Balita di Makassar Dilindas Pajero

UPDATE Balita di Makassar Dilindas Pajero, Orangtua Terpaksa 'Ngungsi', Ketakutan Ada yang Datang

Walaupun telah dilakukan pemeriksaan sebanyak dua kali di rumah sakit dan tidak menunjukkan tanda-tanda luka. Namun, menurut Wawan cara berjalan balit

|
Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com
(kiri) Peristiwa balita dilindas Pajero di Makassar dan (kanan) sosok Arni ibu balita - Update kasus balita dilindas di Makassar, orangtua bayi mengungsi karena takut ada yang intervensi 

Dari video yang dilihat Kompas.com, berawal saat bocah kecil ini tengah bermain di dalam lorong.

Tak lama muncul Pajero Sport berwarna hitam. Roda depan Pajero Sport itu pun kemudian melindas kaki sang bocah hingga terjatuh.

Setelah tersungkur, giliran roda belakang mobil Pajero Sport itu kembali melindas badan bocah tersebut.

Belakangan diketahui, peristiwa yang menimpa sang balita berinisial IR berusia 1 tahun 3 bulan itu terjadi di gang kecil Jalan Adiyaksa Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (18/8/2023) lalu.

Hasil Pemeriksaan

Kondisi balita laki-laki yang dilindas mobil Pajero Sport di Makassar sebanyak dua kali, tak mengalami luka berat.

Hal itu dikuatkan dengan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Hermina, Makassar, Selasa (5/9/2023) siang.

"Hasil pemeriksaannya tadi, tidak ada patah tulang. Saya diminta ke rumah sakit lain, karena masa tidak ada ditemukan sama sekali," ujar Wawan, keluarga korban, saat dikonfirmasi wartawan.

Adapun yang dianggap bengkak di bagian paha lanjut dia, hanyalah pembekakan otot.

"Katanya, pembengkakan otot ji itu. Saya baru mau koordinasi dengan sepupu, kalau masih belum puas kita ke rumah sakit lain," ujarnya

Langkah pemeriksaan rumah sakit itu dilakukan setelah pihak keluarga korban dan pengemudi dimediasi oleh Satlantas Polrestabes Makassar.

Sebelumnya, sang ibu, Arni menjelaskan jika kondisi kaki sang anak kini mulai mengkhawatirkan lantaran sudah ada pembengkakan.

Selain itu balita berusia 1 tahun 5 bulan itu juga tak berhenti mengeluhkan sakit.

"Memang dari awal tidak apa-apa, karena barupi diinjak. Dua tiga hari begitu bengkak. Awalnya bengkak kakinya, naik ke paha, memerah. Terus kalau malam menangis terus, biasa sampai Subuh," ungkap Arni.

Hingga akhirnya terungkap jika sang anak mengalami pembengkakan di kaki.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved