4 Kultum Maulid Nabi Singkat dan Mudah Dipahami, untuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1445 H/2023

Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H tahun 2023 dapat diperingati dengan berbagai cara diantaranya dengan memberikan ceramah atau kuliah tujuh menit.

Tribun Sumsel
Ilustrasi Ceramah dan Kultum. Daftar 4 Kultum Maulid Nabi Singkat dan Mudah Dipahami, untuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1445 H/2023 

Laporan content writer intern, Jaris Mirza Alfarid

TRIBUNSUMSEL.COM- Menyambut maulid nabi pasti akan di sambut oleh para muslimin dan muslimah. Maulid merupakan hari dimana Rasul SAW dilahirkan dengan tujuan membawa cahaya penerang di zaman jahiliyah tersebut.
 
Masyrakat Indonesia biasanya merayakan hal ini sebagai bentuk mengingat nabi Muhammad SAW dalam bentuk ceramah, dakwah, bahkan membuat pengajian.
Selain tiga jenis diatas orang-orang bisa mulai dengan kultum sebagai permulaan dalam masuk ke dalam perdakwahan, atau lainnya.

Oleh karena itu dibawah ini tertera beberapa kultum untuk mengisi acara-acara di hari maulid nabi dan bisa di jadikan referensi.

[Contoh Kultum 1: Tujuan Maulid Nabi]

Assalamu'alaikum wr.wb, Mari kita pertama-tama bersyukur kepada Allah SWT karena telah menunjukkan kepada kita semua rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul di lokasi yang menggembirakan ini untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang memuliakan Allah. Seorang pemimpin umat manusia yang merupakan rahmat bagi alam semesta lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal, tahun Gajah, menjadikannya bulan yang sangat bersejarah dalam sejarah manusia.

Nabi Besar Muhammad SAW adalah panutan kita. Melalui dia, Allah mengungkapkan kepada mereka dunia yang penuh dengan cahaya dan pengabdian kepada Allah SWT.

Jadi mari kita gunakan bulan Rabiul Awwal ini sebagai sarana dan platform untuk menyatukan umat Islam di masjid, pertemuan ta'lim, dan lokasi lainnya dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk menanamkan, memupuk dan menambah rasa cinta (Mahabbah) kita kepada Rasulullah Saw.

Allah telah mengkoordinasikan dan memposisikan ketundukan kita kepada-Nya dan Rasul-Nya. Di sisi lain, Nabi (saw) lebih unggul dari kita, seperti yang Allah nyatakan dalam surat al-Ahzab ayat 6:

النَّبِيُّ أَوْلَىٰ بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنفُسِهِمْ

Artinya: “Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukminin dari diri mereka sendiri.” (Q.S Al-Ahzab: 6)

Untuk menunjukkan kesetiaan kita kepada Nabi Suci (saw), kita harus bertindak cepat dan mencintainya lebih dari kita mencintai diri kita sendiri. Dialah yang mengajarkan kita kebenaran, sedangkan kita terus-menerus memiliki kecenderungan untuk mengejar nafsu kita, yang selalu mengarah pada kejahatan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari siapa pun atau apa pun.

2. Untuk mengungkap kembali sejarah kehidupan Rasulullah Saw, untuk diteladani.

Perayaan kelahiran Rasulullah saw dapat menjelaskan sebagian hidupnya dan jihad yang ia lakukan untuk menetapkan Islam sebagai agama. Mari kita selidiki dan tiru perilaku hidup Nabi Muhammad saat kita menyambut dan mengingat hari kelahirannya, sehingga kita dapat memanfaatkannya saat kita menjalani kehidupan sehari-hari dan berusaha untuk mengikuti kehendak Allah SWT. Dalam ayat 21 dari Surah Al-Ahzab, Allah menyatakan:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِر وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan bagimu, ialah orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan ia banyak menyebut akan Allah.”

