Balita di Makassar Dilindas Pajero

UPDATE Balita di Makassar Dilindas Pajero, Orangtua Terpaksa 'Ngungsi', Ketakutan Ada yang Datang

Walaupun telah dilakukan pemeriksaan sebanyak dua kali di rumah sakit dan tidak menunjukkan tanda-tanda luka. Namun, menurut Wawan cara berjalan balit

|
Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com
(kiri) Peristiwa balita dilindas Pajero di Makassar dan (kanan) sosok Arni ibu balita - Update kasus balita dilindas di Makassar, orangtua bayi mengungsi karena takut ada yang intervensi 

Hal yang sama diungkapkan paman korban yakni Wawan (38).

Wawan juga bilang, saat ini kondisi kaki balita IR susah digunakan untuk berjalan.

"Kondisi anak kayak cacat luka dalam cara jalannya juga tidak normal lagi, dia kayak pincang," ungkapnya.

Tak hanya itu, Wawan juga menyebut jika bengkak pada kaki IR disebut dokter merupakan proses pembengkakan pada otot.

"Hasil pemeriksaannya tadi itu negatif, tidak ada patah tulang, itu pembengkakan otot. Kita masih koordinasi dengan keluarga kalau masih kurang puas dengan hasilnya kita mau bawa ke RS lain," ucapnya.

Akan tetapi saat itu AT sang pelaku meminta Arni tak melaporkannya dengan mengiming-imingkan uang.

"Sampai saat ini anakku masih bengkak pahanya. Itu hari dia (terduga pelaku) bilang jangan lapor polisi nanti tanggung biaya pengobatan sampai sembuh," ucapnya.

Sosok AT Pengemudi Pajero Sport Lindas Balita di Makassar, Disebut Sebagai Pengusaha Kaya di Kampung (Kompas.com)

Namun, seiring berjalannya waktu pengemudi Pajero Sport itu seakan-akan lepas tangan dan menghindari keluarga korban.

"Saya mau melapor ini karena tidak mau lagi dibiayai anakku. Saya disuruh ke rumahnya, tapi kalau ke rumahnya ini dia tidak ada," ucap wanita 32 tahun itu.

"Dia bilang, bawa saja pergi diurut, nanti saya yang kasih itu orang uang Rp 150.000. Jadi saya datang bawa ke sana anakku, tidak adaji perubahan," sambungnya.

Sementara itu menurut paman korban, pihak pengemudi sempat menyebut keluarga korban melakukan pemerasan saat dimintai tanggungjawab.

"Orangtua korban ini datang ke ibu (AT) ini untuk meminta biaya, justru di kata-katai dengan bicara kasar, orangtua korban disebut memeras," bebernya.

Di sisi lain, Arni juga mengungkap kronologi saat anaknya telindas mobil Pajero milik AT.

Awalnya ia tak mengetahui kejadian yang menimpa anaknya tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved