Arti Wataubatan Qoblal Maut, Warahmatan Indal Maut, Wamaghfiratan Badal Maut, Lafadz Doa Keselamatan

TRIBUNSUMSEL.COM - -Arti Wataubatan Qoblal Maut, Warahmatan Indal Maut, Wamaghfiratan Badal Maut, Lafadz Doa Keselamatan

Bacaan doa wa taubatan qoblal maut, wa rahmatan indal maut, wa maghfiratan badal maut, adalah bagian dari bacaan doa selamat dunia akhirat  yang sangat akrab di tengah masyarakat muslim.

Berikut adalah bacaan doa selamat, yang baik untuk dipanjatkan kepada Allah di waktu-waktu mustajab, salah satunya setelah sholat fardhu.

اَللّٰهُمَّ اِنَّانَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِيْ الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةً مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Arab-Latin:

Allahumma inna nas-aluka salamatan fiddiin, wa ‘aafiyatan fil jasad, wa ziyaadatan fil ‘ilmi, wa barokatan firrizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan ‘indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut. Alloohumma hawwin ‘alainaa fii sakarootil maut, wa najaatan minannaar, wal ‘afwa ‘indal hisaab.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau keselamatan dalam agama, kesehatan badan, tambahnya ilmu, keberkahan rezeki, diterima taubat sebelum mati, mendapatkan rahmat saat mati dan mendapatkan ampunan sesudah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami saat sekarat menjelang mati, selamat dari siksa neraka, dan diampuni saat dihisab."

Doa selamat menjadi salah satu inti dari segala doa yang kita panjatkan kepada Sang Maha Pencipta.

Doa ini mengandung beberapa permintaan yang kita panjatkan kepada Allah Taala.

1. Keselamatan pada agama.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, agama adalah sesuatu yang paling berharga yang kita miliki. Ia yang akan menjadi penentu nasib baik dan buruk kita di akhirat nanti. Orang yang agamanya baik, maka akan dimasukkan ke dalam syurga. Sebaliknya, orang yang tidak beragama Islam akan dimasukkan ke dalam neraka.

2. Afiyah pada jasad.
Afiyah adalah selamat dari sakit dan cela yang tidak disukai. Setelah agama, maka tubuh yang sehat adalah aset yang sangat berharga.
Pertambahan pada ilmu. Ilmu adalah sesuatu yang berharga. Bagaimana tidak, seseorang akan dianggap mulia salah satunya karena ilmu yang dia miliki.

3. Keberkahan pada rezeki.
Berkah adalah banyaknya kebaikan. Meskipun rezeki kita tidak seberapa, bila berkah maka ia mencukupi. Sebaliknya, sebanyak apapun rezeki yang kita dapat, bila tidak berkah, ia justru akan berbalik menjadi malapetaka bagi kita.