Tidak kalah pentingya saya berdoa agar peringatan kelahiran Nabi Muhammad dapat memperkuat keyakinan kita kepada Allah dan Rasul-Nya, bahwa kita akan memujanya dan melihat perbaikan di semua bidang kehidupan. Amin
Kalam, Akhirul

Wassalamu'alaikum wr.wb.


[Contoh Kultum 2: Perubahan yang Dibawa Nabi Muhammad]

Assalamu’alaikum wr.wb Pertama-tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat bertemu di tempat yang berbahagia ini dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Bulan Rabiul Awwal adalah bulan yang sangat bersejarah bagi umat Islam, karena pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah, dilahirkan rahmat bagi alam semesta sekaligus junjungan kita yakni Nabi Besar Muhammad SAW.

Dengan kelahiran beliau, kita umat manusia seluruh dunia mendapat rahmat yang tidak terhingga, yakni berupa cahaya hidayah yang dapat menembus kegelapan jahiliah. Bila dibadingkan dengan keadaan dunia sesudah beliau diutus sebagai Nabi dan Rasul, ada 3 perubahan yang sasngat penting, yaitu:

A. Perubahan di bidang sosial

Pada zaman jahiliah terjadi ketidakadilan di dalam masyarakat. Pada saat itu sangat menonjol sekali perbedaan ras, perbedaan kelas, yakni kelas majikan atau tuan dan kelas budak. Kemudian Rasulullah Saw. datang dan mengubah segala ketidakadilan tersebut. Beliau berdakwah kepada mereka bahwa manusia tidak ada bedanya antara satu sama lain, manusia mempunyai kedudukan yang sama dihadapan Allah Swt. jika ada perbedaan, maka hal itu hanya diukur dari tingkat ketakwaan seseorang kepada Allah Swt

B. Perubahan di bidang akidah

Sebelum Nabi Muhammad Saw. diutus sebagai Nabi dan Rasul, bangsa Arab pada saat itu adalah penyembah berhala, patung dan lainnya yang dianggap mempunyai kelebihan dan kekuatan. Kemudian Nabi Muhammad Saw. datang menghancurkan kepercayaan itu dan menyadarkan manusia bahwa patung-patung tersebut hanyalah benda mati yang tidak bisa memberikan manfaat kepada yang menyembahnya. Hanya Allah-lah satu-satunya yang menciptakan dan memelihara alam semesta beserta isinya.

C. Perubahan di bidang kenegaraan dan politik

Pada masa jahiliah sangat sulitnmencari kebenaran dan keadilan. Segala keputusan atau ketentuan-ketentuan hukum tidak didasarkan pada kebenaran atau hak, melainkan didasarkan pada kekuatan dan kekuasaan. Yang kuat dan yang berkuasa akan menindas yang lemah.

Begitu Rasulullah Saw. datang, maka diubahlah semuanya itu dengan sistem demokrasi, keadilan dan kebersamaan serta kebebasan. Segala perundang-undangan harus bersumber kepada Al-Quran. Adapun yang belum ditentukan dalam wahyu Allah, maka ditentukan dalam bermusyawarah bersama.

Akhir kata, saya mengharapkan mudah-mudahan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw ini dapat menambah keimanan kita kepada Allah dan Rasul-Nya, mencintainya dan membawa perubahan-perubahan positif dalam segala bidang kehidupan , Amin
Akhirul kalam

Wassalamu’alaikum wr.wb.


[Contoh Kultum 3: Meneladani Kesederhanaan Rasulullah SAW]

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Innalhamdalillaah nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa na’uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudhlilhu falaa haadiya lah.

Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh. Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Kepada seluruh jama’ah, para ulama dan ustadz, sesepuh, Bapak-Ibu, Mas-Mbak, dan saudara-saudara sekalian, Allah ‘azza wa jalla telah menjanjikan dua hal tentang nikmat, yaitu bersyukur dan ingkar.

