Buaya Ditangkap Di Sungai Lempuing OKI
Buaya Dilaporkan Sering Muncul Di Sungai Lempuing OKI, Camat Imbau Warga Hati-Hati
Warga di seputaran Sungai Lempuing, OKI, Sumsel dihebohkan dengan ditangkapnya buaya muara berukuran sekitar 3 meter
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Warga di seputaran Sungai Lempuing, OKI, Sumsel dihebohkan dengan ditangkapnya buaya muara berukuran sekitar 3 meter dengan berat diperkirakan 200 kilogram di anak sungai daerah karang poncol Desa Lubuk Makmur, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI.
Atas temuan itu, Camat Lempuing Jaya, Hendra Anggara mengimbau kepada seluruh warganya untuk waspada dan berhati-hati saat beraktivitas.
Apalagi memasuki musim kemarau seperti sekarang air sungai mulai surut.
"Saya berpesan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati beraktivitas di pinggiran sungai, karena memang sekarang air sungai ini lagi surut-surutnya. Jadi masyarakat tetap waspada dengan binatang liar seperti buaya ini, karena sangat membahayakan," katanya saat dihubungi pada Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Pekerjaan Waluyo Wasis Nugroho Pria Lempar Botol ke Rocky Gerung, Punya Jabatan Ketua Umum

Masih kata Hendra, bilamana nantinya terdapat warga yang melihat atau mengetahui adanya kemunculan buaya maka bisa segera menghubungi pemerintah desa setempat.
"Kalau ada informasi kemunculan buaya, segera dilaporkan ke pemerintah desa setempat, atau ke Polsek atau pihak kecamatan. Nantinya akan langsung kita tindak lanjuti," pintanya.
Saat ditanyakan apakah sudah ada warga yang melapor terkait kemunculan buaya muara.
Hendra menyatakan memang sudah banyak laporan yang diterimanya, khususnya saat memasuki musim kemarau seperti sekarang.
Memang beberapa waktu terakhir ini banyak laporan dari masyarakat mengenai kemunculan buaya.
Padahal selama ini memang ketika kemarau tidak pernah ada buaya-buaya di sungai Lempuing.
"Akan tetapi tidak tahu kenapa, tiba-tiba belakangan ini banyak buaya muncul di area sepanjang sungai Lempuing. Saya pernah mendapatkan laporan dari pak kades Desa Lempuing Indah, lalu Desa Purwoasri, Desa Rantau Durian Asli dan Desa Tanjung Sari 1 yang melaporkan adanya kemunculan buaya di sungai wilayah mereka," ungkapnya.
"Kami juga tidak tahu buaya-buaya ini berasal dari mana, apakah lepas dari penangkaran atau kiriman dari tempat lain. Kita tidak tahu juga," tambahnya.
Menurutnya hingga kini tidak ada laporan kejadian buaya mengganggu manusia.
"Alhamdulillah tidak ada laporan buaya mengganggu atau menerkam manusia. Jadi dia ini hanya muncul-muncul saja," pungkasnya.
Heboh Buaya 3 Meter Ditangkap
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.