Guru di Lampung Dipecat Kepala Sekolah

Penyebab Lisa Guru Honorer SMP di Lampung Utara Diberhentikan Kepsek, Disdik Minta Kembali Mengajar

Penyebab guru honorer di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Bukit Kemuning, Lampung Utara (Lampura), Provinsi Lampung, diberhentikan Kepala sekolah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
kolase/tribunlampungutara.com
Ilustrasi guru - (kanan) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, Sukatno. Penyebab guru honorer di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Bukit Kemuning, Lampung Utara (Lampura), Provinsi Lampung, diberhentikan Kepala sekolah 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, Sukatno mengaku telah mendapatkan informasi terkait hal tersebut.

"Kemarin siang kami dapat informasi dari jajaran pendidikan, terkait permasalahan itu, jadi kemarin kita sudah berkomunikasi dengan kepala sekolahnya pak Mulyadi," ungkap Sukatno, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (13/9/2023).

Menurut informasi yang ia terima dari Kepala Sekolah, guru tersebut juga mengajar di sekolah lainnya.

"Jadi kronologinya, ibu Lisa ini dikabarkan selama ini mengajar sebagai honorer, bukan pula di SMP itu saja, tapi ada di tempat-tempat lain menurut kepala sekolahnya," ucapnya.

Sistem mengajar Lisa di 2 sekolah berbeda dapat berpengaruh terhadap efektivitas mengajar guru tersebut.

"Hal ini dibawa dalam rapat sekolah, dan dalam rapat itu, timbullah bahwa kalaupun guru tersebut tidak efektif lagi mengajar di sekolah tersebut, sebaiknya guru itu memilih tempat mengajar yang ia pilih. Jadi mungkin ada perbedaan pendapat dalam rapat," paparnya.

Baca juga: Marahnya Bima Arya Wali Kota Bogor ke Kepala Sekolah yang Pecat Pak Reza : Saya Tak Mau Ada Pungli

Kepala sekolah Mulyadi pun menyampaikan bahwa Lisa tidak sanggup lagi mengajar, hingga ia diminta unutk mengajukan surat pengunduran diri.

Kendati demikian, pihaknya telah menyarankan kepada kepala sekolah tersebut untuk mengangkat kembali guru tersebut agar dapat mengajar lagi di sekolah tersebut.

"Makanya kita sarankan kembali, agar Kepala sekolah yang bersangkutan jika mencarikan pengganti guru seni kembali, kita sarankan agar buk Lisa ini diangkat kembali," sebutnya.

Ia juga menilai jika anak-anak didik atau murid di sekolah tersebut menginginkan Lisa untuk tetap mengajar.

"Kemudian kelihatannya juga anak-anak didik ini juga masih menginginkan guru tersebut, kembali ke sekolah itu," katanya.

Pihaknya juga akan menunggu kabar baik dari hasil rapat sekolah yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Jadi insyaallah kita tunggu saja kabar baiknya, nanti akan ada proses rapat sekolah kembali, akan kita tunggu hasilnya, dan diharapkan ada kabar baiknya," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved