Ibu Curi Telur Demi Anak
Pekerjaan Suami Ibu Puji, Istri Rela Curi Telur Demi Makan Ketiga Anak Karena Penghasilan Tak Cukup
Terungkap pekerjaan suami Ibu Puji hingga membuat sang istri nekat mencuri telur demi memberi makan ketiga anaknya. Penghasilan ojol tak cukup nafkahi
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Maafin saya mas, maafin saya pak," sambungnya.

Sementara itu usai mendengar pengakuan itu, Aiptu Samsul Hairudin semakin iba.
Bahkan Aiptu Samsul Hairudin justru menawarkan ingin memberikan sembako ke ibu Puji.
"Kalau ibu mau nanti saya belikan, cuma saya butuh datanya Ibu ya sebagai apa? Karena kondisinya mini market ini kalo ada salah seperti ini juga harus ada data ibu," tanya Aiptu Samsul Hairudin.
"Nanti saya bantu, saya tolong Ibu," pungkasnya.
Lebih jauh, Bhabinkamtibmas Aiptu Samsul Hairudin dan Ipda Ferry Prabawa kemudian mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan cara damai dan membantu membayarkan telur yang diambil oleh ibu itu.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq, yang mendapat laporan kejadian tersebut, mendukung penuh penyelesaian masalah itu dengan kekeluargaan. '
Pihaknya juga meminta dengan hormat pihak minimarket untuk tidak memperpanjang masalah.
Kompol Bambang AS mengaku terenyuh dengan kejadian tersebut, ada warga yang nekat mencuri karena terdesak kebutuhan sehari-hari.
Dia pun meminta Aipda Samsul Hairudin untuk membantu meringankan beban keluarga ibu tersebut.
"Ibu ini mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari, saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan Sembako dan telur kepada ibu tersebut," katanya.
Baca juga: Sosok Kompol Bambang Askar Terenyuh Kisah Ibu Curi Telur Demi Makan Tiga Anak Lapar, Kirim Sembako
Bambang lalu mengutip hadist Rasulullah SAW yang menyebutkan kemiskinan itu dekat dengan kekufuran.
Menurut Bambang terkadang kejahatan terjadi bukan hanya karena memang ada niat jahat dari pelakunya.
Namun karena kebutuhan yang mendesak dan masalah ekonomi.
"Dari kefakiran atau kemiskinan mendorong orang untuk berbuat kekufuran atau kejahatan," katanya.
Atas keputusan dan kebaikan polisi, sang ibu PL mengaku terharu dan mengucapkan terimakasih.
Ia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya yang semata-mata dilakukan hanya demi memberi makan ke 3 anaknya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.