seputar islam

Sejarah Makam Rasulullah SAW di Kompleks Masjid Nabawi Madinah, Berikut Adab dan Tata Cara Berziarah

Nabi Muhammad dimakamkan di tempat dimana beliau meninggal, yaitu di rumah Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Sejarah makam Rasulullah SAW di kompleks Masjid Nabawi Kota Madinah, berikut adab dan tata cara ziarah ke makam Beliau. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sejarah makam Rasulullah SAW di kompleks Masjid Nabawi Kota Madinah, berikut adab dan tata cara ziarah ke makam Beliau. 

Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun 11 Hijriyah atau dalam usia 63 tahun.

Wafatnya Rasulullah juga bertepatan di hari Senin 8 Juni tahun 632 Masehi.

Nabi Muhammad dimakamkan di tempat dimana beliau meninggal, yaitu di rumah Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW.

Makam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak terletak di dalam Masjid Nabawi, tetapi di rumah Aisyah.

Jadi bila ada yang mengatakan makam nabi di dalam masjid Nabawi, itu tidak tepat, melainkan di kompleks masjid Nabawi yang diperluas sehingga termasuk rumah Aisyah.

Sejarah mengungkapkan,  sebagian khalifah Bani Umayah, ketika memperluas Masjid Nabawi --masjid pertama yang Rasulullah bangun saat awal hijrah ke Madinah--.

Rumah Aisyah termasuk dalam area pelebaran, sehingga terlihat berada di depan masjid.

Akan tetapi, para ulama menegaskan: itu bukan bagian dari Masjid Nabawi. Karena itu, rumah Aisyah ditemboki sebanyak tiga lapis, untuk menunjukkan bahwa itu bukan bagian masjid.

Di tempat yang berdekatan dengan makam Muhammad terdapat dua makam milik sahabat terkemukanya yang juga merupakan dua khalifah pertama Muslim, Abu Bakar Asshidiq dan Umar bin Khatab.

Selain itu, terdapat makam yang kosong yang diyakini umat Islam sebagai makam Isa ketika turun kembali ke Bumi.

Tata Cara dan Adab Berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW

Berikut ini adalah tata cara berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dikutip dari Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi yang diterjemahkan dan disusun oleh Ulin Nuha

1. Membaca Sholawat dan doa

Saat berada di jalanan menuju makam Nabi Muhammad SAW, dianjurkan untuk membaca sholawat kepada Rasulullah SAW.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved