seputar islam
6 Makna Maulid Nabi, Hari Kelahiran Muhammad bin Abdullah yang Kemudian Diangkat Menjadi Rasul
Syukur dan kenikmatan paling besar dari Nabi Muhammad adalah mukjizat Alquran yang menjadi pedoman hidup manusia hingga sekarang
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- 6 Makna Maulid Nabi, Hari Kelahiran Muhammad bin Abdullah yang Kemudian Diangkat Menjadi Rasul
Salah satu peristiwa bersejarah di bulan Rabiul Awal adalah terjadi pada tanggal 12 Rabiul Awal atau sekitar 570 Masehi, lahirlah seorang bayi dari rahim Siti Aminah, yang diberi nama Muhammad atau Ahmad bin Abdullah.
Nabi Muhammad SAW sendiri yang menyatakan bahwa Ahmad adalah salah satu namanya. Bahkan, para sahabat Rasulullah SAW kerap memanggilnya dengan sebutan Ahmad. Selain itu, Ahmad artinya juga sama dengan Muhammad, yaitu "seseorang yang pantas untuk dipuji".
40 tahun kemudian Muhammad bin Abdullah mendapat wahyu dari Allah sekaligus sebagai tanda diangkatnya Muhammad sebagai utusan Allah, Nabi yang ke 25 hingga akhir zaman.
Untuk mengenang Rasulullah jauh setelah beliau wafat, umat nabi Muhammad SAW memperingati tanggal 12 Rabiul Awal sebagai Maulid Nabi Muhammad SAW.
Mengenang dan memperingati Hari kelahirannya memiliki makna yang disebut sebagai maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia merupakan hari libur nasional yang diperingati oleh umat Islam dengan berbagai kegiatan mulai dari melantunkan sholawat, pengajian hingga tausiah atau ceramah agama.
Dari berbagai kegiatan tersebut apa sebenarnya makna dari peringatan kelahiran baginda Rasulullah? Berikut beberapa maknanya.
1. Makna Syukur
Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna rasa syukur karena telah lahir ke dunia dan menyebarkan suri tauladan yang baik. Kenikmatan paling besar dari Nabi Muhammad adalah mukjizat Alquran yang menjadi pedoman hidup manusia hingga sekarang.
Semasa hidupnya, Rasulullah tidak pernah menyerah untuk menjadi teladan bagi umat manusia di muka bumi. Beliau bersama para sahabatnya senantiasa mengajarkan bahwa Islam membawa kebaikan.
2. Mengenal sosok dan suri tauladan nabi
Tiada cela dalam diri Nabi Muhammad, semua perbuatannya adalah sifat terpuji.
Dalam diri Nabi Muhammad SAW terkumpul sifat wajib rasulullah yang harus menjadi teladan kita semua sebagai umatnya.
Sifat wajib Rasulullah itu yakni siddiq, amanah, fatonah dan baligh. Beliau juga seseorang y ang yaitu rendah hati, lemah lembut, jujur, tidak suka mencari-cari cacat orang lain, sabar, dan tidak angkuh, santun, dan tidak mabuk pujian.
Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi 2023
arti maulid nabi
makna maulid nabi
Memperingati maulid nabi Muhammad
12 Rabiul Awal
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
teladan rasulullah
Doa Sebelum dan Sesudah Makan Lengkap Tulisan Arab, Latin Serta Artinya |
![]() |
---|
Dahsyat Arti Doa Allahumma Inni Audzubika Minal Ajzi Wal Kasal, Mohon 10 Perlindungan dari Keburukan |
![]() |
---|
2 Bacaan Doa Masuk Pasar dan Mal Sesuai Hadis Mohon Perlindungan Selama Berada dan Bertransaksi |
![]() |
---|
4 Contoh Kalimat Penutup Pidato Islami dengan Kalimat Kesempurnaan Hanya Milik Allah |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal 1447 Hijriyah Beserta Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.