel pemberangkatan pasukan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ogan Komering Ilir, " tandasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved