Kebakaran di Bukit Teletubbies

Sosok Pratiwi Mandala Putri Calon Pengantin Gelar Prewedding Pakai Flare Picu Kebakaran Bromo

Sosok Pratiwi Mandala Putri calon pengantin wanita gelar foto prewedding pakai flare di Gunung Bromo picu kebakaran. wanita asal Palembang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/opposite6890.zulu
Sosok Pratiwi Mandala Putri calon pengantin wanita gelar foto prewedding pakai flare di Gunung Bromo picu kebakaran. wanita asal Palembang 

Meski demikian, permintaan maaf itu tidak menggugurkan proses hukum yang saat ini berjalan.

Tokoh Adat Bromo tidak akan ikut campur dalam proses hukum kasus ini.

Seperti diketahui, adapun kebakaran itu dipicu oleh aktivitas prewedding di kawasan itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kala itu, sebanyak enam pengunjung tengah menggelar foto prewedding sembari menyalakan flare.

Percikan api yang berasal dari flare pengunjung itu menyulut kebakaran.

Terlilhat seperti sebuah garis berbelok-belok dengan kobaran api.

"Ini gara-gara prewedmu, jadinya seperti ini. Malam-malam di Bromo karena ulahmu. Banyak yang kalian rugikan." ucap seseorang yang lain di video yang sama.

Baca juga: Wisata Bromo Ditutup Imbas Kebakaran di Bukit Telletubies, Warganet : Usut Oknum Prewed Bakar Flare

Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana melalui Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo, Aipda Eko Apriyanto membenarkan peristiwa ini.

Bagaimana update kebakaran di Bromo?

Kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur diguyur hujan sejak Rabu (13/9) malam hingga Kamis (14/9) siang.

Kebakaran akibat flare prewedding akhirnya bisa dipadamkan.

Meski begitu Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan ada beberapa bara dan api kecil yang masih tersisa yang juga telah dipadamkam.

Gatot mengatakan tim akan tetap waspada sebab api dan kebakaran susulan tetap berpotensi terjadi.

"Padam total belum, kadang masih ada asap muncul dari bara yang tersisa dan langsung dilakukan pemadaman," katanya.

Diketahui akibat kebakaran ini wisata Gunung Bromo dan sekitarnya ditutup sementara. Total luasan yang terdampak diperkirakan mencapai 500 hektare.

Satu orang ditetapkan sebagai tersangka yakni AW (41) yang merupakan manajer wedding organizer asal Lumajang.

Tersangka ternyata tidak memiliki Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) saat melakukan prewedding di Bromo tersebut.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved