Contoh Jawaban LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah PPG Tahun 2023, Beserta Format PDF

TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah berhasil menyelesaikan Lembar Kerja 1.1 Identifikasi Masalah dan Lembar Kerja 1.2 Ekplorasi Penyebab Masalah, para peserta PPG Tahun 2023 bisa melanjutkan ke Lembar Kerja berikutnya yakni LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah PPG 2023.

Pada LK 1.3, para pendidik serta mahasiswa PPG Daljab 2023 perlu menentukan akar penyebab masalah dari beberapa persoalan yang telah berhasil teridentifikasi pada lembar kerja sebelumnya.

Teradpat 3 kolom tabel yang harus diisi peserta, yakni Hasil Eksplorasi Masalah, Akar Penyebab Masalah dan Analisi Akar Penyebab Masalah.

Bagi Anda yang masih binggung dalam mengerjakan LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah PPG Daljab 2023, dapat menggunakan referensi jawabannya pada artikel ini.

Berikut contoh jawaban Lembar Kerja (LK) 1.3 Penentuan Penyebab Masalah PPG 2023. Tersedia pula format PDF yang bisa diunduh lewat link pada akhir artikel.

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah PPG Daljab 2023

A. Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

1. Peserta didik belum banyak memiliki wawasan terkait materi pembelajaran yang diberikan

2. Siswa hanya mengandalkan lingkungan sekolah sebagai media utama dalam pembelajaran

3. Kurangnya keinginan para peserta didik untuk mendapatkan nilai yang baik

• Akar Penyebab Masalah

Siswa hanya mengandalkan lingkungan sekolah sebagai media utama dalam pembelajaran.

• Analisis Akar Penyebab Masalah

Setelah dianalisis akar penyebab masalahnya yakni terkait:

- Beberapa siswa kesulitan meraih nilai yang baik dalam pembelajaran adalah siswa hanya mengandalkan lingkungan sekolah sebagai media utama dalam pembelajaran.

- Proses pembelajaran siswa di sekolah merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan siswa untuk menunjang dan mengasah kemampuan siswa, akan tetapi pembelajaran siswa di sekolah tidak dijadikan kegiatan satu-satunya dalam menunjang dan mengasah kemampuan siswa.

- Beberapa kelemahan pembelajaran di sekolah yaitu waktu yang terbatas, jumlah siswa yang cukup banyak, dll. Maka dari itu siswa tidak mengandalkan lingkungan sekolah sebagai media utama dalam pembelajaran.