Sosok WEP Anggota DPRD Takalar Dilaporkan Kasus Penganiayaan Terhadap Wanita, Marah Ditagih Utang

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Media sosial dihebohkan dengan kasus penganiayaan terhadap seorang wanita yang diduga dilakukan oleh seorang pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Takalar.

Melansir dari akun Twitter @sidewii, mengungkap bahwa korban berinisial AG (30) telah melaporkan Pelaku berinisial WEP ke Polsek Tebet, Jakarta Selatan.

Adapun sosok tersebut berinisial WEP merupakan anggota DPRD Aktif di Kabupaten Takalar dari Fraksi Golkar.

Baca juga: RS Sentosa Pasrah Dilaporkan Siti Mauliah & Dian, Tawaran Ganti Rugi Dianggap Tak Cukup Buat Damai

AG sendiri mengakui jika WEP (Anggota DPRD Kabupaten Takalar) memiliki hubungan spesial (Pacaran) sejak ia mengaku jika sudah bercerai dengan istrinya.

Diketahui, WEP dan istrinya telah menikah pada tahun 12 Agustus 2020 lalu.

Bahkan sempat jadi sorotan, biaya pernikahan WEP di tengah wabah Corona atau Covid-19 itu ditaksir menghabiskan di atas Rp 2 miliar.

Keduanya berstatus anggota DPRD Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Diduga Aniaya Wanita

Dalam pengakuan korban AG, WEP mengaku bahwa ia dan sang istri sudah bercerai sejak satu tahun belakangan.

Adapun, kasus kekerasan yang dialami wanita berinisial AG (30), terjadi di apartemen Casagrande, Jl. Raya Casablanca Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Pada unggahan Twitter @Sidewii, Kronologi berawal dari terduga pelaku WEP yg melakukan kunjungan kerja ke Jakarta.

Terduga pelaku mampir ke tempat tinggal korban di Apartemen Casagrande wilayah Tebet, Jakarta Selatan pada 1 September 2023.

AG dan WEP terlibat cekcok mulut, hingga korban menarik baju terduga pelaku.

"Tidak terima dengan tindakan Dini, WEP kemudian mendorong Dini hingga jatuh. Tidak sampai disitu, Wahyu kemudian memukul Dini menggunakan tangannya hingga mengenai hidung, pipi, dan dahi," tulisnya.

Korban menyebutkan jika WEP (Anggota DPRD Takalar) memiliki utang kurang lebih Rp. 30 juta.

Baca juga: Sosok Mohammad Hamzah Viral Rawat Ibu Sudah Pikun & Urus Tante Disabilitas, Berharap Jodoh Menerima

Karena tidak terima ditagih, AG dan WEP terlibat adu mulut di dalam apartemen AG.

WEP kemudian emosi dan disitu saya dipukul sama dia. Aku pun membalasnya, karena membalas pukulannya kemudian diduga pelaku memukul secara membabi buta.

AG pun melaporkan WEP kepada pihak berwajib di Polsek Tebet dan melakukan visum.

Adapun hasil visum baru dapat diambil oleh Polsek Tebet pada hari Senin, 4 September 2023.

Terlihat korban AG mengalami luka serius hingga babak belur di area wajahnya.

Sementara respon dari WEP pasca diviralkan pun mengaku khilaf dan meminta maaf.

Anggota DPRD Kabupaten Takalar itu meminta agar korban menghapus semua pemberitaan terhadapnya di media sosial.

"Saya mohon maaf, saya khilaf, emosi memuncak," ujar WEP, Anggota DPRD Kabupaten Takalar, dalam isi chat yang diunggah akun @Sidewii.

Bahkan, WEP juga mengaku telah mendapat surat pemecatan dari Golkar imbas kasus tersebut.

"Saya sdh dapat surat pemecatan dari Golkar,

Semua org dia tag ke ignya, sedangkan sy bermasalahnya sm kamu," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Youtuber Laurend Hutagalung Memelas Minta Maaf, Ngaku Cuma Ikut-Ikutan Mukul

Akun @Sidewii pun mempertanyakan kebenaran soal pemecatan terhadap WEP dari jabatannya.

"Apakah betul sudah ada surat pemecatan dari @PartaiGolkar sesuai dengan isi teks dari Wahyu? Kami tunggu konfirmasinya.

Thread ini masih akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan kasus ini. Fokus saya ada mendapat keadilan bagi Dini tentang kasus kekerasan yg dialaminya." tulisnya.

Akibat penganiayaan yang dilakukan WEP Anggota DPRD Kabupaten Takalar tersebut, AG mengalami sejumlah luka lebam di wajahnya.

Hingga berita ini ditulis, WEP yang juga Anggota DPRD Takalar ini belum memberikan konfirmasi lebih lanjut.

Baca berita lainnya di google news