Berita Ogan Ilir
Terdampak Kabut Asap Karhutla, 130 Santri di Pemulutan Barat Ogan Ilir Terpaksa Dipulangkan
Terdampak Kabut Asap Karhutla, 130 Santri di Pemulutan Barat Ogan Ilir Terpaksa Dipulangkan
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Ratusan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) At Tauhid Yayasan Kampoeng Tauhid Sriwijaya di Pemulutan Barat, Ogan Ilir, untuk sementara dipulangkan.
Kebijakan ini diberlakukan dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seputaran ponpes tersebut.
Kabag SDM Ponpes At Tauhid, Panca menuturkan, kabut asap pekat terjadi pada Selasa (12/3/2023) lalu.
Api bahkan membakar sebagian kecil lahan pertanian yang dikelola oleh pengurus Ponpes At Tauhid.
"Alhamdulillah tidak ada dampak fatal akibat kabut asap. Namun kegiatan belajar-mengajar di ponpes sementara libur," kata Panca kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Profil Fauzan Khoiri Denin AP Bakal Jadi Pj Bupati Empat Lawang, Eks Kasat Pol PP Bergaya Nyentrik
Sebanyak 130 lebih santri Ponpes At Tauhid untuk sementara dikembalikan kepada orang tua masing-masing.
Sebelumnya, lima orang santri mengalami gangguan pernapasan akibat kabut asap.
"Namun setelah diberi tindakan cepat dengan dibawa ke klinik kesehatan, akhirnya dapat pulih. Tidak ada masalah serius," jelas Panca.
Selama tiga hari sejak kabut asap tersebut, santri dipulangkan dan pihak Ponpes At Tauhid masih melihat situasi dan kondisi.
"Kalau situasi memungkinkan (tak ada lagi kabut asap), kami panggil kembali (ke ponpes)," terang Panca.
Pantauan di sekitar Ponpes At Tauhid, tampak banyak lahan gosong bekas terbakar.
Di lahan bagian belakang ponpes juga masih ada asap bekas kebakaran beberapa hari lalu.
Sementara menurut informasi dari BPBD Ogan Ilir, lahan yang terbakar di sekitar Ponpes At Tauhid seluas 20 hektar lebih.
Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan bahwa sempat ada kendala pemadaman api karena sumber air menipis.
"Air tidak ada. Namun warga berinisiatif membantu memadamkan api dengan memanfaatkan sumber air dari sumur bor," ujar Edi diwawancarai terpisah.
Dilanjutkannya, lahan yang terbakar di sekitar Ponpes At Tauhid telah padam seluruhnya, namun tetap dijaga mengantisipasi kebakaran susulan.
"Kami Satgas Karhutla berupaya agar jangan sampai kebakaran berdampak ke bangunan pemukiman maupun ponpes tersebut," tegas Edi.
Jambret Tas Milik Pengendara Wanita di Jalinsum, Pria di Ogan Ilir Diamuk Massa, Rekannya Kabur |
![]() |
---|
Pasutri di Ogan Ilir Ditangkap Polisi, Hendak Jual Sabu dan Ekstasi, Ngaku Baru Pertama Kali |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, Progres Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 Capai 21 Persen |
![]() |
---|
3 Tahun Ayah di Ogan Ilir Rudapksa Putrinya, Diungkap di Sidang Perdana, Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kisah Pilu Endan, Lansia 80 Tahun di Ogan Ilir Hidup Miskin dan Sebatang Kara,Andalkan Bantuan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.