Guru Bongkar Pungli Dipecat
Nasib Nopi Yeni Kepala SD di Bogor Dicopot dari Jabatan dan Dipindah ke Sekolah Lain,Terbukti Pungli
Inilah nasib dari Nopi Yeni selaku kepala SDN 1 Cibeureum yang ketahuan lakukan pungli, jabatan dicopot dan dipindah ke Sekolah lain..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah nasib dari Nopi Yeni selaku kepala SDN 1 Cibeureum yang ketahuan lakukan pungli.
Nopi Yeni kini diketahui dicopot dari jabatannya imbas berhentikan Reza, guru honorer yang laporkan pungli di SDN 1 Cibeureum, Bogor.
Peristiwa tersebut kemudian disorot oleh Walikota Bogor Bima Arya.
Sehingga Nopi Yeni yang ternyata terbukti melakukan pungli dicopot dari jabatannya sebagai SDN 1 Cibeureum, Bogor.
Bahkan kini Nopi Yeni akan dipindah tugaskan dari sekolah ke tempat lain.
Sementara itu, Nopi Yeni akan dimutasi ke sekolah lain dengan status guru biasa.
"Guru biasa," kata Sujatmiko selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Sementara itu sebelumnya diketahui bahwa Wali kota Bogor Bima Arya ke Nopi Yeni, Kepala Sekolah SD Negeri Cibeureum 1, Bogor Selatan, yang memecat Mohamad Reza Ernanda, guru honorer, usai bongkar dugaan pungutan liar di sekolah.
Nada Bima Arya sampai meninggi di depan kepala sekolah tersebut.
Di depan para guru pula, Bima Arya memecat Nopi Yeni.
Diketahui, Reza dipecat usai memberikan keterangan perihal dugaan pungutan liar alias pungli di sekolah tempatnya mengajar.
Baca juga: Curhat Pilu Reza Guru SD di Bogor Sebelum Dipecat Kepala Sekolah, Dibuat Tak Nyaman dan Disudutkan
Baca juga: Cara Mengajar Reza Guru SD di Bogor Dikagumi Siswa, Pilu Dipecat Kepala Sekolah Laporkan Pungli

Kabar pemecatan Reza sontak membuat ratusan siswa SD menangis histeris.
Murid dari kelas 1 hingga kelas 6 itu pun melakukan aksi di depan kantor kepala sekolah guna memprotes pemecatan guru favorit mereka.
Adalah Nopi Yeni, kepala sekolah yang dianggap bertanggung jawab atas dipecatnya Pak Reza.
Sebab Nopi Yeni sendiri yang membuat surat pemecatan untuk Pak Reza dengan tanda tangannya pada 12 September 2023 kemarin.
Aksinya menuai protes dari para siswa dan orangtua murid, Nopi Yeni pun kena batunya.
Rabu (13/9/2023) nasib Nopi Yeni ditentukan oleh Bima Arya.
Mendatangi SD Negeri Cibeureum 1, Bima Arya langsung disambut dengan ratusan siswa yang berbaris meneriaki nama Pak Reza, guru kesayangannya.
Sembari membawa kertas berisikan protes, para murid mengaku tak rela jika Pak Reza dikeluarkan dari sekolah.
"Kalian tidak setuju Pak Reza berhenti?" tanya Bima Arya dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram-nya.
"Tidak," imbuh para siswa.
"Kenapa?" tanya Bima Arya lagi.
"(Pak Reza) baik," pungkas siswa.
Bertemu dengan Pak Reza, Bima Arya mengajaknya berbincang singkat.
Ia lantas buru-buru bertemu dengan kepala sekolah sebagai pihak yang memecat Reza.
"Tapi masih ngajar sekarang?" tanya Bima Arya.
"Masih pak," kata Reza dengan nada bicara lesu.
"Saya coba bicara sama kepala sekolah sekarang ya," pungkas Bima Arya.

Segera mendatangi kepala sekolah di ruangannya, Bima Arya mengurai kata-kata tegas.
Dengan nada bicara meninggi, Bima Arya menyinggung soal pungli di depan Nopi Yeni.
Mendengar ucapan Bima Arya, sang kepala sekolah hanya terdiam.
"Ini tanggung jawab saya, saya tidak mau ada lagi pungli di sini," tegas Bima Arya.
Baca juga: Gaya Hidup Kepala Sekolah Pecat Guru Laporkan Pungli, Tampil Pakai Bross LV, Kini Kehilangan Jabatan
Setelah bertemu kepala sekolah, Bima Arya pun segera mengumpulkan para guru seraya memuat pengumuman.
Bahwa mulai hari ini, kepala sekolah tersebut sudah dicopot dari jabatannya.
"Saya memberhentikan kepala sekolah. Saya minta kepala sekolah membatalkan pemberhentian Pak Reza. Pak Reza masih dibutuhkan di sini," ungkap Bima Arya.
"Alhamdulillah ya Allah," seru para guru.
Lebih lanjut, Bima Arya pun mengurai nasib Pak Reza dan guru lainnya.
Bahwa ia akan menjamin nasib para guru yang menyuarakan kebenaran.
"Saya akan lindungi pelapor, saya janji jadi jangan ada yang takut siapapun di sini. Dan percayakan Wali Kota, sampai detik terakhir saya jadi Wali Kota, saya akan berjuang untuk berantas korupsi dan pungli," pungkas Bima Arya.
Nopi Yeni Akuo Terima Suap dari Wali Siswa saat PPDB Tutup
Disisi lain, Nopi Yeni, Kepala Sekolah SD Negeri Cibeuereum 1 Kota Bogor mengakui disuap oleh wali siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023.
Nopi bercerita pada Wali Kota Bima Arya, sempat didatangi sejumlah wali murid.
Mereka inilah yang diduga telah memberi suap pada Nopi Yeni.
"Ada beberapa yang dekat-dekat tinggal di sini, memohon kepada saya," kata Kepsek SD di Bogor pada Bima Arya.

Kata Nopi Yeni, mereka memohon agar anaknya bisa tetap mendaftar.
"Terus saya bilang ' gak bisa sudah tutup'," katanya.
Selang beberapa hari, pemberi suap ini kembali mendatangi kepala sekolah.
"Ya sudahlah akhirnya saya masukin," kata Nopi.
Baca juga berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Nopi Yeni
Kepsek SDN 1 Cibeureum
SD Negeri Cibeuereum 1 Kota Bogor
Mohammad Reza Ernanda
Nopi Yeni Bantah Lakukan Pungli, Sebut Orang Tua Siswa Beri Sumbangan, Laporkan Guru yang Dipecat |
![]() |
---|
Nopi Yeni, Mantan Kepsek Disebut Pungli Laporkan Balik Guru yang Adukan Dirinya dan Sempat Dipecat |
![]() |
---|
Cerita Versi Nopi Yeni Bantah Terima Pungli, Gugat Wali Kota Bogor dan Laporkan Pak Reza ke Polisi |
![]() |
---|
Pak Reza Dilaporkan Nopi Yeni Mantan Kepsek ke Polres Bogor, Merasa Nama Baiknya Dicemarkan |
![]() |
---|
Nopi Yeni Mantan Kepsek SDN 1 Cibeureum Bakal Gugat Wali Kota Bogor, Imbas Dicopot dari Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.