seputar islam

Pengertian Uswatun Hasanah dan Penjelasan Siapa Dua Nabi yang Disebut Suri Tauladan di dalam Alquran

Sungguh, benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu pada (diri) Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Pengertian Uswatun Hasanah dan Penjelasan Siapa Dua Nabi yang Disebut Suri Tauladan di dalam Alquran. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Uswatun Hasanah dan Penjelasan Siapa Dua Nabi yang Disebut Suri Tauladan di dalam Alquran.


Kosa kata Uswatun hasanah berasal dari Bahasa Arab.


Uswatun asal katanya yakni 'uswah' dan 'iswah' atau kata 'al-qudwah' dan 'al-qidwah' yang memiliki arti suatu keadaan ketika seseorang manusia mengikuti manusia lain, apakah dalam kebaikan, dan kejelekan.

Sedangkan Hasanah menurut Kamus kontemporer arab Indonesia artinya adalah anugerah, kebaikan, perbuatan baik, keistimewaan, keutamaan.


Uswah hasanah artinya : teladan yang baik; atau suri teladan

Ada dua nabi yang bisa dijadikan uswatun hasanah dalam Alquran, selain tentu nabi-nabi lain juga memiliki teladan dan akhlak mulia.

Dua nabi tersebut yaitu Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW.

 

Nabi Ibrahim AS

Dalam Alquran Nabi Ibrahim, nabi ke enam -- setelah Nabi Adam,  Nabi Idris, Nabi Nuh,  Nabi Hud,  Nabi Saleh ·-- dalam urutan riwayat hidup 25 nabi dan rasul dalam Islam disebutkan sebagai uswatun hasanah. 

Dalil Alquran ini tersebut di dalam Surah Al-Mumtahanah ayat 4 dan 6.


قَدْ كَانَتْ لَكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗۚ


Arab Latin: Qad kānat lakum uswatun ḥasanatun fī ibrāhīma wallażīna ma'ah


Artinya: Sungguh, benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu pada (diri) Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya. (QS Al-Mumtahanah: 4)

 


Nabi Muhammad SAW

Rasulullah merupakan sosok suri teladan dalam agama Islam. 

Hal ini jelas disebutkan dalam Surah Al-Ahzab ayat 21 beliau disebut dengan uswatun hasanah.


لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ


Arab Latin:

laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā


Artinya: Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.


Keteladanan Nabi SAW bukan hanya dalam dakwah dan akhlaknya, tetapi juga dalam beribadah kepada Allah.

Hadits  diriwayatkan oleh Mughirah bin Syubakra, ia berkata bahwa:


'Rasulullah selalu bangun malam (shalat tahajud) sehingga kakinya bengkak. Ketika dikatakan kepadanya bukankah Allah telah mengampuni dosa-dosa kamu yang terdahulu dan akan datang. Nabi SAW menjawab "Apakah tidak patut aku menjadi orang yang bersyukur?" (HR Bukhari)


Meskipun beliau sudah dijanjikan oleh Allah sebagai ahli surga, ibadah Rasulullah tetap melebihi manusia-manusia lainnya. Sehingga beliau lah sosok pemimpin yang wajib kita teladani dalam segala hal di kehidupan ini.

Itulah pengertian Uswatun Hasanah dan Penjelasan Siapa Dua Nabi yang Disebut Suri Tauladan di dalam Alquran. Patut kita jadikan pedoman agar terbentuk akhlak yang setidaknya mendekati nabi junjungan kita Nabi Ibrahim dan Muhammad SAW. (lis/berbagai sumber)

 

Baca juga: Arti Kaifa Haluk, Haluki, Haluka, Halukum, Bahasa Arab Populer, Contoh Kalimat dan Cara Menjawabnya

Baca juga: Arti Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Membelah Bulan, Isra Miraj Hingga Alquran dan Penjelasan Singkatnya

Baca juga: Arti Robbana Faghfirlana Dzunubana Wakaffar Anna Sayyiatina dan Amalan Penghapuskan Dosa-dosa Kecil

Baca juga: Arti Allahumma Mushorrifal Quluub Shorrif Quluubanaa Ala Thoatik, Bacaan Doa Meminta Keteguhan Hati

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved