Arti Kata Bahasa Arab

Ya Allah, Jangan Biarkan Aku Sendirian, Arti Doa Robbi Laa Tadzarni Fardan Wa Anta Khoirul Waaritsin

Ya Tuhanku, Janganlah Engkau biarkan aku sendirian (tanpa keturunan), dan Engkaulah Pewaris terbaik.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Ya Allah, Jangan Biarkan Aku Sendirian, arti doa Robbi Laa Tadzarni Fardan Wa Anta Khoirul Waaritsin, Doanya Nabi Zakaria mohon jodoh dan keturunan. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Ya Allah, Jangan Biarkan Aku Sendirian, arti doa Robbi Laa Tadzarni Fardan Wa Anta Khoirul Waaritsin, Doanya Nabi Zakaria mohon jodoh dan keturunan.

Doa Robbi Laa Tadzarni Fardan Wa Anta Khoirul Waaritsin adalah doa yang tertulis di dalam Alquran, tepatnya dalam Surat Al Anbiya ayat 89.

Doa tersebut dilafadzkan oleh Nabi Zakaria AS yang menginginkan pendamping hidup dan keturunan.

 

رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ


Arab latin:

Robbi Laa Tadzarni Fardan Wa Anta Khoirul Waaritsin

Artinya:


“Ya Tuhanku, Janganlah Engkau biarkan aku sendirian (tanpa keturunan), dan Engkaulah Pewaris terbaik.”

Di kala Nabi Zakariya dan istrinya tidak kunjung dikaruniai keturunan, Nabi Zakaria memohon doa meminta keturunan kepada Tuhannya agar berkenan memberikan keturunan yang bisa melanjutkan perjuangannya.


Hikmah Doa 

Sebagian orang menggunakan doa ini untuk meminta jodoh, dan ada juga yang bertujuan untuk meminta keluarga yang baik yang memiliki keturunan.

 

وَزَكَرِيَّآ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ – ٨٩

Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Zakariya, ketika dia meminta kepada Tuhannya, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik”.

Quran Surah al anbiya ayat 89 tersebut merupakan sebuah doa dari Nabi Zakaria yang meminta keturunan kepada Allah.

Setelah meminta doa tersebut, Allah mengabulkan doanya dan memberinya anak yang bernama Yahya, seorang rasul yang melanjutkan perjuangan dakwah ayahnya (Nabi Zakaria).


Doa Meminta Keturunan Anak Lainnya


Dalam berdoa kita tidak bisa memaksa Allah, karena Allah Maha Berkehendak. Setelah berdoa dan berusaha, hendaknya kita senantiasa bertawakkal dan perbanyak istighfar. Istighfar juga merupakan salah satu lantaran agar Allah memberikan keturunan kepada kita.

Seperti yang tertuang di dalam surat An-Nuh:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10)

يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11)

وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12

Artinya:

Ayat 10; “Lalu aku berkata, ‘Mintalah ampun kepada Tuhanmu–Sungguh, Dia maha pengampun–niscaya
Ayat 11: Dia akan mengirimkan hujan lebat kepadamu,
Ayat 12: menambahkan kamu dengan harta benda dan anak-anak, mengadakan kebun-kebun untukmu, dan menjadikan bebeapa sungai,” (Surat Surat Nuh ayat 10-12).


Itulah penjelasan tentang doanya Nabi Zakaria mohon jodoh dan doa mohon keturunan yang baik.

Baca juga: Allahumma Sholli Wasallim Ala Muhammad Wahabibina Warosulikal Karim, Bacaan Sholawat Penarik Jodoh

Baca juga: Misteri Jodoh Kapan Datang? Ini 5 Cara dan Amalan dalam Islam Agar Dipermudah Mendapatkan Jodoh

Baca juga: Arti Robbi Inni Limaa Anzalta Ilayya Min Khoirin Faqir, Doa Nabi Musa untuk Memohon Rezeki dan Jodoh

Baca juga: Arti Kata Qurrota Ayun, Kata yang Sering Dipanjatkan dalam Doa untuk Anak Keturunan Penyejuk Hati

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved