Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Harta Kekayaan AKP Andri Gustami Polisi Terlibat Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama

Harta kekayaan AKP Andri Gustami Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan terlibat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama.Adapun Andri Gustami sud

|
Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunnews
Harta Kekayaan AKP Andri Gustami Mantan Kasatnarkoba Polres Lamsel Terlibat Jaringan Narkoba Internasional 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Harta kekayaan AKP Andri Gustami Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan terlibat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama.

Adapun Andri Gustami sudah enam kali melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Melansir dari Tribunnews.com, Rabu (13/9/2023) Kali pertama ia melaporkan harta kekayaannya saat menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Utara pada 4 April 2017.

Saat itu, harta kekayaan Andri Gustami minus Rp 86 juta.

Sebenarnya ia memiliki dua motor yang nilainya Rp 14 juta.

Namun karena ada utang Rp 100 juta, maka nilai asetnya berkurang.

Lambat laun, harta kekayaan Andri Gustami mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Mulai dari Rp 200 juta pada LHKPN per 2019 dan setahun kemudian naik menjadi Rp 212,5 juta.

Saat menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Tulang Bawang Barat, harta kekayaan Andri Gustami pun mengalami kenaikan yang cukup drastis.

Dari Rp 200 jutaan menjadi Rp 712,5 juta pada 2021 lalu naik lagi hingga menjadi Rp 862.500.000 pada 2022.

Nah, dalam LHKPN terakhir yang dilaporkannya pada 12 Januari 2023, harta kekayaan Andri Gustami naik menjadi hampir Rp 1 miliar. Tepatnya Rp 967.500.000.

Ia juga memiliki sejumlah aset yang menjadi sumber kekayaannya.

Mulai dari dua tanah, tiga kendaraan, serta kas dan setara kas.

Andri Gustami juga tercatat tidak memiliki utang sepeser pun.

Selengkapnya, inilah harta kekayaan AKP Andri Gustami yang terlibat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama:

(kiri) Fredy Pratama gembong narkoba asal Banjarmasin dan (kanan) Beberapa aset hasil dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari sindikat narkoba internasional Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming alias Wang Xiang Ming, yakin motor, mobil dan Shanghai Palace Restauran di Jalan HJ Djok Mentaya, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, serta di daerah lainnya hingga di Kalimantan Tengah, telah disita polisi, Selasa (12/9/2023). Orang tua Miming, yakni Silas juga ditetapkan tersangka. Tak hanya itu, sang ayah, Lian Silas pula jadi tersangka dalam kasus itu. Inilah sosok Lian Silas
(kiri) Fredy Pratama gembong narkoba asal Banjarmasin dan (kanan) Beberapa aset hasil dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari sindikat narkoba internasional Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming alias Wang Xiang Ming, yakin motor, mobil dan Shanghai Palace Restauran di Jalan HJ Djok Mentaya, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, serta di daerah lainnya hingga di Kalimantan Tengah, telah disita polisi, Selasa (12/9/2023). Orang tua Miming, yakni Silas juga ditetapkan tersangka. Tak hanya itu, sang ayah, Lian Silas pula jadi tersangka dalam kasus itu. Inilah sosok Lian Silas (BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON/EKA PERTIWI)

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 380.000.000

1. Tanah Seluas 166 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/45 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp 300.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 575.000.000

1. MOBIL, TOYOTA INOVA Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

2. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000

3. MOBIL, HONDA CITY Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 105.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 12.500.000

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 967.500.000

HUTANG Rp 0

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 967.500.000

Peran AKP Andri Gustami

Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya mengatakan, AKP Andri Gustami ternyata juga terlibat dalam jaringan narkoba yang menjerat selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma alias Ratu Narkoba Lampung.

Ia mengatakan Andri berperan sebagai kurir.

"Dia berperan sebagai kurir spesial," katanya pada Selasa (12/9/2023) dikutip dari Tribun Lampung.

Kendati demikian, Erlin masih enggan untuk memaparkan lebih jauh detil peran Andri Gustami dalam jaringan narkoba Fredy dan Adelia.

"Mohon bersabar nanti kami informasikan," tuturnya.

Sekedar informasi, Andri kini telah dimutasi ke Yanma Polda Lampung.

Sementara posisi Andri sebagai Kasat Narkoba Polres Lamsel telah digantikan oleh AKP Absyena Jala Wiratama Putra.

Sosok AKP Andri Gustami

Dikutip dari tribunnewswiki.com, AKP Andri Gustami adalah seorang anggota polisi kelahiran Koto Marapak, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada 31 Agustus 1989.

Ia merupakan lulusan Akademi Keplisian (Akpol) tahun 2012.

Kariernya pun sudah cukup malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Andri tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kanit IV Resmob Polres Lampung Utara.

Kariernya makin cemerlang setelah didapuk menjadi Kanit III Krimsus Polres Lampung Utara pada 2015.

Ia juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kasatreskrim Polres Tulang Bawang dan Kasatreskrim Polres Metro Lampung.

Tak sampai di situ, polisi berumur 34 tahun ini juga pernah diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kanit Ddi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung.

Pada 2019, Andri Gustami mendapat promosi untuk diangkat menjabat sebagai Kasatnarkoba Polres Lampung Utara.

Sayangnya, karier cemerlang AKP Andri Gustami terpaksa sirna setelah ikut terlibat dalam kasus narkoba jaringan Fredy Pratama yang saat ini menjadi buronan kelas kakap.

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved