seputar islam
Arti Khulafaur Rasyidin, Sebutan 4 Pemimpin Setelah Rasulullah Wafat, Berikut Nama dan Urutannya
Khalifah rasyidin sering diucapkan dengan kalimat khulafaur rasyidin yang berarti: Pemimpin yang bijaksana sesudah Nabi Muhammad wafat
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Khulafaur Rasyidin, Sebutan 4 Pemimpin Setelah Rasulullah Wafat, Berikut Nama dan Urutannya.
Khulafaur Rasyidin adalah istilah berasal dari bahasa Arab.
Kata asalnya adalah Khalifah Rasyidin (bahasa Arab: الخلفاء الراشدون)
Khalifah artinya: pengganti atau wakil, atau bisa juga disebut pemimpin.
Rasyidin artinya: arif dan bijaksana.
Khalifah rasyidin dalam penyebutannya sering diucapkan dengan kalimat khulafaur rasyidin yang berarti:
Pemimpin yang bijaksana sesudah Nabi Muhammad SAW wafat.
Atau Khalifah yang Dibimbing dengan Benar.
Ada 4 khalifah (pemimpin) pertama yang memimpin Islam setelah wafat Nabi Muhammad SAW. Berikut nama-namanya, biodata singkat dan urutannya, dikutip dari berbagai sumber terpercaya.
1. Abu Bakar Ash Shiddiq (Tahun 632–634 M)
Terpilih sebagai Khalifah pertama dalam peristiwa Saqifah Bani Sa'idah segera setelah wafatnya Nabi Muhammad.
Abu Bakar Ash-Shiddiq bernama lengkap Abdullah bin Utsman (Abu Qahafah) bin Amir bin Amru bin Ka'ab bin Sa'd bin Tamim bin Murrah bin Lu'ai bin Ghalib bin Fihr al-Tamimi al-Quraisyi dan lahir di Mekkah pada tahun 572 M.
Kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq R, ia adalah seorang khalifah pertama dan menjadi satu-satunya yang disebut sahabat Rasulullah oleh Allah SWT dalam QS. At Taubah ayat 40.
Selain ucapan dan tingkah lakunya yang menggambarkan kejujuran, Abu Bakar juga selalu mengakui dan membenarkan Nabi Muhammad SAW saat diangkat menjadi nabi. Oleh karena itu, ia menyandang gelar yang sampai saat ini selalu mengikuti namanya, Ash-Shiddiq yang berarti jujur dan membenarkan.
2. Umar bin Khatab (tahun 634-644 M)
Penerus Abu Bakar adalah Umar bin Khattab yang juga seorang sahabat terkemuka Nabi Muhammad SAW.
Umar bin Khattab lahir di Mekkah pada 582 M dan menjadi khalifah pada tahun 634 M hingga 644 Masehi).
Ia bernama lengkap Umar bin Khattab bin Ady bin Abd al-'Uzza bin Riyakh bin Abdullah bin Qorth bin Razakh bin Ka'ab bin Ady bin Luay bin Ghalib al-Qurasyi al-Adwi.
Rasulullah SAW memberinya julukan Al-Faruq (sang pembeda) atau berarti sebagai orang yang mampu membedakan antara yang haq (kebenaran) dan yang bathil (kesesatan). Selain itu, Umar juga menjadi orang pertama yang digelari dengan Amir al-Mu'minin (pemimpin orang beriman).
Bersamaan dengan penaklukan Persia Sasaniyah dan dua pertiga dari Bizantium Romawi, Umar membangun struktur politik dan administrasi negara.
Ia menciptakan diwan, sebuah badan ekonomi negara, ia juga menetapkan kebijakan yang memperbolehkan pembangunan kembali pemukiman Yahudi di Yerusalem. Kekhalifahannya berakhir ketika dia dibunuh oleh Abu Lu'lu'ah, seorang budak dari persia.
Sebelum wafat, Umar membentuk sebuah panitia yang beranggotakan enam orang untuk memilih khalifah baru setelahnya.
3. Utsman bin Affan (Tahun 644–656 M)
Utsman bin Affan lahir pada enam tahun setelah Tahun Gajah, tepatnya 579 M di Thaif, daerah subur kawasan Hijaz, sebuah wilayah di sebelah barat laut Arab Saudi. Hal inilah yang membuat usianya 6 tahun lebih muda dibandingkan dengan Rasulullah SAW.
Dikutip dari buku Abdul Syukur Al-Azizi yang berjudul Utsman bin Affan Ra, Utsman bin Affan terlahir dari keluarga bangsawan yang kaya raya dan berpengaruh dari Suku Quraisy silsilah Bani Umaiyah.
Meskipun terlahir dari lingkungan yang kaya raya, Utsman rela untuk keluar dari segala kenikmatan dan kemewahan hidupnya demi memegang tanggung awab dakwah yang melelahkan, penuh risiko, menguras tenaga, dan pikiran.
Ia tidak segan untuk membagikan rezekinya secara cuma-cuma untuk kebutuhan berperang atau pun khalayak luas.
Dikisahkan dari Ibn Syihab Al-Zuhri, seorang ulama ahli hadits, mengatakan, "Utsman mempersiapkan Jaisyul Usrah (pasukan sulit) saat Perang Tabuk dengan 940 ekor unta dan 60 ekor kuda, sehingga sempurna berjumlah 1.000."
Salah seorang sahabat Rasulullah, Hudzaifah pun bercerita bahwa Utsman datang kepada Rasul sambil membawa 10.000 dinar (kira-kira Rp 483 juta) yang diserahkan dengan kedua tangannya.
Utsman mungkin adalah khalifah paling dikenang karena berjasa dalam pengumpulan Alquran (yang telah dirintis sejak zaman Umar bin Khatab) dan membentuknya menjadi sebuah mushaf seperti yang dibaca saat ini.
Utsman meninggal karena terbunuh pada 656 M.
4. Ali bin Abi Thalib (Tahun 656–661 M)
Ali bin Abi Thaib bin Abdul Muththalib bin Hasyim lahir di Mekkah pada tanggal 13 Rajab. Ali lahir pada tahun ke-32 dari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ada juga yang menyebutkan jika Ali dilahirkan pada 21 tahun sebelum hijriah.
Semasa kecil, Rasulullah SAW telah mengasuh, mendidik, dan mengajari Ali bin Abi Thalib. Kasih sayang dan kemuliaan Rasulullah SAW inilah yang membentuk karakter Ali saat dewasa.
Melansir dari buku Kisah Hidup Ali Ibn Abi Thalib karya Mustafa Murrad, Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Ia pun suka berkeliling sekadar untuk menantikan siapa pun yang menghampirinya guna meminta bantuan atau bertanya padanya.
Ia berjalan mengelilingi pasar untuk berdakwah, mengingatkan manusia untuk bertakwa kepada Allah SWT dan melakukan transaksi jual beli dengan baik.
Sebagaimana yang dikisahkan oleh penulis Zaidan, Ali bin Abi Thalib memiliki kebiasaan berjalan ke pasar seorang diri. Biasanya ia menasihati orang yang tersesat, menunjukkan arah kepada orang yang kehilangan, menolong orang yang lemah, hingga menasihati para pedagang dan penjual sayur.
Pada masa pemerintahannya, Ali menghadapi konflik internal yang dikenal sebagai Fitnah Pertama.
Pihak ketiga, Khawarij, memutuskan untuk mengakhiri konflik dengan membunuh tiga orang yang dianggap penyebab peperangan, yaitu Ali, Mu'awiyah, dan Amr bin Ash.
Dari ketiga orang tersebut, hanya Ali yang berhasil dibunuh. Putranya, Hasan, mengakhiri konflik dengan menyerahkan kekhalifahan kepada Mu'awiyah.
Itulah Arti Khulafaur Rasyidin, Sebutan 4 Pemimpin Setelah Rasulullah Wafat, Berikut Nama dan Urutannya.
Baca juga: 16 Ide Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1445H/2023 dalam Bahasa Inggris Menyentuh
Baca juga: Hikmah dari Kisah Nabi Muhammad SAW dan Pengemis Buta, Pelajaran untuk Sabar, Ikhlas dan Memaafkan
Baca juga: Pengertian Bersyukur Menurut Rasulullah SAW, tidak Sekadar Diucapkan, Berikut Kisah dan Teladan Nabi
Baca juga: Arti dan Bacaan Doa Nabi Muhammad SAW Ketika dalam Situasi Sulit, La Ilaha Ilallahul Adzhimul Halim
khulafaur rasyidin artinya
Arti Khulafaur Rasyidin adalah
Siapakah Khulafaur Rasyidin
4 Orang Khulafaur Rasyidin
Khulafaur Rasyidin Artinya Adalah
Tugas Khulafaur Rasyidin
Khulafaur Rasyidin Berjumlah Berapa Orang
khalifah rasyidin artinya
khalifah rasyidin yang paling muda
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Materi Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW Edisi 29 Agustus 2025, Khidmat dan Ada PDF Disini |
![]() |
---|
Teks Doa Sebelum dan Sesudah Baca Al Quran, Lengkap Tulisan Latin Serta Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Ketenangan Hati Serta Pikiran, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Pagi dan Sore Hari untuk Dirutinkan Setiap Hari, Tulisan Arab, Latin, dan Arti |
![]() |
---|
8 Contoh Kalimat Berita Duka dan Ucapan Duka Cita Islam untuk Orang yang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.