seputar islam

Doa Setelah Sholat dan Melunasi Hutang, Wasiat Rasulullah SAW kepada Sahabatnya Mu’adz bin Jabal

Mu'adz bin Jabal terkenal sebagai cendekiawan dengan wawasannya yang luas dan pemahaman yang mendalam dalam ilmu fiqh

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
Ilustrasi Rasulullah. Dalil dan ayat al quran tentang peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, yang dirayakan setiap 12 Rabiul Awal 

TRIBUNSUMSEL.COM — Doa Setelah Sholat dan Melunasi Utang, Wasiat Rasulullah SAW kepada Sahabatnya Mu’adz bin Jabal.

Nabi Muhammad memiliki sahabat-sahabat yang sangat dicintainya. Ada banyak pesan dan nasihat yang diberikan, salah satunya kepada Muadz bin Jabal, sahabat yang termasuk Assabiqunal Awwalun, atau orang yang pertama memeluk Islam.

Diriwayatkan, Rasulullah SAW pernah memberi wasiat berupa doa setelah sholat kepada Sahabat Muadz bin Jabal.

Setelah mengatakan demikian, Rasulullah bersabda kembali, ‘Aku berpesan kepadamu, wahai Muadz: Jangan sampai kamu meninggalkan setiap selesai melaksanakan shalat supaya membaca:

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ


Allâhumma aínnî 'alâ dzikrika wa syukrika wa husni 'ibâdatik

Artinya:

'Ya Allah, semoga Engkau memberi pertolongan kepada kami untuk bisa selalu ingat (dzikir) kepada-Mu, syukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu’." (Al-Hâfidz Abȗ Dâwud bin al-Asy'ats al-Azdiy as-Sijistâniy, Sunan Abî Dâwud, Dârur Risâlah al-Alamiyyah, Beirut, 2009, juz 2, halaman 631)

Doa Melunasi Hutang

Kisah lainnya, diceritakan bahwa ada seorang sahabat bernama Muadz Bin Jabal harus bersembunyi di dalam rumahnya karena ditagih hutanya. Bahkan, saat itu sahabat Muadz bin Jamal tidak menunaikan salat Jumat karena menghindari orang yang menagih hutang.

Nabi Muhammad SAW mengajari doa sahabat Muadz bin Jamal agar lunas dari hutang, dengan membaca membaca sebaris doa :

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنزعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ


Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr. Tụlijul-laila fin-nahāri wa tụlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā`u bigairi ḥisāb

Artinya:

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved