Balita di Makassar Dilindas Pajero

UPDATE Balita di Makassar Dilindas Pajero, Orangtua Terpaksa 'Ngungsi', Ketakutan Ada yang Datang

Walaupun telah dilakukan pemeriksaan sebanyak dua kali di rumah sakit dan tidak menunjukkan tanda-tanda luka. Namun, menurut Wawan cara berjalan balit

|
Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com
(kiri) Peristiwa balita dilindas Pajero di Makassar dan (kanan) sosok Arni ibu balita - Update kasus balita dilindas di Makassar, orangtua bayi mengungsi karena takut ada yang intervensi 

Sampai akhirnya, Arni melihat kondisi sang anak dan langsung berteriak histeris.

"Awalnya, tidak ku tahu juga kenapa bisa terinjak. Tidak kulihat karena sementara saya mandi. Itu kulihat bilang diinjak mobil karena menangis anakku. Jadi saya ke belakang mobil ambil anakku dan kubawa kembali ke rumah," jelas Arni kepada Kompas.com ditemui di Pos Laka Lantas Polrestabes Makassar, Senin (4/9/2023).

AT Mengaku siap bertanggungjawab

S alias AT, pengemudi mobil yang melindas balita di Makassar tersebut akhirnya angkat suara.

AT mengaku tidak ada unsur kesengajaan dan saat kejadian, ia tak melihat ada korban yang sedang bermain.

"Awalnya itu saya tidak tahu sama sekali bahwa ada orang (anak) saya senggol waktu itu kejadian. Setelah pas teriak ibunya baru saya berhenti. Di situ saya tidak ada rasa bahwa sudah senggol anak-anak," jelas AT saat ditemui di kediamannya di Jalan Toddopuli Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Selasa (5/9/2023) malam.

Saat itu,AT melihat balita tersebut digendong sang ibu dan lari menjauh.

AT pun sempat bertanya terkait kondisi sang balita.

"Saya sempat balek, terus ada ibunya bawa lari anaknya. Saya sempat panggil tanyakan kenapa itu anak? Dia jawab tidakji (tidak apa-apa) jadi saya jalanmi juga, karena dia jawab saya tidak ada apa-apa," bebernya.

Tak lama, pihak keluarga balita menghubungi AT menyampaikan bahwa balita inisial IR itu sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saya ditelfon, pertanyakan bahwa tadi saya senggol anak-anak dibawa ke RS, jadi saya menyusul juga ke RS. Di RS saya bertanya ke dokter kondisi ini anak bagaimana, dokter jawab tidak apa-apa. Jadi saya bertanya lagi jadi dok bagaimana solusinya, dokter jawab bisa pulang karena ini anak-anak tidak apa-apa," ungkapnya.

Namun menurutnya, pihak keluarga balita kembali menemuinya dan menyampaikan kondisi balita yang disebut mengkhawatirkan.

"Sempat juga waktu itu, bapak anak ini tanya saya tentang keadaan anaknya. Dia bilang katanya anaknya pincang tidak bisa jalan jadi saya bilang bagaimana? Saya tawarkan ke RS untuk diperiksa, mau bawa pergi urut silakan juga bawa nanti saya tanggung," tutur AT.

"Dia jawab mau diurut, jadi saya arahkan untuk bawa saja nanti selesai saya kasi biaya untuk bayar urut. Dari awal ini saya ada tanggung jawab, saya tanggung jawab sepenuhnya, saya bawa ke RS dua kali. Karena prinsip saya itu apapun yang terjadi saya tanggung jawab, tidak ada unsur kesengajaan di sini," sambungnya.

Namun atas peristiwa ini, AT juga menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak keluarga balita dan mengaku siap bertanggung jawab penuh atas kejadian yang menimpa balita IR.

"Atas nama pribadi saya siap untuk bertanggung jawab jika nanti kedepannya ada apa-apa terhadap anak ini. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pihak keluarga anak ini," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Dilindas Pajero Sport, Balita di Makassar dan Keluarga Diduga Diintimidasi, Terpaksa "Ngungsi"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved