Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Ini Kata Polisi Soal Nasib RS Sentosa di Kasus Bayi Tertukar, Dian dan Siti Sudah Rawat Anak Sendiri

Nasib Rumah Sakit Sentosa dilaporkan kasus bayi tertukar masih dalam penyelidikan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Nasib Rumah Sakit Sentosa dilaporkan kasus bayi tertukar masih dalam penyelidikan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib Rumah Sakit Sentosa dilaporkan kasus bayi tertukar masih dalam penyelidikan.

Diketahui, bayi tertukar antara bayi ibu Siti dan Dian akhirnya resmi diserahkan di Mako Polres Bogor, Jumat (29/9/2023).

Kini Siti Mauliah dan Dian resmi berhak merawat anak kandungnya masing-masing.

Lantas bagaimana nasib RS Sentosa ?

Rumah Sakit Sentosa dilaporkan oleh kedua keluarga bayi tertukar yang saat ini masih dalam penyelidikan.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, laporan polisi (LP) dari korban bayi tertukar Ibu Siti dan Ibu Dian terhadap terlapor pihak manajemen Rumah Sakit Sentosa masih dalam penyelidikan.

AKBP Rio mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami untuk menemukan dua alat bukti.

"Insya Allah ke depan kami intensifkan, kami perdalami apa-apa yang selama ini yang menjadi kekurangan sehingga kami bisa menemukan dua alat bukti itu," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (29/9/2023).

RS Sentosa Dilaporkan Pasal Penggelapan, Ibu Bayi Tertukar di Bogor Geram Ganti Rugi Tak Sesuai
RS Sentosa Dilaporkan Pasal Penggelapan, Ibu Bayi Tertukar di Bogor Geram Ganti Rugi Tak Sesuai (TribunnewsBogor.com / youtube/KOMPAS TV)

Lebih lanjut, AKBP Rio mengatakan jika nantinya ada kendala, pihaknya akan berkoordinasi dengan para ahlu terkait kasus bayi tertukar di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Drama Bayi Tertukar Berakhir, Siti Pasang Muka Sedih Saat Serahkan Bayi ke Dian: Berat Lepaskan

Hal itu bertujuan agar tidak terjadi dikemudian hari kepada masyarakat yang bersalin di rumah sakit.

"Namun ketika nanti ada hambatan-hambatan, kami juga akan berkoordinasi dengan ahli-ahli, dewan pakar, apakah ini bisa dilanjutkan atau tidak. Tentunya tujuannya adalah tidak terjadi di kemudian hari kepada masyarakat terutama tempat-tempat bersalin atau rumah sakit bersalin," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Bayi tertukar antara bayi ibu Siti dan Dian akhirnya resmi diserahkan di Mako Polres Bogor, Jumat (29/9/2023).
Bayi tertukar antara bayi ibu Siti dan Dian akhirnya resmi diserahkan di Mako Polres Bogor, Jumat (29/9/2023). (TribunnewsBogor.com)

Sementara saat ini dijelaskan AKBP Rio, sudah 12 orang saksi yang telah diperiksa terkait perkara bayi tertukar ini.

Gelar perkara pun sudah dilakukan, namun kata Rio, untuk menaikan kasus ini ke tingkat penyidikan harus hati-hati.

Baca juga: Sosok Damian Hoo Bule yang Tak Terima Putri Ariani Gagal Juara 1 di AGT 2023, Konten Kreator

Karena pihaknya melihat kasus ini secara scientific crime investigation sehingga penanganannya benar-benar tepat.

"Sementara masih penyelidikan, apapun nanti perkembangannya akan kami sampaikan," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Baca juga: Tangis Anak Kandung Dian Lihat Siti Mauliah di Polres Bogor Tak Ditemui Orangtua Asuh Meski Rindu

Siti dan Dian Resmi Rawat Anak Kandung

Bayi tertukar antara bayi ibu Siti dan Dian akhirnya resmi diserahkan di Mako Polres Bogor, Jumat (29/9/2023).

Dari pantauan TribunnewsBogor.com, Dian dan Siti Mauliah tampak dihadirkan tanpa membawa bayi mereka.

"Alhamdulillah hari ini kita telah selesai melaksanakan penyerahan bayi tertukar yang selama ini menjadi berita yang sangat viral," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Jumat (29/9/2023).

Terpantau suasana bahagia terpancar saat jumpa pers ini.

Apalagi momen ketika Dian dan Ibu Siti tengah bersalaman, berpelukan hingga disambut tepuk tangan mengakhiri penyerahan bayi ini.

Sebelumnya, keluarga Ibu Siti dan Ibu Dian melewati beberapa tahapan transisi selama sekitar 1 bulan sebelum penyerahan bayi tertukar resmi dilakukan.

"Ini sampai satu bulan lima hari, sudah terjadwal," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Selasa (29/8/2023) lalu.

Transisi jelang penyerahan bayi ini diantaranya adalah melakukan bonding atau membangun ikatan antara orang tua dan anak kandung masing-masing yang sempat tertukar selama sekitar 1 tahun tersebut.

"Kita melaksanakan penyerahan bayi tersebut apabila sudah terciptakan bonding antara si ibu dan si anak," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro

Seperti diketahui, bayi yang dilahirkn Siti Mauliah secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Sementara Siti mengetahui ketukaran bayi tersebut setelah satu tahun dirawatnya.

Diketahui pula, Siti Mauliah bersama Nyonya D diduga ibu bayi tertukar melangsungkan tes DNA, pada Senin (23/8/2023).

Adapun tes DNA ini dilalukan kedua ibu bayi di di Puslabfor Polri di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor dari air liur.

Hasil tes DNA menyatakan bahwa kedua bayi tersebut dinyatakan 99,9 persen memang tertukar.

Korban Laporkan RS Sentosa

Siti Maulia (37) dan Dian (33), dua ibu dari bayi yang tertukar di Bogor, resmi melaporkan PT Pelita Medika Sentosa atau RS Sentosa atas tindak pidana penggelapan asal-usul dan atau perlindungan konsumen.

Diketahui, Laporan tersebut terdaftar dengan nomor laporan polisi LP/STBL/B/1597/IX/2023/SPKT/RES BGR/POLDA JBR tertanggal Jumat, 1 September 2023.

RS Sentosa dilaporkan dengan Pasal 277 KUHP dan atau Pasal 8 jo Pasal 62 Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1999 tentang tindak pidana penggelapan asal-usul dan atau perlindungan konsumen.

Sejumlah barang bukti turut dilampirkan, seperti gelang identitas yang dipasangkan pihak rumah sakit ke kedua bayi dan hasil tes DNA silang dari Puslabfor Bareskrim Polri.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved