WNA Bunuh Mertua di Banjar

Alasan Arthur Bule Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Kecewa Usaha Bersama Tak Berjalan, Dikenal Sadis

Terungkap alasan dari Arthur Leigh Welohr (35) tega membunuh ayah mertuanya di Banjar, merasa kecewa usaha bersama tak berjalan lancar sesuai harapan.

instagram/infojawabarat
Alasan Arthur Bule Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Kecewa Usaha Bersama Tak Berjalan, Dikenal Sadis 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan dari Arthur Leigh Welohr (35) tega membunuh ayah mertuanya di Banjar pada Minggu (24/9/2023) siang hari bolong.

Baca juga: Sosok Arthur Bule Asal Amerika Tega Bunuh Mertua di Banjar Diduga Soal Usaha, Punya Catatan Kriminal

Arthur diketahui merasa kecewa karena usaha yang ia jalani bersama tak berjalan mulus hingga membuatnya tega membunuh ayah mertuanya tersebut.

Althur Weigh Welohr, bule Amerika Serikat bunuh mertua di Banjar.
Althur Weigh Welohr, bule Amerika Serikat bunuh mertua di Banjar. (Istimewa)

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Desa Raharja Banjar, Yayat Ruhiyat dikutip dari TribunJabar.com.

"Awalnya dipicu gara-gara usaha bersama yang dijalankan korban dan pelaku, tapi WNA ini merasa kecewa," jelas Poniah dikutip dari video yang viral di TikTok.

Tak hanya itu, terungkap juga fakta sebelum pembunuhan sadis itu terjadi.

Menurut penuturanya, Arthur sempat ngamuk sampai menghancurkan perabotan di rumah mertuanya.

Video perabotan rumah mertua hancur pun sempat viral di media sosial terjadi pada, Sabtu (16/9/2023).

Ternyata hal itu merupakan yang ke dua kali, sebelumnya Arthur pun pernah melakukan aksi serupa di rumah mertuanya.

Poniah, ibu mertua Arthur kala itu mengatakan, menantunya tiba-tiba datang ketika orang rumah sedang istirahat.

"Saya kaget tiba-tiba (dia) dateng, semuanya dirusak pakai palu," katanya.

Sebelum habisi ayah mertuanya, warga negara asing (WNA) bernama Arthur Leigh Welohr (35) ternyata pernah bikin bikin ulah di rumah korban alias orangtua istrinya.
Sebelum habisi ayah mertuanya, warga negara asing (WNA) bernama Arthur Leigh Welohr (35) ternyata pernah bikin bikin ulah di rumah korban alias orangtua istrinya. (Instagram infojawabarat)

Poniah pun mengungkap kemungkinan alasan yang membuat Arthur ngamuk.

Hal itu berkaitan dengan transferan uang dari istri Arthur kepada orangtua sebesar Rp 5 juta tanpa sepengetahuan sang suami.

"Kemarin melihat transferan dari istrinya Rp 5 juta ke saya," kata Poniah.

Poniah mengatakan, uang Rp 5 juta itu dikirimkan istri Arthur untuk biaya ganti rugi suaminya pernah melakukan peristiwa serupa.

"Dalam seminggu itu dua kali (merusak perbotan)," sambung Poniah.

Baca juga: Klarifikasi RS Erni Medika Jambi Dituding Tahan Ibu & Bayi Tak Bisa Bayar, Sebut Bisa Semampunya

Baca juga: Nasib Titin Rohayatin Ibu Tertahan di RS Jambi Usai Melahirkan, Bisa Pulang Tagihan Dibayarkan YLKI

Meski tega berbuat sadis ke ayah mertua, perlakuan Arthur sangat berbeda ke istri maupun anaknya.

Bahkan Poniah mengatakan Arthur sangat menyayangi istri dan anaknya.

"Dia tapi sama istri dan anaknya itu sayang," kata Poniah.

Kasat Reskrim Polres Banjar Polda Jabar, AKP Ali Jupri, mengatakan, polisi sudah menangkap Arthur.

Sosok pria berinisial ALW alias Arthur yang melakukan pembunuhan kepada mertuanya bernama Agus Sopiah pada Minggu (24/9/2023) tengah hari bolong atau sekira pukul 11:00 WIB.
Sosok pria berinisial ALW alias Arthur yang melakukan pembunuhan kepada mertuanya bernama Agus Sopiah pada Minggu (24/9/2023) tengah hari bolong atau sekira pukul 11:00 WIB. ((Instagram infojawabarat))

Baca juga: Sosok Mondy Tatto Tiktokers Punk Hijrah Ngaku Dilecehkan Ustaz Ebit Lew, Saling Lapor ke Polisi

Ali mengatakan, pembunuhan ini berawal dari adanya cekcok antara pelaku dengan istrinya masalah keluarga.

Pelaku kemudian datang ke rumah korban karena menduga sang istri ada di sana.

Namun ternyata Arthur mendapati sang istri tidak ada.

"Tersangka langsung melakukan penusukan beberapa kali di leher korban," kata Ali.

Saat ini, pihaknya sudah mengamankan tersangka dan sedang diakukan pemeriksaan saksi-saksi secara maraton.

"Dan, keluarga korban juga kami lakukan pemeriksaan. Nanti, setelah semua dilakukan pemeriksaan kami melakukan proses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia," ucapnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved