Arti Hasibu Anfusakum Qabla Antuhasabu, Nasihat Umar bin Khatab Hisablah Diri Kalian Sebelum Dihisab

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Hasibu Anfusakum Qabla an Tuhaasabu, nasihat Umar bin Khattab kepada Sahabatnya, hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab.

Kalimat Hasabu Anfusakum Qabla an Tuhaasabu, adalah salah satu nasihat Khulafaur Rasyidin, yang tak lain sahabat Rasulullah SAW, Umar bin Khatab.

Hasabu Anfusakum Qabla an Tuhaasabu, artinya:
Hisablah Diri Kalian Sebelum Kalian Dihisab.

Berikut nasihat Khalifah Umar bin Khatab selengkapnya, dikutip dari

Buku Shahihfiqih - Buku Fahd Project,

Umar bin Khattab Radhiyallahu Ta’ala Anhu berkata :

حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَزِنُوها قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا، وَتَأهَّبُوا لِلْعَرْضِ الْأَكْبَرِ

artinya:

“Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah untuk hari besar ditampakkannya amal”

Apa makna nasihat Umar bin Khatab tersebut? Berikut penjelasannya.

Secara istilah hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender hijriyah.

Hisab secara makna artinya adalah perhitungan atau penilaian.

Hisab juga dapat berarti evaluasi.

Pada hari kiamat kelak, segenap umat manusia akan dikumpulkan di padang Mahsyar dan menghadapi hari perhitungan, itulah yang disebut Yaumul Hisab.

Nah, nasihat Umar bin Khatab terkait perhitungan perbuatan baik buruk kita di saat kita dihisab nanti.
Umar menasihati, sebelum kita menyesal, sebelum waktu kita tiba dalam menghadapi kematian, Umar meminta kita untuk masing-masing diri kita mengevaluasi, menghitung-hitung seberapa banyak amal dan perbuatan buruk yang telah kita perbuat.

Muhasabah atau menghisab, menghitung atau mengkalkulasi diri adalah satu upaya bersiapsiaga menghadapi dan mengantisipasi yaumal hisab (hari perhitungan) yang sangat dahsyat di akhirat kelak.

Allah SWT berfirman:

Surat Al-Hasyr Ayat 18

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟
ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ

Arab-Latin:

Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad, wattaqullāh, innallāha khabīrum bimā ta'malụn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Persiapan yang dimaksud tentu saja membekali diri dengan takwa, karena itulah bekal manusia yang paling baik di sisi Allah.

Allah juga menyuruh kita bergegas untuk mendapat ampunan-Nya dan surga-Nya yang seluas langit dan bumi, diperuntukkan-Nya bagi orang-orang yang bertaqwa". (QS Ali Imran :133)

Begitu pentingnya kita melakukan muhasabah secara berkala, karena segala perkataan dan perbuatan kita dicatat dengan cermat oleh malaikat Raqib dan Atid dan akan dimintakan pertanggung jawabannya kelak di hadapan Allah ( QS Qaf (50):17-18).

Setiap kebaikan sekecil apapun juga akan dicatat dan diberi ganjaran dan keburukan sekecil apapun juga akan dicatat dan diberi balasan berupa azab-Nya (QS Al Zalzalah(99): 7-8).

Itulah Arti Hasibu Anfusakum Qabla an Tuhaasabu, nasihat Umar bin Khattab kepada Sahabatnya, hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab.

Baca juga: Arti Miladuki Saidah Barakallahu Fi Umrik, Salah Satu Pilihan Ucapan dan Doa Milad dalam Bahasa Arab

Baca juga: Arti Wa Iza Mariztu Fahuwa Yasyfin, Surat Asy Syuara Ayat 80, Apabila Sakit, Allah Menyembuhkan

Baca juga: Arti Ijhad Wala Taksal, Quote Bahasa Arab Agar Semangat Kerja atau Belajar, Berikut Tips Usir Malas

Baca juga: Arti Man Aaanaka Alasy Syarri Zalamaka, Nasihat Bahasa Arab, Jangan Tolong Menolong dalam Kejahatan