Ibu Curi Telur Demi Anak
Alasan Kompol Bambang Askar Bebaskan Ibu Curi Telur Demi Tiga Anak Makan, Iba & Kirim Sembako
Kompol Bambang Askar Sodiq mengaku terenyuh dengan kisah Ibu Puji (44) nekat mencuri telur demi ketiga anaknya makan, terdesak kebutuhan sehari-hari.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Dari kefakiran atau kemiskinan mendorong orang untuk berbuat kekufuran atau kejahatan," katanya.
Atas keputusan dan kebaikan polisi, sang ibu PL mengaku terharu dan mengucapkan terimakasih.
Ia mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya yang semata-mata dilakukan hanya demi memberi makan ke 3 anaknya.
Sebelumnya, saat diinterogasi PL mengaku nekat mencuri telur untuk kebutuhan makan 3 anaknya satu hari ini, yang sedang kelaparan.
Diketahui, sang suami bekerja sebagai ojek online, sehingga penghasilan tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Mereka diketahui memiliki 3 orang anak yang masih bersekolah dan tinggal di kontrakan sederhana.
Baca juga: Kisah Ibu Tertangkap Curi Telur Demi Makan Ketiga Anaknya, Kapolsek Terenyuh Lalu Kirim Sembako
Ibu Puji lantas curhat bahwa dirinya terpaksa mencuri telur demi makan lantaran kehabisan uang karena harus membayar biaya sekolah anaknya.
Sebab saat itu ia harus membayar biaya ujian kedua anaknya sebesar Rp 700 ribu rupiah.
Sehingga hal tersebut membuatnya kesulitan untuk makan sehari hari.
"Anak saya belum ada yang makan, yang pertama SMA kelas dua, yang terakhir kelas lima sama kelas tiga lagi ulangan makanya butuh 700 ribu
Suami saya gojek ga ada duit, saya pusing makanya, saya mau beli beras terus ga ada lauk," jelas Ibu Puji seraya menangis.
Mendengar pengakuan Ibu Puji, Aiptu Samsul Hairudin semakin merasa iba.
"Nanti saya bantu, saya tolong Ibu," pungkasnya.
"Saya bisa nyuci, nyetrika," kata Ibu Puji.
Atas keputusan dan kebaikan polisi, sang ibu PL mengaku terharu dan mengucapkan terimakasih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.