- Janji pertama adalah bersyukur atas nikmat Allah SWT. Allah akan menambahkan nikmat dan melipatgandakannya untuk kita.
- Janji kedua, Allah SWT akan memberikan musibah sekaligus mengurangi nikmat yang telah diterima bagi kita jika tidak mau bersyukur atas nikmat karunia yang telah diberikan. Kita juga perlu menyusukuri nikmat sehat dan nikmat sempat dengan ucapan hamdallah.

Alhamdulillah hari ini kita dapat menuntut ilmu dengan niat yang lurus di Masjid ini. Dalam rangka mensyukuri nikmat-Nya, mari kita gunakan waktu dan kesempatan ini untuk melakukan perbuatan-perbuatan amal shalih. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang kelahirannya sedang kita peringati saat ini.

Dalam memperingati maulid Nabi, mari kita teladani sikap dan sifat mulia beliau. Ada banyak kisah yang kita dengar tentang Rasulullah SAW. Adapun salah kisah tentang Rasulullah SAW yang sederhana tetapi sangat mendalam.


Suatu hari, Rasulullah SAW sedang mengadakan majelis ilmu di Masjid Nabi. Masjid yang juga disebut Masjid Nabawi saat itu masih beralaskan pasir, tanpa ubin dan sajadah. Para manusia terbaik itu berkumpul di dalam masjid itu untuk meraih ilmu dari teladan terbaik. Di saat yang sama, seorang lelaki dari kaum badui yang berasal dari desa masuk ke dalam masjid. Niatnya tidak untuk shalat ataupun mengikuti majelis ilmu. Orang itu berjalan ke pojok ruangan masjid, menengok ke kanan dan kiri, lalu jongkok untuk kencing. Ya, dia kencing di dalam masjid. Namun apa reaksi Anda jika mengetahui hal itu terjadi? Marah? Ya, wajar. Bahkan para sahabat Nabi SAW yang mulia bergejolak dan marah. Mereka lalu mendatangi orang itu dan akan meledakkan amarahnya.

Mengetahui keadaan itu, Rasulullah SAW memanggil para sahabat dan menenangkan mereka semua yang sudah siap melakukan ketegasan. Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk tidak mengganggu hajat orang tersebut dan menyelesaikan hajatnya. Nabi kemudian memanggil orang itu dengan nada yang ramah. Orang badui yang mengetahui bahwa di sekitarnya sudah dipenuhi dengan hawa amarah, berjalan menuju Rasulullah SAW. Ia menilai hanya Nabi Muhammad SAW satu-satunya orang yang tidak menampakkan wajah marah. Beliau kemudian menasehati orang badui tersebut agar tidak melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa masjid dibangun untuk shalat dan membaca Al Quran, bukan untuk buang hajat. Orang itu paham lalu pergi meninggalkan masjid.

Namun tak lama berselang, saat tiba waktu shalat dan Nabi Muhammad SAW menjadi imam. Lelaki badui tadi ikut bergabung shalat jamaah. Ia masuk ke tengah-tengah shaf jamaah dan melakukan gerakan i’tidal. Lelaki badui itu kembali membuat geger jamaah masjid Nabi. Selain mengkuti gerakan i’tidal, ia juga melantunkan doa sesuai dengan versinya dan diteriakkan keras-keras.

“Ya Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji. Sayangilah aku dan Muhammad dan jangan Engkau sayangi orang-orang selain kami berdua,” begitu doa yang ia ucapkan.
Lalu apa yang dapat kita pelajari saudara-saudara? Secara rukun shalat memang salah., tapi jika kita lihat dari sudut pandang lain, orang ini telah memasukkan Nabi Muhammad SAW ke dalam hatinya. Bahkan ia telah menjadikan Rasulullah sebagai orang yang paling penting bagi hidupnya, di samping dirinya sendiri. Pertemuan beberapa menit tadi telah mengisi hatinya dengan Nabi Muhammad SAW.

Apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah? adalah hal yang sederhana.

Perilaku Nabi yang perlu kita teladani adalah menahan amarah, berkata yang lembut, dan memberikan nasehat dari yang tulus dan terdalam. Mari kita melihat pada diri kita masing-masing.

