Tol Palembang Indralaya 'Dikepung' Api Karhutla, 9 Jam Petugas Gabungan Berjibaku Memadamkan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ratusan petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api di sisi kanan dan kiri ruas jalan Tol Palembang-Indralaya. 

Api kebakaran muncul sekira pukul 14.00 WIB dan baru berhasil dipadamkan sekira pukul 23.00 WIB, Rabu (13/9/2023).

Artinya kurang lebih 9 jam petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api.

"Kondisi Karhutlah pagi ini kondusif tidak ditemukan titik api dan cuaca cerah berkabut asap," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori, Kamis (14/9/2023).

Menurutnya, seratus personil diturunkan untuk memadamkan api tersebut.

Baca juga: Gaya Nopi Yeni Kepsek di Bogor Pakai Bross LV, Pecat Guru Gegara Terima Pungli, Segini Gajinya

Dari BPBD Sumsel ada 30 orang, kemudian ada dari BPBD OI, Manggala Agni, TNI, dan Polri.

"Untuk pemadaman sendiri menggunakan jalur darat. Namun hari ini akan menggunakan water bombing untuk membasahi lahan yang terbakar supaya basah," ungkapnya

Sementara itu Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPI KHL) Wilayah Sumatera XIV Ferdian Kristanto menambahkan, untuk di Kabupaten akan segera di lakukan TMC.

"OKI sudah menetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla, sehingga perlu ditempuh upaya TMC. Berdasarkan prediksi BMKG, masih ada potensi awan 70 persen pada tanggal 15 - 20 September 2023," katanya

Menurutnya, akan dilaksanakan operasi TMC dengan dukungan BNPB pada tanggal 15 - 20 September 2023 yang dilaksanakan oleh swasta (PT. Smart).

Saat ini bahan semai dan peralatan sedang proses pengiriman ke Sumsel. Saat ini pesawat dari PT Smart Aviation masih berada di Timika dan akan direposisi ke Palembang pada 15 September 2023.

Sementara itu berdasarkan data yang ada untuk titik hotspot hari ini ada 88, tersebar di 13 kabupaten/kota di Sumsel. Terbanyak di OKI ada 45 titik hotspot.