CPNS dan PPPK 2023

10 Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru SD Lengkap 3000 Karakter untuk Daftar PPPK 2023

Deskripsi diri diperlukan saat pendaftaran PPPK 2023. bERIKUT 10 contoh teks deskripsi diri PPPK Guru SD lengkap 3000 karakter.

Tribun Sumsel
10 Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru SD Lengkap 3000 Karakter untuk Daftar PPPK 2023 

Dengan menerapkan dan memelihara pendekatan, metode, media pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi ajar dan kemampuan peserta didik.

Hal ini karena menjadi tenaga didik adalah impian saya sejak dulu, maka saya selalu mengerjakannya dengan senang hati sehingga tidak merasa terbebani.

Selama bekerja saya selalu memilah kepentingan pribadi dan kepentingan bersama.


[Contoh Deskripsi Diri 4]

Nama saya Hengky Irawan, seorang pendidik yang mengajar di Sekolah Dasar Maju Bangsa.

Saya lahir di Klaten 11 Maret 1998 dan telah mengajar di SD tersebut selama lima tiga tahun. Dalam menjalankan tugas, saya berupaya untuk mampu bersosialisasi dan semngat tinggi dalam mengajar.

Hal itu dibuktikan dengan kedekatan antar guru ataupun dengan anak-anak didik. Dalam mengajar saya berupaya mewujudkan suasana yang menyenangkan, menarik serta mudah dipahami sesuai karakteristik anak didik.

Hal ini saya lakukan dengan senang hati dan tidak merasa terbebani. Selama di lembaga, saya juga terus menjaga dan memilah antara kepentingan pribadi dengan kepentingan bersama.


[Contoh Deskripsi Diri 5]

Nama saya Dedy Pratama, lahir di Boyolali pada 13 September 1998. Saya adalah seorang guru di SD Kabupaten Boyolali, tepatnya di SDN 1 Denggungan.

Berbagai karakter siswa telah saya temui selama mengajar sembilan tahun SD tersebut.

Selama bertugas di sana, saya pernah menjadi wali kelas selama 3 tahun untuk kelas 3 dan 4 tahun untuk kelas 5. Sisanya yakni sebagai guru biasa, yakni saat awal-awal mengajar di sana, pada 2013 silam.

Selama mengajar disana, saya banyak berkolaborasi dengan para guru lain untuk memajukan sekolah menjadi lebih unggul.

Salah satu program yang yang kami terapkan dalam dua tahun terakhir ini yakni pembelajaran di alam dengan mengaktifkan media pembelajaran lingkungan sekitar.

Tujuannya yakni agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran dengan rutinitas di kelas saja.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved