Selebgram Yoan Sandradyta Viral

Selebgram Palembang Yoan Sandradyta Datang Ke Polda Sumsel, Klarifikasi Soal Dukung Pembakaran Lahan

Selebgram Palembang Yoan Sandradyta Datang Ke Polda Sumsel, Klarifikasi Soal Dukung Pembakaran Lahan

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Selebgram Palembang Yoan Penuhi Panggilan Polda Sumsel untuk Klarifikasi terkait pernyataannya yang mendukung aksi pembakaran lahan, Senin (2/10/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Selebgram Palembang Yoan Sandradyta memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Sumsel untuk mengklarifikasi pernyataannya yang mendukung aksi pembakaran lahan, Senin (2/10/2023). 

Dari pantauan Tribunsumsel.com, Yoan Sandradyta datang ke Polda Sumsel sekira pukul 15.04 WIB.

Dengan mengenakan baju hitam putih dan kacamata, Yoan Sandradyta didampingi sang suami, Fuad masuk ke Gedung Subarkah Ditreskrimsus Polda Sumsel.

"Bentar ya masuk dulu ya, " ujar Yoan. 

Ia datang dengan maksud menemui penyidik  Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel. 

"Saya mau nemui Abu Hair, " katanya. 

Baca juga: Hadiri Pelantikan Pj Gubernur Sumsel, Pj Bupati Empat Lawang Siap Jalin Sinergi Semua Aspek

Sebelumnya, Plt Dirreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, pihaknya sudah mengundang Yoan Sandradyta untuk datang ke Polda Sumsel untuk mengklarifikasi pernyataannya yang viral di medsos. 

"Yang bersangkutan sudah kita undang untuk mengklarifikasi video yang diunggah nya di medsos. Rencananya hari ini datang ke Polda Sumsel, " ujar Putu, saat dikonfirmasi Senin (2/10/2023). 

Dijadwalkan, Yoan Sandradyta dipanggil ke Polda Sumsel pada pukul 14.30 WIB.

Namun Putu tidak menyebutkan pukul berapa Yoan bakal datang ke Polda Sumsel untuk memberikan klarifikasi. 

Dihujat Netizen

Sebelumnya  dalam unggahan yang dia posting di akun instagram @yoansandradyta,  pemilik nama Yoan Sandradyta itu dengan santai menyebut jika kabut asap di Palembang adalah hal biasa.

"Nah liat nah, memang lagi asep cakmano guys. 

Logika bae e misal e, kamu punyo lahan 100 hektar, kamu be atau aku be e, dak galak lah nyuruh wong nebang, mending aku bakar bae sekali lewat sudah, agek bayar be mobil Damkar supayo api tu reda, yang penting kan abis.

(logika saja ya, misal kamu punya lahan 100 hektar, kamu atau saya saja ya, gak mau lah nyuruh orang menebang. Mending saya bakar saja, sekali lewat selesai. Nanti tinggak bayar saja mobil damkar supaya (apinya) reda, yang pentingkan habis), ," katanya.

Viral di media sosial seorang wanita yang dihujat netizen usai komentari kabut asap di Palembang
Viral di media sosial seorang wanita yang dihujat netizen usai komentari kabut asap di Palembang (instagram/palembangsekilasinfo)

Bahkan ia mengaku jika aksi pembakaran hutan untuk membuka lahan bukanlah sebuah masalah meskipun menyebabkan poluisi kabut asap.

Wanita itu juga menyebut kabut asap harus diterima masyarakat dengan biasa layaknya tak terjadi apapun.

"Sebenernyo ini nih balek balek ke keegoisan kito, kalo pun aku yang punyo lahan pasti aku mikir cakitu, waya waya berapo hari paling hilang. (Sebenarnya ini kembali lagi keegoisan kita. Kalau pun aku yang punya lahan, pastinya aku mikir begitu. Cuma berapa hari ini (kabut asap),

"Sudah biaso setiap tahun cakini, yosudahlah mungkin sudah fasenyo cakini yo terimo bae, nikmati bae, jalani bae cakitu na. (Sudah biasa setiap tahun begini, ya sudahlah mungkin sudah fasenya ya terima saja, nikmati saja, jalani saja, begitu lah," ujarnya. 

Tak cukup sampai disitu, dia juga menyebut terkait kondisi anak yang sesak nafas akibat kabut asap maka cukup diberi masker dan makanan bergizi. 

"Dan masalah budak (anak) sakit sesek segalo macem yo tinggal pake masker bae," ungkap wanita tersebut.

"Rezeki, sakit, dan apopun balek balek kito samo tuhan cakitunah, jadi kasih be anak makanan yang bergizi dan vitamin," sambungnya.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang mengecam pernyataan sang wanita tentang kabut asap.

Bahkan akun instagram sang wanita @yoansandradyta ramai dihujani berbagai hujatan oleh netizen.

"Tinggal panggil damkar mbak keliatan dak punyo kebon atau lahan. Idak lahan atau kebon tu pinggir jalan galo mbak. Damkar nk masuk k lahan yg tbakar dak semudah itu. Kalo agek mbak sugih (kalo) mbak tau lahan 100 hektar tu idak tjejer pinggir jalan kwkwkwk".

"Laen kali berpendidikan tinggi ye biar otak dengan mulut sinkron kalo ngomong Ado duet otak katek Ado duet tu dipakai untuk sekolah".

"Ini perempuan yg ngomong Asep itu biasa...kau mikir gak dampak asap Pada penderita asma...mikir dulu kalo ngomong...".

"Kita tunggu video klarifikasinya nanti, apo minta maaf apo idak".

"Dio naek mobel tulah dak ngerasoke perih Mato keno Asep Tobo yg bolak balik kampus naek motor ini teraso Nn nyampe rumah Mato lh temerah, lagian jugo itu sangat merugihke wong banyak sih menurut aku bukan cuman Palembang b daerah yg Deket Palembang dan intiny jugo jangan mudah ngomong ini itu apo lagi bikin banyak pihak lain yg dak seneng".

"Statment cak ini cukup disimpen atau diomongke dengan wong yg dipercayo, men disebar secaro umum jelas wong marah.. dikiro apo mato dk pedih, sesak pulok nafas.. lah kalian yang banyak duit enak kapan di sini be-asap, kalian pacak keluar palembang" ungkap beberapa netizen.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved