Siswi SD Buta Dicolok Tusuk Bakso

Hasil MRI Mata Siswi di Gresik Buta Diduga Dicolok Tusuk Bakso, Dokter tak Temukan Tanda Kekerasan

Terungkap fakta baru dibalik kasus siswi SD di Gresik, Jawa Timur buta diduga gegera dicolok teman.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
Terungkap fakta baru dibalik kasus siswi SD di Gresik, Jawa Timur buta diduga gegera dicolok teman. 

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa CCTV sekolah terakhir aktif pada awal Juni 2023 lalu.

"Hasil labfor CCTV tersebut aktif terakhir 1 Juni 2023. Setelah CCTV dalam kondisi mati tersebut tidak merekam aktivitas elektronik sampai dengan 18 Agustus," jelasnya.

Polisi juga telah memeriksa 47 saksi untuk mengetahui kronologi korban mengalami kebutaan saat berada di sekolah.

"Kami temukan dari 47 saksi yang sudah diperiksa memang sampai saat ini belum ada yang melihat langsung kejadian tersebut, namun kami akan tetap tambah jumlah saksi yang kami periksa sehingga membuat jelas," sambungnya.

Baca juga: Sosok Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, Keluarga Minta Diautopsi

Korban Cari Data Pembanding

SAH siswi SDN di Gresik berinisial, SH (8) yang dicolok menggunakan tusuk bakso oleh murid lain hingga buta, kembali menjalani pemeriksaan di Surabaya Eye Clinic, Jumat (22/9/2023).

Pengacara korban, Abdul Malik mengatakan, pemeriksaan ke doketer spesialis tersebut agar orangtua mengetahui kondisi mata kanan anaknya yang sebenarnya.

Sebab, kata Malik, keluarga hingga sekarang belum mendapat hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di RS PHC. Sedangkan, hal itu sudah diungkap ke publik, Kamis (21/9/2023).

"Belum dikasih tahu, yang dikasih tahu kan media kemarin, katanya kabur, kaburnya itu kabur apa," kata Malik, saat ditemui di Surabaya Eye Clinic. Dilansir Kompas.com.

Selain itu, hasil pemeriksaan tersebut akan diserahkan ke Polres Gresik sebagai data pembanding dari hasil sejumlah pemeriksaan yang dilakukan sebelumya.

"Nanti kami akan berikan kepada penyidik untuk pembanding. Karena penyidiknya sudah bagus dari lidik menjadi penyidikan, sudah naik," jelasnya.

Kondisi korban

Dijelaskan pengacara korban, Malik menyebut, hingga sekarang kondisi mata sebelah kanan SH masih belum bisa melihat objek di depannya dengan jelas. Sedangkan, untuk mata kirinya masih normal.

"Kemarin anak korban, matanya gatal. Keluarga mengatakan ke kami, masak anak gatal enggak diperiksakan, hari ini ditangani dokter mata. Mudah-mudahan nanti sehat," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, Peristiwa itu terjadi karena korban menolak memberikan uang saat dipalak kakak kelasnya tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved