Suami Siti Sampai Depresi Tahu Anak Tertukar, Sering Nangis Berat Lepas Anak Telah Dirawat Setahun

TRIBUNSUMSEL.COM - Cerita Siti Mauliah sang suami, Tabrani sampai depresi saat tahu anaknya ternyata tertukar dengan Dian.

Siti Mauliah dan Dian Prihatini baru-baru ini hadir dalam Youtube Deddy Corbuzier menceritakan kisah yang dialami anak tertukar setelah satu tahun dirawat.

Sebagai orangtua tentu sangat sedih setelah mengetahui anak tertukar.

Bahkan diakui Siti sang suami, Tabrani sampai depresi setelah mengetahui anak kandungnya tertukar.

"Saya stres, suami juga sama soalnya lihat istri stres dia sampai depresi banget terlalu banyak bengong jadi banyak lupa sampai-sampai mau bikin susu aja kadang-kadang ditinggal megang yang lain," cerita Siti Mauliah dilansir Youtube Deddy Corbuzier, Selasa (5/9/2023).

Tak hanya itu, Siti juga mengaku sang suami belakangan ini sering menangis karena berat melepas anak yang telah dirawatnya satu tahun harus dikembalikan ke Dian.

"Bapaknya suka nangis mikir gimana nanti mau dilepas susah amat pasti," jelas Siti.

Baca juga: Sosok II Ibu Nyaris Buang Bayi di Rel Kereta Viral, Ngaku Khilaf Gegara Masalah Keluarga

Sementara Siti mengatakan dirinya merasa bahagia karena anak kandungnya bisa kembali ke pangkuannya.

Namun disisi lain, tak dipungkiri Siti juga merasa sedih karena harus melepas anak yang telah dirawatnya satu tahun.

"Bahagia iya tapi kan kita tetap sedih sama yang kita urus," terangnya.

Kendati begitu, Siti dan Dian bersepakat setelah kedua anak kandung kembali, mereka akan tetap saling berkunjung.

"Sudah saya sepakati berdua saling berkunjung tidak dibatasi, mau kapan aja soalnya kita sudah terlanjur sayang," jelas Siti Mauliah.

Berharap Itikad Baik RS Sentosa

Tak hanya itu saja, terkait laporan RS Sentosa, Siti dan Dian berharap masalah ini cepat selasai dan pihak RS menuruti keinginan keduanya.

"Sudah dilaporkan, mudah-mudahan masalah ini cepat beres dia (RS Sentosa) juga mau ikutin apa permintaan kita," terangnya.

Baca juga: Ibu Mau Buang Bayi di Rel Kereta Ngaku Khilaf, Sebut Ada Masalah Keluarga Kini Dilarang Naik KRL