Apakah kita sudah mempunyai tutur kata, sikap, dan sifat bisa meninggalkan kesan yang positif dan mendalam untuk lingkungan sekitar kita?

Jangan-jangan selama ini kita memberikan kesan negatif di hati banyak orang.
Jangan-jangan, selama ini kita sibuk memoles diri agar terlihat sebaik dan semulia mungkin.

Jangan-jangan selama ini tutur kita melangit dan terlihat cerdas namun tidak berhasil membuat orang lain nyaman dengan keberadaan kita.

Jangan-jangan selama ini kita memiliki waktu kebersamaan yang banyak dengan orang di sekitar, namun kita lebih banyak meninggalkan jejak keburukan dalam hidup mereka.

Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam hidup kita. Insya Allah kita akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Mari kita jadikan momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai titik untuk memperbaikan akhlak kita kepada Allah, makhluk-Nya, dan lingkungan sekitar kita.
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.


[Contoh Kultum 4 : Maulid Nabi tentang Kelahirannya]

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Dengan mengucapkan puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena atas rahmatnya kita dapat berkumpul pada hari ini. Mudah-mudahan pidato kali ini tidak mendapatkan halangan apapun.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, kali ini kita bisa berkumpul di masjid ini untuk memperingati hari kelahiran dari Rasul kita, Muhammad SAW. Karena pada bulan ini, bulan Rabi’ul Awal ada sebuah peristiwa yang sangat penting, yaitu peringatan hari kelahiran Rasulullah.

Beliau lahir untuk membawa rahmat kelak ketika dia telah dewasa, yakni agama Islam. Karena beliau kita dapat terbebas dari alam jahiliyah yang gelap dan kini rasakan yang namanya benderang. Kita sudah bisa membedakan mana yang haq dan bathil.

Sebelum beliau lahir di muka bumi semua umat ada dalam keadaan yang rusak. Para wanita diperbudak oleh lelaki karena adat jahiliyah sudah memasyarakat. Mereka banyak melakukan tindakan yang sangat ditentang oleh Allah.

Muslimin dan muslimat yang berbahagia, setelah Muhammad Saw membawa Islam, zaman jahiliyah dapat berubah total dan berganti dengan adat Islami meski perjuangannya tidak mudah.

Menurut sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW lahir di tanggal 12 Rabi’ul Awwal di tahun Gajah, dalam kalender Masehi adalah pada tanggal 20 April 571 M.
Tahun itu dinamakan tahun gajah karena terjadi penyerangan oleh tentara yang mengendarai gajah untuk hancurkan Ka’bah. Pemimpin pasukan itu adalah Abraha, seorang gubernur dari Yaman. Namun tujuan tersebut tidak tercapai sampai saat ini. Oleh karena itu, mereka dihujani oleh batu kerikil oleh sekawanan burung ababil yang datang dari neraka.

Nabi Muhammad Saw lahir sebagai yatim. Oleh karena ketika dia tujuh bulan dalam kandungan, ayahnya, Abdullah meninggal dunia. Dia tinggal bersama ibunya yang bernama Siti Aminah.

Untuk kita sebagai orang Islam penting sekali untuk memperingati peristiwa kelahirannya. Selain itu juga harus mencontoh sifat baik dan mulia yang dia miliki.

Demikian apa yang ingin saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati Anda, saya maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan yang disampaikan pada kesempatan kali ini bisa membawa manfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Baca juga: 6 Contoh Puisi Bertema Maulid Nabi, Cocok untuk Bahan Lomba Peringatan Maulid Nabi 1445H/2023

Baca juga: Contoh Naskah Pidato Peringatan Maulid Nabi 1445H/2023, Singkat dan Bermakna, Tersedia File PDF

Baca juga: Teks Khutbah Jumat Peringatan Maulid Nabi 1445H/2023, Penuh Makna dan Inspiratif, Ada File PDF

Itulah 4 contoh teks kultum bertema Maulid Nabi yang singkat dan mudah dipahami, untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H tahun 2023 

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved