Berita Viral
Kronologi Buaya Riska Terancam Dievakuasi BKSDA Usai Difitnah Terkam Warga, Pak Ambo Pasang Badan
Penyebab buaya Riska terancam dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi buaya Riska terancam dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.
Diketahui, kisah seorang pria bernama pak Ambo yang bersahabat dengan seekor buaya yang diberi nama Riska selama 26 tahun di Muara Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Timur.
Namun, kini buaya yang diberi nama Riska ini terancam dievakuasi BKSD.
Hal itu lantaran terjadi ada laporan soal buaya yang menerkam manusia di wilayah Pak Ambo.
"BKSDA Kaltim mau mengevakuasi buaya di sini, termasuk Riska," ucap Pak Ambo. Dilansir Youtube fitriyani Riska, Senin (2/10/2023).
Lebih lanjut, Pak Ambo menegaskan jika buaya Riska difitnah.
"Saya ini orangtuanya, jadi saya berhak mendampinginya," bebernya.

"Ada penyerangan terhadap manusia. Tapi yang disangka Riska yang menerkam. Buaya lain itu, si ompong," sambungnya.
Baca juga: Nasib Buaya Riska Bersahabat Pak Ambo Selama 26 Tahun, Dianggap Anak, Kini Terancam Dievakuasi BKSDA
Kendati begitu, Pak Ambo menyayangkan korban yang lolos dari terkaman buaya karena ditolong warga, malah menuduh buaya Riska.
"Tapi korban yang diterkam masih menuduh Riska. Korban bikin laporan ke BKSD," tutur Pak Ambo.
"Padahal warga sekitar menyaksikan jika pada malam itu buaya si ompong yang menerkam," sambungnya.
Kendati demikian, kepada pihak terkait Pak Ambo meminta agar buaya Riska jangan dievakuasi.
"Saya butuh dukungan, saya berjuang untuk tetap bersama Riska," tuturnya.
"Saya minta tolong agar Riska jangan ditangkap, karena nyawa pak ambo ada di Riska dan buaya Riska nyawanya ada di pak Ambo," jelas Pak Ambo.
"Saya sangat sedih jika harus berpisah dengan Riska," pungkas Pak Ambo.

Kesaksian Warga
Kesakisan warga sekitar mengatakan bahwa buaya yang menerkam warga itu bukan buaya Riska melainkan buaya ompong.
"Saya tidak begitu tahu kejadiannya, tapi warga sini mengatakan kalau itu buaya ompong, karena buaya ompong lebih agresif dibanding buaya Riska," jelas Narti.
"Apa lagi orang yang menolong itu sudah lahir disini sejak kecil, sudah tahu buaya Riska dan buaya ompong," sambungnya.
Baca juga: Awal Mula Ayu Soraya Tahu Suami Diduga Selingkuh dengan Dinar Candy, Curiga Main TikTok Hp Dikunci
Adapun awal mula Pak Ambo pertama kali menemukan Riska di perairan sekitar pabrik Pupuk Kaltim pada 26 tahun lalu.
Saat itu, panjang Riska masih satu meter.
Pak Ambo tak terlalu menghiraukan buaya tersebut. Ia tetap mendayung perahunya pulang ke rumah. Namun, buaya itu ternyata mengikuti perahu Pak Ambo.
Suatu ketika, Pak Ambo melihat buaya itu berdiam di samping perahu yang disandarkan di depan rumahnya.
“Datang sendiri. Kok ada buaya di samping perahu saya. Kupanggil dia, datang. Saya beri makan, sampai sekarang,” kata pria kelahiran 1964 itu.
Kendati begitu, Pak Ambo akhirnya memberikan nama buaya tersebut Riska karena buaya itu betina.
Nama itu juga sama dengan nama perahunya.
“Perahuku namanya Riska. Kadang saya main-main di Sungai Guntung datangi dia. Saya pakai perahu, saya dayung, dia (buaya) ikut di samping perahu saya,” kata Pak Ambo.
Baca berita lainnya di Google News
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Rampok Uang Negara, Pernah Terjerat Narkoba |
![]() |
---|
Nasib Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Rampok Uang Negara Biar Makin Miskin, Langgar Etik |
![]() |
---|
Segini Kekayaan Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Rampok Uang Negara Biar Makin Miskin |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Rampok Uang Negara, Anak Eks Bupati |
![]() |
---|
Tak Hanya Gantian Seragam Saat Sekolah, Haikal & Haizar Juga Sempat Nunggak Biaya Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.